fall in love

113 2 1
                                    


---PART II---

Hari ini anggara tidak masuk sekolah, dia harus beristirahat karena dia telah menjalani chemotherapynya. Anggara pun mengirim pesan kepada bintang.
Ting tong💌:
Frm: anggara
Bimtang, gue hari ini gabisa masuk sekolah... Gue lagi gaenak badan nihh tolong sampein ya ke pihak sekolah.. Lo gapapa kan berangkat sendiri? Jangan kangen lo ya sama gue!! Hahaha thanks.

Bimtang membaca pesan dari anggara dia sedang siap-siap mau berangkat sekolah.

"Aihh... Lagi sakit aja masih bisa-bisanya dia bercanda.. Gue berangkat naik taksi aja" gumam bintang.
"Bintangg, ayo sarapan dulu" ajak mamahnya
"Aduhh.. Maaf banget mah bintang sarapannya dikantin sekolah aja deh, soalnya hari ini aku gabareng anggara.. Aku naim taksi jadi takut macet dijalan hehe"
"Loh, memang anggara kemana? Kok tumben?"
"Emm... Dia sakit mah barusan dia sms aku"
"Ohh.. Gituu yaudah kamu hati-hati yah.. Jangan lupa juga pulang sekolah kamu jenguk anggara"
"Siap!! Mahh"

Bintang pun berangkat dengan taksi sendirian. Di dalam taksi ia khawatir dengan keadaann sahabatnya itu.

"Gue telfon anggara aja deh hmm.." Batin bintang
"Halo ga??"
"Iyah ada apa bi?" Tanya anggara
"Lo sakit apa? Lo baik-baik aja kan? Udah minum obat? Makan? Jangan cape-cape loh ya"
"Hahahaha"
"Kenapa ketawa?"
"Gapapa lucu aja.. Lo ngomong udah kayak kereta tau gak gaada berentinya bawel bener"
"Ishh.. Gue khawatir sama lo tau!!" Ketus bintang.
"Cieee.. Yang khawatir sama gue..." Ejek anggara
"Malah bercanda lagi.. Tau ah gue bete sama lo"
"Ehh.. Iyahh maaf deh maaf.. Gue baik-baik aja ko bi.. Gue juga udah minum obat sama makan. Eh iya btw lo udah berangkat sekolah?"
"Udahh nihh gue lagi di taksi bentar juga sampai ko.. Eh iyah ga udah dulu ya.. Bentar gue sampai.. Cepet sembuh yah ga bye"

Bintang langsung mematikan telfonnya padahal anggara belum membalasnya.. Itu memang kebiasaannya bintang selalu mematikan telepon lebih dulu.

Bintang pun belajar seperti biasanya.. Yap!! Tanpa anggara teman sebangkunya sekaligus sahabatnya itu. Dia merasa aneh sih gaada anggara karena selama ini memang anggara yang selalu menemani bintang.

Bel istirahat....🔔
Di kantin sekolah....

"Huft.... Bete juga gaada anggara disini, gue jadi makan sendiri deh"gumam bintang

Bintang terlihat murung sambil mengaduk-ngaduk juice mangga minuman kesukaannya.. Dan tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri bintang.

"Haiii"
"Reza????"
"Gue boleh duduk disini?
"E..eh iyah boleh ko boleh?" Senyum bintang.
"Yaampunnnn... Mimpi apa gue semalem reza nyamperin gue? Duduk bareng sama gue??!!!" Batin bintang.
"Hellooo?? Ko lo bengong? Awas kesambet"
"Eh.... Iyahh"
"Tumben lo sendirian, biasanya lo sama amggara?"
"Emm.. Anggara hari ini gamasuk dia lagi kurang sehat"
"Ohh... Eh iyah btw nama lo siapa? Kita belum kenalan kan? Yahh walaupun lo udah tau nama gue"
"Nama gue tamara bintang, lo bisa panggil gue bintang" jawab bintang dengan malu-malu.
"Ohh.. Bintang nama yang bagus" "ehehe makasihh"
"Aduhhh... Dia pake muji- muji gue lagii.. Serasa mau copot nihh jantung gue" batin bintang.
"Ehh.. Iyah bi, gue boleh minta nomor lo?"
"Apa?? Nomor gue? Gue gasalah denger kan?" Tanya bintang kaget.
"Iyahlahh.. Nomor lo masa nomor nyokap lo"
"Ehehehe... Yaudah nihh" bintang memberikan nomor teleponnya kepada reza.
"Lo suka novel kan?"
"Iyahh.. Gue suka banget.. Kenapa?"
"Gapapa.. Siapa tau kita bisa ke toko bareng akhir-akhir ini gue lagi suka baca buku gituu... Makanya gue minta nomor lo biar gue gampang ngehubunginnya" jelas reza.
"Wahh.. Kalo gitu bagus dong karna kalo lo banyak membaca itu bisa nambah wawasan lo.. Gue sama anggara sering banget ke toko buku, dariapada nongkrong gajelas kan?"
"Emm.. Iyah gue juga setuju sama lo"

Bagi bintang reza itu cowok yang sangat perfect dimatanya dia juga cowok populer disekolah sama kayak anggara. Selain reza pintar,baik,ramah, kapten basket lagi. Lengkap dehh.. Makanya itu dia gabisa move on dari reza.

Detik Terakhir (Ketika Orang Yang Kamu Cintai Pergi Untuk Selamanya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang