about the family

55 7 2
                                    

"Hah!!! It' real? Gila.... ini kan foto kakekku.... ke.. kenapa ada disini?" Tanyaku. Eira hanya memandangku, lalu menoleh kembali ke pohon keluarganya. Aku mencoba mengerti apa yang ada dipikiran eira. Aku berfikir mungkin eira ingin berkata "cobalah untuk berfikir sendiri, dan berabtasilah."

Aku mulai memahami satu persatu, aku memegang dinding yang amat kusam itu, tetapi aku penasaran ini seperti tombol... tapi masa sih jaman dahulu ada tombol... lagi pula jika kalekku masih hidup dia sudah berumur 120 tahun. Masa jaman 120 tahun udah canggih.. tapi untuk menguarangi rasa penasaranku, akupun bertanya kepada eira "eira apa ini?" Tanya ku. "Tombol kembali ke masa lalu. Tapi sudah gak berfungsi kok, klo mau pencet......." belum selesai perkataan eira, aku sudah memencet tombol itu dan ternyata masih berfungsi.


Ini.. ini.... apa ini? Iuh lembab dan kotor... tanah ini... tunggu tanah??... iuh bau...... lengket lagi... "sial kita terdampar" kata eira. "Ini dimana?tanyaku. " kotamu masa lalu." " liat yuk!" Ajak eira. "AMPUNNNN!!!!" BRAK.... BRAKKK.... apa ini?? Penyiksaan? "Jangan takut, ini namanya penyiksaan jaman dulu disini." Kata eira.

Eira tahan tapi aku tidak.

"HAAAA" sontak aku terbangun kembali, kali ini aku dikamar. Apa itu tadi?. Tanyaku dalam hati. Dimana eira? Aku lihat disekelilingku, ibu terlihat senang sekali. "Akhirnya kamu bangun nak" kata ibu.

Tapi.. mulai sejak kejadin itu satu persatu misteri mulai ku pecahkan dan puncaknya misteri itu ada di kamar ku....




%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Heheh kali ini alurnya maju mundur maju mundur ya? Biar susah pahamnya aja :v

the sixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang