air mata ketulusan 2

50 3 0
                                    

Aku tau ,aku memang telah melakukan kesalahan yang fatal namun coba kamu liat kembali bagaimana sikap kamu terhadap aku? Maaf kan aku yang telah berkata seperti itu,aku tidak pasrah pada keadaan ini namun untuk apa aku pertahankan jika sikap kamu masih saja sama.

           "Dua tahun sebelumnya"
Kriing! Kriing! ,Suara dering handphone Moza berbunyi.
"Hallo moza,ini aku kevin!"
"Kevin?"
"Iya kevin, temannya delvin mantan kamu."
"Hah!Iya ada apa?" moza kaget mendengar itu
"Kamu tau kenapa delvin mutusin kamu tiba tiba?,kalo ingin tau temuin aku sekarang di taman tempat pertama kali delvin nembak kamu!"
Nuttt nuttt nuttt!
Hp itu pun di tutup kevin dengan tiba tiba
Moza pun segera pergi menuju taman itu namun tidak ada seseorang pun di sana moza langsung menelpon kevin namun tak di jawab oleh kevin telpon dari moza tersebut dan moza pun duduk disebuah bangku di sudut taman,kemudian ia menemukan sesuatu di sana..
Sebuah surat dengan tulisan didepan surat nya
             "Dear Moza ex my love"
Aku tak tau bagaimana harus menuliskan ini untuk mu namun aku harus menulis ini,aku sangat mencintaimu dalam setiap hari ku bila bersama mu aku merasakan sebuah kebahagiaan yang tak pernah ku dapat sebelumnya kau begitu sempurna untukku sehingga kau mampu mengubah sebuah kegelapan menjadi sebuah cahaya yang sangat indah kau mampu membumbui cahaya itu dengan cinta serta kasih sayang mu yang tak pernah ku dapatkan sebelumnya,aku minta maaf telah memutuskan mu sepihak dan aku pergi begitu saja dari hidup mu itu semua aku lakukan agar engkau tak kecewa dengan ku nantinya sampai saat ini aku masih mencintaimu meski aku telah memutuskan mu dan sampai kini aku masih belum bisa melupakanmu
Tiba tiba seseorang datang dan langsung duduk di sebelah moza
"Heii masih inget aku?" kata delvin dengan tersenyum
"Kenapa kamu buat seperti ini disaat aku udah lupa sama kamu,apa maksud kamu!"nada marah moza kemudian ia berdiri dari tempat duduknya dan melempar surat itu
"Tenang dulu aku jelasin dulu" jawab delvin
"Engga ada yang perlu dijelasin lagi semuanya sudah jelas!,kamu mutusin aku disaat aku udah bener bener yakin bahwa kamu adalah cinta sejatiku namun tuhan berkata lain kamu adalah seorang yang telah sia sia kan sebuah ketulusan"ketus moza kepada delvin
"Surat ini hanyalah sebuah kata yang tak pernah ada dalam diri kamu sama sekali,ini hanyalah sebuah kata yang menjerumuskan aku pada cinta khayalan yang berhasil kamu buat untukku kamu tau setelah kamu mutusin aku saat itu apa yang terjadi? Kamu tau! engga kan!" lanjut moza
"Aku minta maaf atas semua itu,aku hanya ingin kamu tau bahwa aku mutusin kamu karna aku saat itu ingin pergi ke luar negri untuk sekolah disana ibuku yang sedang sakit pun ikut kesana untuk diobati disana juga,jadi aku mutusin kamu karna aku pikir kamu tak akan bisa bertahan lama dengan hubungan jarak jauh itu" tegas delvin
"Kenapa kamu yakin kalo aku tidak bisa jalanin hubungan jarak jauh itu?"
"Karna ku tau cinta kamu begitu besar untuk ku sehingga kamu takkan mampu jauh dari diriku"
"Jika kamu tau itu kenapa kamu mutusin aku?kenapa kamu tidak bilang itu semua disaat itu? Aku akan mengerti itu jika kamu jelaskan itu ke aku"tetasan air mata pun jatuh dari mata moza
"Aku ingin menjelaskan itu namun waktu nya tak tepat aku saat itu harus segera ke bandara,saat kejadian itu aku selalu mengingatmu dalam setiap hari ku"tangan delvin sambil mengusap air mata moza
"Terus kenapa sekarang kamu balik lagi kesini?"
"Aku balik lagi kesini karna aku ingin menemui mu dan aku ingin kamu kembali kepada ku"
"Segampang itu kah? Hati yang telah kamu tinggal lalu kamu ambil lagi dengan harapan yang baru setelah kamu menghancurkan nya"
"Moza please maafin aku,aku tau aku salah tapi aku sampai saat ini masih mencintai kamu" tegas delvin
Moza pergi meninggalkan delvin dengan berlinangan air mata di pipinya moza berlari sekencang mungkin untuk menghindari delvin yang berusaha mengejarnya,kemudian tiba tiba sesuatu terjadi dengan moza ..

Harapan yang hilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang