mengapa?

147 1 0
                                    

---part III---

Suasana disekolah sangat hening murid-murid sibuk dengan pelajarannya di kelas masing-masing termasuk bintang dan anggara. Tiba-tiba handphone bintang bergertar ada sebuah pesan masuk untuknya.

Tingtong:
Frn:reza
Bintang?? Istirahat nanti gue punya kejutan buat lo.. Jangan lupa kelapangannya yah!!! Thanks.

Bintang membalas pesannya.

To: Reza
Kejutan? Dilapangan? Maksud lo? Kejutan apaan???

Bintang sibuk melihat layar handphonenya berharap reza membalas pesannya itu. Didalam hati bintang bertanya-tanya apa yang akan dilakukan reza.

"Biii.. Sms dari siapa sih? Serius banget?" tanya anggara sembari melirik layar handphone bintang.

"Hah? Bukan dari siapa-siapa ko ga"

"Hmm.. Bukannya gue bermaksud kepo atau apa tapi ntar kalau lo kena marah lagi gimana?"

"Iyah iyah... Gue masukin deh hpnya" memasukan handphonenya kedalam tasnya.

Jam pelajaran selesai, saat istirahat seluruh murid berhamburan menuju lapangan sekolah. Yap!! Kali ini beda biasanya murid-murid pergi untuk makan di kantin tapi kali ini mereka malah pergi ke lapangan sekolah, ada yang membuat keramaian disana yang tak lain adalah reza.

"Bintang!!! Lo harus kelapangan sekarang!! Cepet!" teriak salah satu teman sekelasnya bintang dengan nafas yang tak teratur.

"Gue? Salah orang kali lo.." tanya bintang heran.

"Elah, gue serius yang namanya tamara bintang disekolah ini cuman lo doang kan?"

"Aihh... Ga ayo kita kelapangan gue penasaran nihh" bintang menarik tangan anggara untuk segera bangun dari bangku.

"Oke oke"

"Pasti ini ulah reza.. Sebenernya dia tuh mau apa sih, bikin gue penasaran aja" batin bintang.

Saat berjalan menuju lapangan bintang terus menggenggam tangan anggara yang berada dusampingnya, tangan bintang begitu dingin.

"Bi, lo kenapa? Sakit? Tangan lo dingin banget" tanya anggara khawatir.

"Gue gapapa ko ga"

Lapangan sekolah begitu ramai oleh seluruh murid, ditengah lapangan sana ada spanduk besar yang bertuliskan "TAMARA BINTANG WOULD YOU BE MINE??!!!" melihat tulisan itu bintang terkejut bukan main.

"Gaa.. Gue gasalah liat kan??"

Anggara hanya terdiam ia tak menjawab pertanyaan bintang. Sejujurnya ia sendiri terkejut apa maksudnya semua ini, siapa cowo yang selama ini dekat dengan sahabatnya itu. Karena setau dia tidak ada cowok yang dekat dengan bintang selain anggara.

Tiba-tiba reza muncul dengan membawa gitar berwarna coklat,dan berjalan menghampiri bintang. Sembari menyanyikan sebuah lagu.

Reza bernyanyi dengan suara merdunya sembari memainkan gitar  "Dan kau hadir... Merubah segalanya.. Menjadi lebih indah kau bawa cintaku.. Membuat ku merasa sempurna.. Dan membuat ku utuh tuk menjalani hidup.. Berdua denganmu.. Selama-lamanya.. Kaulah yang terbaik untukku..."

Bintang hanya berdiri seperti patung, sementara itu anggara yang sedari tadi berdiri disebelahnya lebih memilih mundur. Reza menarik tangan bintang membawanya ketengah lapangan.

"Ehem... Bintang?? Would you be mine??" menggenggam tangan bintang.

Bintang hanya menunduk pipinya memerah "aduhh mampus gue!!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Detik Terakhir (Ketika Orang Yang Kamu Cintai Pergi Untuk Selamanya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang