Stay with me

1.3K 112 16
                                    

Author : minsoo kim
Pairing : Kookmin and vmin
Rate : 15+
Length : 1k+ words
Genre : Angst, Romance, Drama

Disclaimer. I do not own either of these cast, theyre belong to their own families, god and girlfriend (if theres any). The storyline and ideas came purely from my mind and brain.

Warning! Typo dimana-mana. Swearing.
.
.
"Kau akan menggunakan kostum apa malam ini?" Jimin menoleh dan menatap hoseok, sahabatnya sejenak. Berpikir dengan keras untuk menjawab. Dahinya menyernyit.

"Hmm... lihat saja nanti." Dengan senyum misteriusnya, ia berucap.

Hoseok mendecih karena tak mendapat jawaban dari sang 'sahabat' karibnya sedari kecil itu, dirinya menoleh untuk mendapati seseorang menatap punggung Jimin dengan intens. "Jim... ada yang memperhatikanmu." Dia berucap dengan suara yang sangat kecil, persis seperti lirihan yang hanya dapat didengar oleh Jimin, berpura-pura menyeruput jus alpukatnya untuk menghindari kemungkinan bahwa orang tersebut mengetahui bahwa ia menyadari tatapan orang itu pada Jimin.

Jimin menaikkan satu alisnya dan menoleh sebentar untuk tak mendapati siapapun melihat ke arahnya. "Siapa?"

Hoseok menghela napas sebelum akhirnya balik menatap Jimin dan menyadari bahwa orang itu telah pergi. "Kau tahu Kim Taehyung, Lelaki bersurai blonde yang dingin namun menarik perhatian banyak orang?"

Jimin masih belum dapat menangkap siapa yang dimaksud oleh Hoseok setelah sesaat kemudian sebuah wajah terpampang di pikirannya, lelaki tampan itu. Mengapa dia menatapku? Apa aku pernah melakukan salah padanya? Tetapi aku tak pernah merasa bahwa aku pernah melakukan kesalahan terhadapnya. Dirinya membatin bingung.
.
.
Pesta Halloween itu diselenggarakan dengan sangat riuh, terlihat kerumunan siswa yang menggunakan kostum melalang buana kesana kemari, untuk sekedar mengambil minuman di counter bar yang menyuguhkan pelayan wanita berkostumkan perawat seksi dan juga serangkaian female pole dancer yang beraksi di atas panggung.

Jimin berdiri tak jauh dari kerumunan orang, dengan memakai kostum Harley Quinn yang kini menjadi topik hangat pembicaraan banyak orang semenjak melunjaknya film suicide squad. Ia tau dan sadar bahwa dirinya merupakan sesosok lelaki yang menyamar sebagai wanita. Ia melakukan semua itu dengan penuh kesadaran.

Sedikit tertatih, ia berjalan dengan high heels berjarak 10cm tingginya menuju kerumunan orang untuk mencari Hoseok. Ia tak sadar dengan empat pasang bola mata yang terus memperhatikan gerak-geriknya sedari tadi.

"Hoseok, kau dimana? Aish," dengan susahnya, ia mencoba berjalan dan terus mencari keberadaan Hoseok yang hilang entah kemana. Langkahnya begitu pelan karena tuntutan ketidakbiasaan dirinya memakai high heels.

"Argh," hampir saja dirinya jatuh tersungkur apabila tak ada sepasang lengan yang menangkap tubuhnya sehingga ia tidak jatuh dengan naasnya. "Hati-hati." Suara berat menyapu gendang telinganya, memaksanya untuk mendongak dan menatap seseorang yang memakai kostum Zoro di depannya, merengkuhnya dengan sangat posesif.
.
.
Dirinya tak menyadari bagaimana caranya dan berawal dari mana ia terperangkap dalam kungkungan seseorang. Dan iapun tak begitu peduli akan hal itu. Yang kini ia rasakan hanyalah gejolak hasrat yang terus membara dan menghangatkan hatinya seiring dengan dirasanya sentuhan lembut seseorang pada tubuhnya.

Sentuhan manis pada bibirnya.

Sentuhan bersensasi yang tak dapat dideskripsikan hanya dalam satu kalimat ia rasakan saat kulitnya bersentuhan dengan kulit seseorang yang mengklaimnya ini.

Mungkin ia sudahlah menjadi gila karena menerima semua perlakuan orang itu terhadapnya.

Seseorang yang bernamakan Jeon Jungkook. Ya, ia tau orang itu. Orang yang dulu dibencinya karena pesonanya yang begitu kuat untuk mengikat seorang Jimin, yang hanya haus akan pengetahuan, hasratnya hanya tertuju pada bidang keilmuan yang sudah dapat dipastikan hanya akan disukai oleh segelintir orang, termasuk dirinya.

Yours [Halloween Special] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang