Keakraban hujan pada pagi

31 0 0
                                    

angin angin angin dingin

ku rogoh saku celana mencari selembar rindu yang sudah terlipat

ku temukan secoret harapan pada hati yang lusuh

ku masukkan lagi butir-butir hujan dalam genggam yang terlepas

angin angin angin lesu

menimang mataku yang tak bersudut


kelabu yang menyelimuti gigil tubuh mungil dia

dengan secangkir tawa yang kering dan gula yang pahit

aku menunggu di ujung halaman jarak yang di bentang oleh waktu

mengikuti gigil tubuhnya dengan akrab yang disiram kuah amarah

pada matahari yang tak berani muncul ku panggang semua kertas luka

menjadikannya abu berserak terbawa dentuman tetes hujan pagi ini.


Padang, 7 April 2017


Kumpulan Puisi Cinta Part IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang