sudut mata yang haus
menerka jalan yang kau tapaki
satu, dua, dan tiga
menyentuh bahuku dengan lembut
kau pintar sekali menerjemahkan degup
memutar adrenalin ku tak karuan
alasan angin berhembus kencang hari ini
adalah karena kau
menyibakkan rambutmu dalam imaji
dan menyejukkan relungku dalam senyap
aku sudah jatuh
bahkan terlalu jatuh untuk mu
dalam kerinduan yang ku sampaikan pada angin
mengalir dalam ribuan kata
yaitu aku cinta padamu.
write by itijonas
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Cinta Part II
Romancepuisi ini ditujukan untukmu, penikmat gelap yang menelan cinta dalam labirin senja yang berwarna. terima kasih menyempatkan diri untuk singgah dan tinggal setelah badai.