"NAM HYEJIN?!"
*Promise*
Hyejin langsung mendongakkan kepalanya. Tersirat rasa bahagia, sedih dan marah dimatanya. Ia memilih memalingkan wajahnya.
"Hyejin? Kau marah padaku?" Tanya namja itu. Hyejin tidak menjawab. Ia berdiri sambil membersihkan tubuhnya dari debu. Hyejin juga mengusap wajahnya.
"Gomawo sudah menolongku" ujar Hyejin lemah lalu pergi keluar. Taehyung tentu saja tidak tinggal diam. Taehyung segera berlari mengejar Hyejin. Ia mencekal tangan Hyejin.
"Hyejin-ah, Mianhae. Jeongmal mianhae" ujar Taehyung. Hyejin menahan air matanya. Ia tak bisa menatap Taehyung. Hyejin merasakan pelukan hangat ditubuhnya. Ya, Taehyung memeluknya.
"Jangan tinggalkan aku. Jebal" ujar Taehyung sambil memeluk Hyejin. Perlahan Hyejin membalas pelukan Taehyung. Taehyung meraih tengkuk Hyejin kemudian menyatukan kedua bibir mereka. Hyejin dengan senang hati menerima ciuman Taehyung.
Ciuman Taehyung benar-benar lembut hingga Hyejin mulai merasa nyaman. Tanpa ada nafsu dalam ciuman itu.
Hyejin memukul dada Taehyung. Memintanya melepaskan ciumannya. Dengan terpaksa Taehyung menjauhkan bibirnya. Nafas mereka terengah.
"Saranghae Taehyung"
"Nado saranghae Hyejin"
*Promise*
Beberapa minggu setelah ciuman itu, Hyejin merasa Taehyung berubah total. Taehyung yang dulu slalu ada kini menghilang. Ketika ditemuinya Taehyung terlihat cuek dan dingin. Taehyung seperti bukan kim -alien- kesayangan Hyejin lagi. Dia seperti Taehyung yang dulu. Taehyung yang dingin dan menyebalkan.
Hyejin berjalan sendirian menuju kantin. Tapi kali ini dia berjalan dengan lemas. Saat ia melewati ruang kesehatan, ia tak sengaja mendengar sesuatu. Seperti.. desahan!
"Ngghh ohhh"
"Mwonde? Siapa yang berbuat mesum diruang kesehatan?" Gumam Hyejin. Ia sedikit mengintip dicelah pintu. Matanya membulat.
"Ohhh,, shhh,, Taaeeh,, taehyungg,, ohh" desahan yeoja itu menyebut nama Taehyung. Nama kekasihnya.
"Ohh,, ouhhh,, eungg-kyungg,, shh"
Lagi-lagi air mata Hyejin mengalir dipipinya. Air mata itu semakin deras ketika Hyejin mendengar desahan namja. Terlebih lagi namja itu kekasihnya. Kim Taehyung.
Hyejin segera berlari menjauhi ruangan nista itu. Ia berlari menuju taman belakang sekolah. Disana tidak terlalu ramai jadi Hyejin bisa menangis sepuasnya. Tanpa ia sadari, ada orang yang memperhatikannya.
"Hiks, Kau Bodoh! Kau Jahat!" Maki Hyejin saat ia sudah duduk dikursi taman sekolah. Hyejin terlihat hancur. Wajahnya sembab, rambutnya yang berantakan juga matanya yang memerah. Benar-benar kacau!
Hyejin merasa ada seseorang yang memeluknya.
"Noona, jika kau ingin menangis dan memakinya, lampiaskan padaku. Daripada kau menjadi tontonan" ujar namja itu. Hyejin diam saja tapi setelah itu mengikuti perintah namja itu. Hyejin menumpahkan segala kekesalannya pada namja yang bahkan tidak ia kenal.
*Promise*
^Taehyung POV^
Ahhh, aku mengeluarkan cairanku dalam vagina Eun kyung. Yeoja yang kutemui diklub.
"Hahh, haahh" nafas kami sangat memburu. Kuakui dia jalang yang hebat.
"Kau sangat nikmat Tae" ujar Eun Kyung. Aku hanya tersenyum.
"Kau juga" jawabku. Setelah nafasku mulai normal, aku segera memakai bajuku.
"Eun Kyung-ah, aku harus pergi. Aku masih ada urusan. Jika kau butuh aku, kau tau bukan dimana harus mencariku?" Ujarku. Eun Kyung hanya mengangguk. Aku segera keluar dari ruang kesehatan. Saat aku melewati taman belakang, aku tak sengaja melihatnya. Melihat kekasihku. Ia sedang berpelukan dengan seorang namja.
Hatiku bergejolak marah. Wajahku langsung berubah menyeramkan. Dengan tergesa aku menghampiri Hyejin dan namja itu. Aku langsung memisahkan mereka dan menghadiahi satu bogem mentah dipipi namja itu.
Bugh!
"TAEHYUNG!!!"
^Author POV^
Bugh!
"TAEHYUNG!!!" spontan saja Hyejin berteriak ketika Taehyung memberi bogem mentah pada namja itu.
"NUGU? KENAPA KAU BERSAMANYA? KENAPA KAU MEMELUKNYA? KENAPA??" Teriak Taehyung dimuka namja itu.
"KIM TAEHYUNG HAJIMA!" Teriak Hyejin mampu membuat Taehyung bungkam dan melepaskan namja itu. Hyejin langsung menolong namja itu.
"Gwenchana?" Tanya Hyejin. Namja itu mengangguk sambil tersenyum.
"Ayo keruang kesehatan" ujar Hyejin lalu memapah namja itu.
"Cih, kau bahkan tak memperdulikan aku" sindir Taehyung namun sepertinya gagal karena Hyejin sibuk mengurus namja itu.
Ketika namja itu dipapahboleh Hyejin namja itu melihat Taehyung sambil tersenyum. Lebih tepatnya Smirk. Namja itu menggumamkan sesuatu yang membuat Taehyung menahan emosinya.
"Kau kalah sunbae"
Next or Stop?
Regards,
PitaARMY
YOU ARE READING
PROMISE [BTS NC FANFICTION]
FanfictionKim Taehyung, namja yang dengan lantang menjadikan Nam Hyejin didepan murid-murid. Dia juga yang dengan lantang memberi janji pada Hyejin untuk saling mencintai sehidup semati. Namun, ketika bertemu dengan orang lain, dia mengingkari janji itu.