05. Strange

5K 549 68
                                    

Pesan singkat; semua karakter yang ada disini berbicara bahasa Jepang, terkecuali Jungkook, Taehyung, Hoseok, Namjoon dan Hani.

-0o0- 

Jungkook bukan siapa-siapa, lebih tepatnya.

"Syukurlah kalian selamat"

Sebagai yang paling tertua, Namjoon lega bukan main melihat Jungkook dan Taehyung masih dalam keadaan baik-baik saja. Misi kali ini memang tidak membuahkan hasil yang maksimal, mereka hanya mendapat beberapa gram emas saja. Begitu tau Hani keluar dari toko itu, Namjoon segera menarik tangannya agar ikut dengannya.

Tapi ia tak bersama Jungkook.

Namjoon juga tidak tau mengapa Jungkook lebih memilih tetap disana daripada ikut berlari bersamanya. Begitu menyadari sesuatu, barulah Namjoon tersenyum, Jungkook ingin membawa Taehyung bersamanya.

Bukankah seperti itu?

"Kalian berdua, istirahatlah" Kata Namjoon, melihat waktu yang menunjukkan pukul lima pagi. "Aku akan pergi mencari sarapan pukul enam nanti, masih ada waktu untukku beristirahat juga" Sebagai tambahan sebelum ia berbalik dan pergi ke lantai atas.

Mereka memang memiliki pekerjaan yang tidak masuk ke dalam kategori baik, tapi percayalah bahwa masing-masing mereka memiliki hati nurani yang tak di miliki orang lain kebanyakan.

Jungkook mengangguk, ia duduk di sofa, menaikkan kedua kakinya di atas meja dan menyamankan posisi. Pemuda itu mengalihkan pandangannya pada Taehyung, mereka tak lagi berbicara sejak kejadian di supermarket itu.

Kalau boleh jujur, Jungkook sangat tidak menyukai situasi sekarang ini.

"Kau—" Jungkook menjeda kalimatnya. "Mau tidur bersama Namjoon atau Hani?"

Taehyung mengangkat kepalanya, ia tersenyum canggung. "Apa kau bodoh? Mana mungkin aku tidur dengan Hani. Namjoon juga bau alkohol, aku tidak suka" Jawabnya, berjalan mendekati Jungkook kemudian duduk di sebelahnya. "Boleh aku duduk disini?"

"Tentu" Jungkook bergeser, memperbesar jarak mereka. "Tidurlah, aku tau kau belum bisa beradaptasi dengan keadaan disini. Setidaknya, kau harus tidur agar punya tenaga"

Jungkook memperhatikannya.

Tidak menjawab, Taehyung justru ikut menaikkan kedua kakinya ke atas meja, menyamankan posisinya dan memandang langit-langit ruangan. Suasana disana begitu hening, tiada yang ingin membuka pembicaraan, larut dalam pikiran masing-masing.

Jungkook, ia bermain dengan remote televisi di tangannya, entah apa yang ia lamunkan. Mungkinkah, ia berpikir, tentang kejadian tadi? Sumpah, Jungkook tak bermaksud melakukan itu, ia tak bermaksud mencium Taehyung.

Sial, apakah ini normal?

"Taehyung—" // "Jungkook—"

Keduanya diam, lalu sama-sama tertawa, canggung.

"Kau duluan" // "Kau duluan"

Lagi, mereka mengucapkannya bersamaan. Klasik memang, ini seperti kau membaca sebuah novel atau menonton drama-drama romantis kebanyakan. Tapi, akan berbeda jika mereka yang mengalami, sangat berbeda mulai dari makna sampai perasaan.

Taehyung menggaruk kepala belakangnya dan Jungkook masih setia bermain dengan remote televisi. Dua-duanya tak ingin berbicara, menebak-nebak siapakah yang akan berbicara terlebih dahulu.

Jungkook menarik nafasnya dalam-dalam, suasana seperti ini akan terus terjadi jika mereka tetap diam. Jadi, marilah katakan Jungkook akan berbicara terlebih dahulu.

Love Fool [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang