Part sebelumnya:
"Kamu udah selesai Naru?" Tanya kurama"Iya Nii-chan, Naru sudah selesai" jawab Naruto seadanya
"Ini makan dulu, Nii tidak mau Naru selalu makan ramen."
"Terimakasih Nii-chan"
"Ha'i"
Happy Reading^^
Naruto pun makan makanan yang telah disiapkan oleh kurama.
"Ku-nii" panggil Naru
"Ada apa Naru?" Jawab Kurama
"Sebentar lagi segelnya akan terlepas, kira-kira bagaimana ya penampilanku?" Tanya Naruto
"Entahlah Kuu-nii juga tidak tahu, tapi mengingat bagaimana tampan dan cantiknya orangtua mu, Nii-chan yakin kamunakan jadi gadis yang cantik" jawab Kurama
"Pendapat dari mana itu" tanya Naruto sebal
"Tentu saja dariku lah Naru. Apakah kamu tidak melihat? Dengan wujudmu yang sekarang saja kamu sangat manis apa lagi setelah segelnya terlepas. Aku yakin kamu akan jadi primadona didesa" jawab Kurama dengan Yakin.
"Yayayaya terserah Kuu-nii saja"
"Hei, aku sangat yakin dengan pendapatku Naru"
"Ha'i2"
.
.
.
.
Beralih ke ruang tamu Sasuke duduk sendirian diruang tamu apartemen Naruto sambil mengelap katananya."Tadaima" ucap Sakura dan Kakashi
"Okaeri" jawab sasuke datar
"Naru ada dimana Sasuke-kun?" Tanya Sakura
"Ah, dia ada di dapur bersama Kurama" jawab Sasuke
"Baiklah, aku kedalam dulu ne Kakashi-sensei, Sasuke-kun"
"Hn/Ya" jawab Sasuke dan Kakashi
.
.
.
.
"Naru" panggil Sakura yang tiba-tiba muncul dari arah pintu dapur."Saku-chan ada apa?"
"Kami diberi misi oleh Tsunade-sama untuk menjagamu selama proses pelepasan segel selesai. Jadi kami akan menginap disini dan ini baju-baju yang kamu butuhkan untuk sementara waktu. Karna kita tidak tahu bagaimana bentuk tubuhmu nanti" jelas Sakura
"Kami? Arigatou Saku-chan"
"Iya kami, aku, Sasuke-kun dan Kakashi-sensei. Doh itashimashite Naru-chan"
"Jangan panggil aku seperti itu" ucap Naruto sambil mengembungkan kedua pipinya.
"Nanti kamu juga akan terbiasa NA-RU-CHAN"
"Yayaya terserahlah"
.
.
Kurama yang melihat interaksi keduanya pun hanya mengulum senyum. Karna bagaimana pun Naruto sudah dianggap seperti adiknya sendiri."Ku-nii" panggil Naruto pelan
"Ne?" Jawab Kurama
"Besok waktunya nii, apa aku sanggup untuk menahan rasa sakitnya" tanya Naruto dengan nada tidak yakin.
"Kamu bisa Naru, aku yakin itu" jawab Kurama
"Hmm, kalau Nii pasti yakin, aku pun yakin pada diriku. Arigatou Ku-nii, aku menyayangimu"
"Aku lebih menyayangimu Naru-chan"
.
.
Keesokan harinya tepat pukul 6 pagi terdengar rintihan sakit Naruto."Sakit, Aaaaarrrghhhh" Naruto pun menjerit karena rasa sakit yang diterima.
Karena jeritan itu juga telah membangunkan Kakashi, Sasuke, maupun Sakura. Sedangkan Kurama langsung muncul dalam bentuk humannya.
"Naru-chan bertahanlah" ucap Kurama sambil mengalirkan energi YANGnya.
Perlahan-lahan segel itu pun terlepas dan memperlihatkan tibuh asli Naruto. Tubuh mungil dengan kulit halus dan seputih susu, bibir tipis sewarna cerry, rambut panjang berwarna jingga dan jangan lupa kan pipinya yang chubby membuat semua yang ada diruangan tersebut terperangah.
"Kyaaaaaa, Cantiknyaaaaaa" Jerit Sakura.
"Ughh" leguh Naruto tapi langsung terkulai lemah diatas ranjang.
"Naruuuu"
TBC
Gomennasai kalau ceritanya semakin gak karuan. Dah terlalu lama nih cerita di laptop jdi baru bsa nulis sekarang krna bnyak tugas kuliah yg menumpuk.
Terimakasih buat yang setia menunggu nih cerita abal2 dan terimakasih buat reader.
Salam WindHimeOotsutsuki
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life Naruto Uzumaki [Slow Up]
Fiksi PenggemarKehidupan Naruto setelah perang dunia shinobi berakhir.