Buku Rahasia Anastasia

part 20-teror di mulai

   2 minggu kemudian, aku pergi ke makam orang tua ku bersama om Reja dan Siti.

   Setelah sampai aku menyimpan karangangan bunga dan berdoa bersama. Setelah itu kita pergi ke restoran terdekat.

   Om Reja membicara kan sesuatu yang terlihat penting, "hey kalian berdua sudah anggap om seperti anak sendiri" kami berdua mengangguk, dan aku berkata "iya om kami juga menganggap om seperti bapak kami om".

   Talama setelah itu aku mendapat pesan dari ka Aldo, kata nya ka Aldo mengajak aku dan Siti pergi berenang nanti sore. Kami pun segera pulang.
***
   Di hari yang sama dan jam yang sama, di lapang basket.

   Aldo..... Aku minjem hp kamu dong ikut sms mamah aku, hp aku ketinggalan. Ka Aldo membirikan hpnya kepada Novely.

   Ka Novely tidak meng sms mamahnya, dia malah mengirim pesan le eneng kalau ka Aldo mengajak eneng dan Anastasia berenang. Seolah olah ka Aldo yang mengirimnya.

   Dan dengan licik nya, ka Novely menghapus pesan itu jadi ka Aldo tidak tau kalau ka Novely mengirim pesan itu.

   Ka Novely mengembalikan hp ka Aldo kepada ka Aldo, dengan wajah yang tidak mencuriga kan.
***
   Aku dan Siti sudah berada di kolam renang. Kami menunggu ka Aldo. "Sit ko ka Aldo lama ya? Kita ganti baju aja dulu yu", lalu kami pergi ganti baju.

   Lalu ka Novely datang dengan teman nya. "Heh Novely lo ngapain sih bawa tali segala? Mau main tali ya? ", ka Novely menggeleng kan kepalanya "bukan liat aja nanti".

   "Terus lo ngapain bawa batu segala, mau tauran ya? ", ka Novely memelototi temannya dan langsung bersembunyi. Saat bersembunyi ka Novely mengikatkan tali pada batu yang lumayan besar.

   Ta lama setelah itu ka Novely mendorong ku ke kolam, dan teman nya membekap Eneng. Ka Novely masuk ke kolam dan berenang mendekati ku.

   Teman ka Novely berbicara "heh lo ngapain? Mau nyelamatin dia? Udah di dorong sekarang malah mau di bantuin. Ka Novely tidak menghirau kan teman nya dia mengikat ku dengan dengan tali tadi.

   Sedang kan Siti di masukan ke gudang, setelah itu ka Novely dan teman nya pergi dari sana. Tidak ada yang menolong kami karna kolam renang di sewa sampai besok oleh ka Novely.
***
Setelah 3 jam kejadian tadi, kami belum ada yang menolong. Aku masih tenggelam karna keberatan di ikat oleh tali dan batu. Sementara Siti sudah sadar dari pingsannya, dia berusaha keluar dari gudang.

Siti tidak bisa menelpon orang lain karna hpnya ada di tas. Dan bukannya om Reja tidak mencari, om Reja mencari kami bahkan ka Aldo mencari kami juga.

Karna ka Aldo tidak tau apa apa. Setelah satu jam berlalu, Siti bisa keluar dari gudang dan mencari ku, dia tidak tau aku tenggelam karna dia pingsan, dan aku tidak mengambang di kolam karna aku di ikat oleh tali dan batu.

Siti menelpon om Reja, setelah om Reja tau Siti dimana om Reja pergi menghampiri Siti bersama ka Aldo.

Setelah mereka sampai di kolam renang, Siti mencerita kan tentang apa yang terjadi, setelah itu ka Aldo kebingungan karna ka Aldo tidak mengajak mereka berenang.

Tidak pikir panjang mereka mencari ku, ka Aldo mencari di tempat kolam renang, Siti di daerah dekat kolam renang, sedang kan om Reja pergi kesetiap rumah teman ku.

Saat itu Drisella sedang pergi ke rumah neneknya jadi dia tidak tau kalau Anastasia hilang. Setelah setengah jam, ka Aldo baru merasa ada ke anehan di dalam kolam renang yang sangat dalam.

Ka Aldo masuk ke kolam renang itu, padahal sudah jam setengah 8, tapi demi cinta dia rela melakukan nya. Dia menemukan ku di sana dan membawa aku  ke darat.

Ka Aldo menelpon Siti, dan om Reja. Mereka membawa ku ke rumah sakit terdekat. Semua total waktu aku tenggelam adalah 4 jam lebih.

Aku, masuk UGD setelah setengah jam dokter datang keluar dan berkata "Anastasia mempunyai kemungkinan hidup haya sedikit, karna dia tenggelam sangat lama, jangan dulu ada yang masuk kedalam ruangan ya"

Ka Aldo emosi sampai meninju tembok. Tapi dia gakuat, jadi ya dia kesakitan, semua orang kebingungan siapa yang tega membuat aku sampai begitu. Entah apa yang di buat ku sampai membuat ada orang yang tidak suka kepada ku.

Ka Aldo sudah mengira yang melakukan itu ka Novely tapi dia tidak punya bukti untuk itu, nanti malah dia yang di salahkan.

Dari hp dia juga kan pesan yang mengajak mereka berenang, pasti ka Aldo yang di salah kan.

Hai pembaca maaf ya baru bikin yang baru, dan pasti aku bakal bikin lanjutan ceritanya akan lama soal nya, aku udah kelas 9 semester 2 aku mau pokus belajar dulu.

Maaf kalau ada yang typo, atau ceritanya gj. Aku masih belajar.