Part 4-Aneh

34 5 0
                                    

  Saat Anastasia melihat ke sebelahnya dia melihat seseorang Yang sontak membuat nya kaget.

   Di dalam hati Anastasia berkata "apa ini penglihatan aku saja Yang salah? Kenapa bibi resani Ada di sinih? Bukan kah dia Sudan meninggal saat 2 minggu sebelum orang tua ku meninggal. Ada apa ini? ".

   Karena Anastasia melihat ke sampingnya lagi dia masih melihat bibi nya memakai baju hitam hitam. Dia langsung mengambil hp di tasnya dan membuka aplikasi Memo. Dia membuka salah satu catatannya,  disana ada foto bibinya dan juga biodatanya. Dan saat dia lihat foto nya,  memang benar itu bibinya.

   Dan untuk meyakinkan nya kembali dia melihat kesebelah nya lagi. Tetapi sayang bibi nya sudah tidak ada. Anastasia pun mengusap ngusap mata nya namun tidak ada perubahan.

   Drisella yang baru menyadiri bahwa Anastasia bertingkah aneh bertanya "nas lo kenapa sih? ". "Em engga ko dri engga apa ko" "hah untung saja Drisella dari tadi sibuk main hp jadi dia gatau" sambung Anastasia dalam hati. "Ouh kiraiin lo sakit,  atau kurang obat gituh" Anastasia yang mendengar itu langsung mencubit Drisella.

   Karena Anastasia masih curiga dia melihat lagi ke sebelah nya lagi. Tapi kali ini dia melihat dari bawah, Anastasia melihat sepatu warna hitam laki-laki, lalu pandangannya aga naik ke atas sampai batas lutut orang itu, "hah ko ini kan sepatu laki-laki celana laki-laki berwarna juga" Anastasia berkata dalam hati sambil berpikir keras.

   Setelah memberanikan diri Anastasia melihat ke arah muka orang itu. Alangkah kagetnya Anastasia karena yang dia lihat itu bukan bibinya yang sudah meninggal tapi.  Giuren dengan pakaian serba hitam

  "Hai nas,  ko kalian engga ngajak gue sih kalau mau nonton" Guiren bertanya sambil memasang muka khasnya. "Iya maaf Ren" aku dan Drisella menjawab dengan bersama.

***

  "Gimana? Seru kan filmnya" Guiren dan Drisella menanyakan tentang film tadi kepada ku,  karena muka ku sangat terlihat kesal.

  "Gatau aku ga konsen nonton tadi" aku berkata sambil nyengir kuda. "Ah kamu kenapa sih nas,  padahal seru tau film nya" Guiren merasa kesal kepada ku. "Padahal ada sebuah momen yang mantap banget. Nanti kalau gue udah punya sasaran cewe gue bakal membuat momennya seperti di film" Guiren sangat bersemangat sambil menatap Drisella.

   "Eh lumah gapunya ide sendiri sih jadi ngikutin yang di film dasar,  pantes aja jomlo permanen lo mah" Aku berkata sambil memukul kepala Guiren.

   Guiren langsung membalas ku karena tidak terima di sebut jomblo permanen "emang lo ga jomblo nas,  lo juga kan jomblo permanen".

   Saat ku dengar itu aku tidak terima. Jadi aku gebuki Guiren sampai dia kewalahan.

***

   Setelah aku pulang,  Om Reja sudah menunggu ku di ruang tengah. "Nas kamu akan dimasukan ke SMA ASRAMA" aku yang mendengar perkataan Om Reja langsung menganga "Aku gau Om" aku langsung berlari ke rumah Guiren dan membuka WA untuk menyuruh Drisella ku rumah Guiren.

   "Hah apa sekolah asrama?" aku mengangguk mendengar Guiren dan Drisella menjerit. "Sebernya gue juga akan di masukan ke sekolah asrama" kata Drisella sambil menundukan kepala.

   "Gue juga sama" aku dan Drisella terkejut,  dan kami bertiga pun diam selama 1 menit. Lalu Drisella membuka suara "dimana ya aku akan masuk sekolah asramanya? Gimana kalau jauh? ".

   Aku menjawab "iya juga sih aku gatau bakal masuk mana", "aku juga gatau" Guiren berkata sambil memasang muka sedih.

   Bagaimana ini mereka bakal masuk sekolah asrama nih,  kasian Banget sih mereka.

Hai para pembaca jangan lupa kasih vote dan comen ya

Buku Rahasia AnastasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang