PENTAGON FANFICT ONESHOOT COLLECTION

[PENTAGON YANG HONGSEOK] Yes! Chef!

Seluruh kru telivisi acara memasak sedang sibuk membenahi studio mereka karna dua puluh menit lagi acara memasak live itu akan segera dimulai.

Chef yang menjadi bintang di acara itu telah selesai dengan makeup nya, ia lekas segera memeriksa kembali bahan-bahan yang akan di gunakan. Hongseok begitu sempurna di balik meja dapur kecilnya, orang-orang disana terutama kaum wanita menganggumi Chef muda dan tampan yang begitu berbakat itu.

Ia sudah beberapa kali mendapat penghargaan di dunia Kuliner bahkan penghargaan internasional pun telah ia raih. Acara live itupun dimulai, sang Host membuka acara dengan memperkenalkan Hongseok dan mereka menjelaskan apa yang akan dimasak kali ini. Acara masak berjudul 'Chef Cooking' itu berjalan dengan lancar dengan rating akhir yang cukup memuaskan untuk ukuran acara memasak.

Hongseok hendak berjalan menuju ruang ganti, namun ada beberapa penggemar yang meminta tanda tangan terpaksa ia meladeni mereka, ia harus menjaga citra sebagai Chef celebrity juga kan?

Hongseok duduk di ruang ganti sendirian, ia melihat sebuah amplop coklat diatas meja rias, ia meraih amplop itu dan terkejut melihat isinya. Itu adalah foto-foto dirinya saat di klub malam kemarin. Ponselnya tiba-tiba berdering, Hongseok mengangkat panggilan telpon dari Direktur restoran tempatnya bekerja

"Kau sudah lihat berita? Kau tenang saja biar aku yang tangani itu, tunggu.. Tapi apa itu benar? Aiguu ㅠ.ㅠ" ucap Direktur Kang dengan nada seperti akan menangis

"Tunggu sebentar.." ucap Hongseok kemudian ia mengotak ngatik ponselnye,

Namanya menjadi trending topik kedua di sosial media never, ia membaca artikel-artikel dengan Headline yang mengatainya sebagai seorang gay, Hongseok memijit jidat kepalanya yang terasa pusing melihat berita itu

Hongseok berada didalam lift hendak menuju kelantai dasar, namun saat pintu lift terbuka seluruh reporter ternyata sudah menunggunya, dengan cepat Hongseok menerobos sekempulan pencari berita itu. Mereka melemparkan berbagai pertanyaan, namun Hongseok hanya menjawabnya dengan mengatakan bahwa semua pemberitaan itu tidaklah benar. Saat dirinya sampai dikemudi mobil tiba-tiba ada yang melempar telur ke arah kaca depan mobilnya, tanpa memperdulikan itu dengan cepat Hongseok menyalakan mesin mobil dan menjauh dari kawasan gedung siaran pertelevisian itu.

Drrttttttt

'Dimana kau sekarang? Jangan ke restoran disini ramai reporter'

"Apa? Jadi kemana aku harus pergi, rumahku bahkan sedang direnovasi, barang-barangku ada di restoran"

'Kau ke apartement ku saja tidak jauh dari restoran, kodenya akan ku sms kan'

"Baiklah, sepertinya aku tahu siapa yang melakukan ini" ujar Hongseok

'Siapa?'

"Ini ulah anak anggota dewan Park, aku menolaknya kemarin dan ini balasan dendamnya, aku tidak kuasa untuk mengurus reporter itu, jadi tuan Kang tolong bantu aku tangani itu, semua ini juga demi kebaikkan seluruh cabang restoranmu" jelas Hongseok kemudian kembali melajukan mobilnya

Shim DaIn menjepitkan Polaroid pemandangan alam di tali dengan lampu led berwarna-warni yang menggantung di dinding ruang kerjanya, foto-foto itu adalah bahan kerjanya sebagai seorang webtoonist. Dain kembali ke meja kerjanya, di layar komputer sudah penuh dengan gambaran hasil karyanya yang sudah akan siap dikirim ke pihak penerbit.

Shim Dain adalah gadis muda pecinta seni lukis atau menggambar, sudah menerbitkan lebih dari 4 webtoon di aplikasinya dan menerbitkan 6 komik dan tidak pernah menjadi bestseller, dan webtonnya juga belum pernah menembus rating yang tinggi. Oleh karna itu sang direktur penerbit sering memarahinya, dia harus merubah genre cerita nya dengan adegan romantis antara kedua karakter dan hentikan menggambar seorang wanita yang menjelajah dunia. Begitulah kata Direkturnya. Lalu begitu pula dengan sang keluarga yang selalu menyuruhnya untuk berhenti menghabiskan waktu dengan hal yang tidak bermanfaat itu menurut mereka. Namun Dain tetap kekeh bahkan kadang harus sembunyi-sembunyi untuk menggambar.  Ia mengirim part cerita nya kepada bagian penerbit dan tinggal menunggu kabar selanjutnya besok pagi.