Cast: Jeon Jungkook as seme
Kim Taehyung as uke
Park Jimin as seme
Min Yoongie as ukeWarning: Boyslove
KookV
MinYoonHappy reading~
"Jungkook-ah, antar Taehyung ke kamarnya. Para maid telah mempersiapkan kamar untuk Taehyung, kamar yang berada tepat disebelah kamar mu,"
"Ne, appa"
"Taehyung-ah, beristirahatlah. Jungkook akan mengantarmu ke kamar,"
"Ne, gamsahamnida ahjussi," sahut Taehyung sopan sambil membungkukkan badannya.
Jungkook kemudian mengambil alih koper yang berada disebelah Taehyung, tanpa sepatah kata pun Jungkook berlalu meninggalkan Taehyung menuju lantai dua dimana kamar mereka berada.
"Ini kamarmu," ujar Jungkook sambil menghempaskan koper Taehyung ke lantai.
Taehyung yang berjalan di belakang Jungkook terkejut mendengar suara hentakan kopernya dan lantai yang berada.
"Yakk, bisakah kau sopan sedikit saja? Barang yang kau lempar itu punya orang lain, kalau kau tidak mau membawanya katakan saja,"
"Jangan berteriak. Aku tidak suka dengan namja cerewet sepertimu seperti yeoja saja,"
"Yak, aku bukan yeoja!" Teriak Taehyung lagi.
Jungkook yang mendengar teriakan Taehyung mengeram kesal dan memejamkan matanya sejenak. Kemudian ia membuka matanya, ia menatap tajam Taehyung ia berjalan mendekati Taehyung. Taehyung yang mulai terintimidasi dengan tatapan Jungkook mulai resah, tapi ia tak mau terlihat lemah di mata Jungkook, ia pun 'mencoba' mengintimidasi Jungkook dengan tatapannya.
Jungkook berada sangat dekat dengan Taehyung bahkan mereka bisa merasakan hembusan napas masing-masing. Taehyung harus mendongakan kepalanya untuk membalas tatapan tajam Jungkook, karena Jungkook sedikit lebih tinggi darinya.
"Kau. Aku sudah bilang padamu aku tidak senang dengan orang yang suka berteriak, tepatnya aku tidak senang pada segala hal yang berhubungan dengan kegaduhan,"
"Kau memang pantas untuk diteriaki,"
"Hei, nona sekarang kau menumpang di rumahku, begitukah sikapmu pada tuan rumah yang telah menampungmu?"
"Yakk, aku terpaksa tinggal dirumahmu, dan apa kau bilang tadi nona, apa maks__" perkataan Taehyung terpotong karena Jungkook menjepit kedua belah bibir Taehyung dengan jari-jarinya, sehingga bibir Taehyung terlihat seperti bibir bebek sekarang.
Taehyung mendelik pada Jungkook, Jungkook sama sekali tidak terpengaruh dengan tatapan sok menakutkan Taehyung, ia malah semakin mengeratkan jepitannya dibibir Taehyung yang menimbulkan ringisan tertahan Taehyung.
"Apa yang aku sudah aku katakan padamu tadi, eoh? Ja-ngan ber-te-riak," ujar Jungkook penuh penekanan disetiap suku katanya.
"Dan saat kau membutuhkan sesuatu jangan pernah bertanya padaku, urus dirimu sendiri. Dan satu lagi jangan pernah salah memasuki kamar, jangan pernah masuk ke kamar ku tanpa ijin," jelas Jungkook.
Setelah mengatakan semua yang ingin ia katakan, Jungkook melepas jepitan di bibir Taehyung. Dada Taehyung naik turun menahan amarahnya, sungguh Taehyung ingin menjambak rambut Jungkook sampai botak. Jungkook berbalik pergi meninggalkan Taehyung menuju kamarnya sendiri. Tapi, sebelum memasuki kamarnya Jungkook berhenti sebentar dan sedikit berbalik menghadap Taehyung.
"Well, mau ku beri tahu sesuatu, kau sangat tidak cocok dengan tatapan sok menakutkan itu, kau malah terlihat seperti anak kucing terlantar yang minta di pungut, ups bukankah aku sudah memungutmu dan bahkan menampungmu anyway,"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Husband
FanfictionKooV and MinYoon Story!! Apa yang akan terjadi jika kau yang sudah memiliki kekasih dijodohkan dengan anak kolega dari orangtuamu? Ditambah kau harus tinggal bersama dengan laki-laki itu? Lelaki yang sangat sombong, dingin, dan arogan.