10. Terror

708 30 23
                                    

>>Onew POV

"PERGI KAU, ONEW HYUNG! AKU MEMBENCIMU!!"

Apa maksud Key? Kenapa ia bisa berkata seperti itu padaku?

"Ap-apa... maksudmu Key?" tanyaku gugup. Jonghyun terlihat mengelus bahu sang Diva Key, bermaksud menenangkan lelaki itu.

"APA MAKSUDKU!?" Aku tersentak saat mendengar Key membentakku seperti itu. Baru kali ini ia bersikap tidak sopan terhadapku. Ia memicingkan manik kucingnya itu, sengit. Seolah ia ingin menerkamku hidup-hidup.

"KAU BILANG APA MAKSUDKU!? HEY, OLDMAN! APAKAH KAU TIDAK MELIHAT BERITA YANG TERPAMPANG JELAS DI TV HAH!? APA MATAMU TERLALU SIPIT UNTUK MELIHAT BERITA SEJELAS ITU!?" bentak Key lagi. Berita? Berita yang mana? Setahuku hanya berita tentang drama-ku.

"Apakah Onkey scandal ini hanyalah sebuah sensasi belaka? Atau memang keduanya memiliki perasaan yang sama?" Ku lirik tv yang masih menyala, menampilkan sebuah berita. Itu diriku? Apa ini? Onkey... scandal?

"Jadi karena berita itu Key membentakku sampai sekeras itu?"

"Baiklah, aku akan meminta maaf akan hal ini," ucapku lirih. Key menatap mataku.

"MAAF? ENTENG SEKALI HYUNG BERKATA SEPERTI ITU!!!"

"AKU TAHU KEY!!" Bentakan keras mulai kulontarkan secara spontan. Semua yang mendengarnya terlihat tersentak. Maaf, tapi jika aku tidak melakukan ini, masalah scandal murahan ini tidak akan ada habisnya.

"Aku tahu itu akan sulit. Tapi aku akan mencoba sedikit demi sedikit memperbaiki nama kita berdua! Aku...." Ku hela nafasku panjang. Sepertinya agak sulit untuk memberitahu hal ini.

"Aku ingin memberitahu Gwiboon pada semuanya. Kalau aku dan dia itu sepasang kekasih...."

"HYUNG APA KAU GILA?!" Terdengar lagi sebuah bentakan keras Key.

"Bagaimana dengan reputasimu dan... reputasi Key, hyung?" tanya Jonghyun kemudian. Aku menghela nafas, lagi.

"Aku tahu ini sulit. Aku bisa menyuruh Gwiboon untuk memperkenalkan diri pada press konfers yang aku adakan nanti," jawabku apa adanya. Minho menggeleng.

"Itu menurut hyung. Tapi bagaimana menurut nitizen? Pasti mereka berpikir, kenapa Key harus menyembunyikan adik kembarnya, dan mengaku kalau dirinya itu anak tunggal? Itu pasti berbeda hyung!" ucap Minho. Huft, kau benar. Aku bahkan tidak berpikir sejauh itu.

"Maafkan aku. Sekali lagi maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk membuat hal ini terjadi. Aku...."

BRAK

Ya, yang harus aku lakukan hanya ini. Aku tidak ingin membuat member lain pusing akan scandal yang menimpaku ini. Lebih baik aku menghilang untuk sementara waktu. Toh syuting dramaku sudah selesai.

"Hyung! Kau mau pergi kemana!?" Ya, itu ucapan terakhir Taemin yang aku dengar, sebelum aku melajukan mobil sportku.

"Kenapa harus serumit ini...." Aku hanya dapat bermonolog ria di balik jalanan sepi yang aku lewati. Entah kenapa hatiku sakit melihat Key membentakku seperti tadi.

"Key, maafkan aku...."

TIINN

"Oh, my god!"

Apa yang aku pikirkan? Apakah aku melamun? Tidak, aku jangan sampai melamun. Karena itu dapat membahayakan nyawaku.

"Hahaha, Jinki... ayo kita selfie...."

"Mmmmmmuach... ahhh, Jinki... aku mencintaimu...."

"PERGI KAU, ONEW HYUNG! AKU MEMBENCIMU!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Animals [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang