Hai, kamu.
Kamu yang sering eye contact denganku tanpa kamu sadari. Mungkin kamu gak akan percaya,sama sepertiku. Tapi faktanya seperti itu.
Saat aku sadar,itu cukup membuatku terbang tinggi seperti kupu-kupu yang baru mendapat sayapnya setelah sebelumnya terkurung dalam kepompong di waktu yang lama.
Aku tidak pernah berharap akan ada sesuatu nantinya dibalik eye contact yang terbilang sering itu,kamu tau kenapa ?
Karena aku terlalu takut. Semua yang berhubungan denganmu membuatku takut dan gugup.
Ketakutan terbesarku tentang kamu adalah kamu mengetahui kalau aku mengagumimu dari jauh. Kamu mengetahui kalau aku secret admirer mu itu. Aku takut kamu menganggapku cewek aneh nan jelek yang perku kamu jauhi dan singkirkan dari pandanganmu.
Dan. Aku mungkin bukan seperti fans kamu yang sering memberikanmu coklat dan bunga seperti yabg ada dalam lokermu. Lagipula,kamu laki-laki. Dan aku tau kalau kamu tidak suka makanan manis.
Maka dari itu,aku hanya memberikanmu note yang berisi kalimat yang mungkin dapat mengubah mood-mu yang jelek. Atau mungkin dapat memotivasi-mu dalam belajar.
Selamat belajar. Saya lihat kamu dihukum oleh guru piket karna terlambat tadi,tapi jangan lusuh begitu mukanya. Nanti cepat tua kalau muka ditekuk begitu. 😊
Setelah menulis itu. Aku memasukan kode lokermu,lalu menempelkan di pintu loker dalam ,menutupnya lalu bersembunyi di balik dinding.
Benar tebakanku. Kamu datang dengan keringat mengalir di sekitar wajah hingga leher dan dengan wajah yang ditekuk itu.
Kamu membuka loker,mengerutkan dahi saat membaca note pemberianku lalu tersenyum.
Kamu tau ? Senang rasanya dapat mengukirkan senyum itu secara gak langsung. Karena,setiap melihat senyum itu,aku selalu tau dan yakin kalau hariku masih ada.
YOU ARE READING
Catatan Secret Admirer
Short Storycerita ini merupakan kumpulan- kumpulan catatan atau ungkapan hati seorang pengagum rahasia. apa sebutannya ? stalker ?secret admirer? Ah ya. Apapun namanya.