3

509 84 7
                                    

sepanjang perjalanan Dahyun hanya bisa menatap jemarinya yang saling bertautan dengan jemari milik Jungkook

"bahagia banget kayaknya, dari tadi senyum terus" suara Jungkook berhasil membuat Dahyun mengalihkan pandangannya

"yaa begitulah, aku senang dengan ini" jawab Dahyun sambil mengangkat tangan kanannya yang bertautan dengan milik Jungkook. dan itu sukses membuat Jungkook tersenyum

"ngomong-ngomong kita akan kemana sekarang?" tanya Dahyun

"sebenarnya aku juga tidak tahu, aku kan jarang keluar"

"ah benar, oppa kan seperti terasingkan" saut Dahyun sambil mengangguk-anggukkan kepalanya

"enak saja, aku marah nih" Jungkook pun melepaskan tautan tangan mereka, dan berjalan menjauh

beruntung untuk saat ini Dahyun sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Jungkook, jadi otaknya masih berjalan dengan semestinya. Dahyun pun berlari mengejar Jungkook yang sudah menjauh

"oppaaa, ayolah oppa sensitif sekali sih, aku kan bercanda" Dahyun memeluk lengan kiri Jungkook sambil memperlihatkan aegyo nya

'aduh kenapa aku melakukan ini?? eh tapi ini wajar kan?? aku kan pacarnya. jadi ini tidak apa-apa kan ya?' pikiran-pikiran aneh mulai bermunculan di otak Dahyun

"habisnya kau menyebalkan"

"hehehe mianhae oppa"

"yasudah ayo kita jalan lagi"

"kemana?"

"aku sudah menemukan sebuah tempat yang akan sangat menyenangkan untukmu"

"dimana itu?"

"ayo ikut saja" dan Jungkook pun menggenggam kembali jemari Dahyun

-----

-Dahyun's POV-


Kata Jungkook untuk mencapai tempat yang akan kami tuju kami harus naik bus lagi. Jadi disinilah kami sekarang, didalam bus menuju suatu tempat yang aku pun tak tahu. Tapi aku percaya pada Jungkook, tak mungkin kan dia ingin melakukan yang tidak – tidak terhadapku

mungkin malah aku yang melakukan hal yang tidak - tidak ke Jungkook,hehehe

Jungkook duduk di samping jendela, sedangkan aku duduk di sebelah kanannya.

'agar tak ada yang mencurigaiku, jadi aku duduk dekat jendela saja' begitu katanya

Jungkook sedari tadi hanya menatap keluar bus sambil mendengarkan musik dari earphonenya, dan aku hanya diam sambil sesekali mencubit tanganku, mencoba memastikan kalau ini semua nyata

Tapi aku bisa mati kebosanan jika terus seperti ini

"oppa, kau sedang mendengarkan apa?" tanyaku pada akhirnya

"laguku"

"bolehkah aku ikut mendengarnya?"

"tidak"

Wah... aku jadi ingin berkata kasar

"ayolah.. aku bahkan tau semua lagumu, ayo kita dengarkan bersama" akupun mengeluarkan jurus aegyo andalanku

"tidak ini berbeda, lagu ini belum dirilis. Oh bukan, lagu ini sudah rilis, hanya saja hasil coveran ku belum dirilis"

"biarkan aku mendengarnya sekaliiiii saja, aku janji tidak akan menyebarkannya. Ya oppa yaa??"

"huh! Baiklah. Tapi kau harus menepati janjimu ya" dan hanya bisa ku balas dengan anggukan yang super semangat

Akhirnya Jungkook pun melepas earphone di telinga kirinya, dan memberikannya kepadaku. Setelah aku memakainya, barulah Jungkook memutar kembali lagunya

The SocksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang