PENTAGON FANFICT ONESHOOT COLLECTION

[PENTAGON KANG HYUNGGU] IN THE VILLAGE

READING LIST 👉 VOTE ★ 👉 READ
🙏

Para prajurit berlari masuk kedalam hutan gelap dengan mengakat angkat senjata ke udara, mereka serempak bersuara setelah diberi aba-aba oleh pemimpin mereka.

"Tangkap Pangeran Hyunggu beserta pengikutnya!!" Kata seorang pria yang menunggangi kuda.

Para prajurit itu mempercepat lari mereka diikuti oleh orang orang yang menaiki kuda.
Tak jauh dari depan mereka, empat orang pria yang memacu kuda mereka dengan sekuat tenaga. Tiba-tiba salah seorang darinya berhenti memacu kudanya. Membuat teman lainnya juga berhenti.

"Jong kau tidak apa? apa yang kau lakukan, Ayo kita harus menghindari mereka!" Ucap temannya gusar, mereka semua berhenti karna melihat HyoJong yang sudah mulai melemah sambil memegang perut kirinya yang terus mengeluarkan darah, sesekali mata mereka menelisik jauh kearah belakang, pasukan istana belum terlihat.

"Kalian pergilah, selamatkan Pangeran HyungGu, aku akan menghambat mereka dari sini" Kata Hyojong kemudian ia menarik pedangnya keluar dengan nafas memburu wajah nya menahan sakit karna luka goresan pedang di tubuhnya. Mereka sudah bertahan lama melawan ratusan pasukan istana beberapa pasukan mereka yang telah tewas terbunuh, kini hanya tinggal mereka berempat.

Pangeran Hyunggu saat ini menjadi incaran para pengkhianat istana yang ingin menjatuhkan Raja karna Pangeran Hyunggu adalah Putra Raja yang memiliki fisik tidak seperti orang orang lainnya. Ia memiliki keanehan di rambutnya yang berwarna perak hampir menghilangkan rambut hitamnya.

Para menteri mengatakan bahwa Pangeran telah dikutuk langit sehingga akan membawa kesialan pada Kerajaan. Berita tentang Pangeran yang akan dibunuh karna memiliki kutukan tersebar diseluruh kota. Rakyat pun mendukung hal tersebut. Tentu saja Raja tidak membiarkan itu terjadi. Dengan titah nya ia mengutus prajurit terbaiknya Hyojong, Hwitaek, Hongseok, Yanan untuk menyelamatkan Pangeran keluar dari Istana membawa nya ketempat yang paling aman.

Namun sial nya rencana ini diketahui oleh musuh. Dan sekarang yang bertahan hanya Hongseok Hwitaek dan Hyojong yang akan melawan prajurit dan melindungi Pangeran Hyunggu.

"Kalau begitu aku akan bersama Hyojong disini, kau Hongseok bawa Pangeran sejauh mungkin" kata Hwitaek

"Pangeran, anda harus selamat, ini adalah perintah Raja , dan kami telah mempertaruhkan nyawa kami untuk anda" lanjut Hwitaek setelah melihat ekspresi Pangeran Hyunggu yang memakai jubah hitam dengan tudung yang menutupi rambut perak nya.

"Kalian harus kembali dengan selamat dan menemuiku" kata Pangeran Hyunggu berat, ia tak bisa berbuat apalagi karna memang itulah tugas mereka sebagai prajurit istana, mereka telah menyerahkan hidup mereka untuk sang Raja.

Hongseok mengangguk kepada Pangeran mengisyaratkan mereka harus segera pergi. Hwitaek dan Hyojong turun dari kudanya, bersiap dengan pedang mereka, suara pasukan yang dipimpin oleh Kapten Yeo terdengar mendekat. Hyojong dan Hwitaek bersiap menebaskan pedang mereka.
Para prajurit menyerang mereka berdua secara bersamaan, membuat mereka harus dengan cepat memainkan pedang mereka.

Tak jauh dari tempat pertempuran, Kapten Yeo yang mengamati perkelahian tersenyum senang, ia kemudian megambil busur panah, beserta panah tajam. Dengan penuh konsentrasi ia mengarahkan anak panah itu ke Hwitaek yang sibuk menyelamatkan dirinya dari pedang-pedang yang mencoba membunuhnya. Kapten Yeo Changgu melepas panah itu dan tepat mengenai punggung Hwitaek kemudian terjatuh ketanah, busur beracun itu bereaksi dengan cepat melemahkannya.

Hyojong makin menebas dengan babi buta setelah melihat temannya Hwitaek yang tak sadarkan diri. Ia berjalan kearah Changgu yang tertawa diatas kudanya dengan wajah marah,Hyojong sudah hampir melayangkan pedangnya, tiba-tiba muncul pria entah datang dari mana menebaskan pedangnya dengan kuat ke Hyojong, darah memercik ke wajah dinginnya, melihat jasad Hyojong yang terbaring diatas tanah. Changgu berdecak sinis