Date?

112 8 1
                                    

"Hobi lu narik-narik tangan gua ya Niel?"celetuk Rekha sambil melepaskan genggaman Daniel.

"Gak,udah sonoh lu balik ke kelas lu"jawab Daniel

"Gua baru percaya ya,ternyata bener kalo cinta itu buta."gumam Rekha sambil melirik ke atas papan nama kelas."Lu gak sadar ya Niel kalo ini tuh kelas gua. Dan seharusnya yang pergi tu lu."sambung Rekha dengan senyuman khasnya.

Mendengar ucapan Rekha,Daniel pun langsung pergi ke kelasnya.

"Niel,lu dipanggil sama Pak Zahri diruangannya."ucap salah satu siswa yang Daniel tidak begitu mengenalnya.

"Oh,OK!"jawab Daniel yang langsung mengubah arah jalannya menuju kantor Pak Zahri, ketua Yayasan.

******

"Selamat siang Pak, saya Daniel."ucap Daniel dengan sopan sambil mengetuk pintu kantor Pak Zahri.

"Oh iya nak Daniel,silahkan masuk."Perintah Pak Zahri dan Daniel pun langsung masuk keruangan itu.

"Bapak benar memanggil saya?"tanya Daniel.

"Iya,saya yang manggil kamu."jawab Pak Zahri dengan senyuman ter-khas nya.

"Maaf saya lancang Pak,kalau boleh tau ada hal apa yang membuat Bapak manggil saya kesini?"tanya Daniel langsung to the point.

"Saya memanggil kamu kesini karena saya baru dengar,sewaktu istirahat kamu menarik tangannya Rekha?"tanya Pak Zahri yang langsung ke topik pembicaraan.

"Maaf Pak,saya gak bermaksud seperti itu,saya cuma gak mau dengan Rekha mem-bully anak baru itu,Sekolah akan tercemar."jawab Daniel

"Saya tau itu,kamu anak yang baik. Saya mau kamu jadi pacar Rekha,karena saya tau kalo kamu jadi pacar Rekha,kamu bisa merubah sikap anak itu."Pak Zahri dengan nada lembut.

Mendengar perkataan itu Daniel sontak langsung membulatkan kedua matanya."Kalau itu perintah Bapak,saya mau Pak jadi pacar Rekha."Daniel memang tidak bisa menolak kemauan Pak Zahri,karena menurutnya Pak Zahri sudah seperti kakeknya sendiri. Oleh karena itu,Daniel berfikir kalo gak ada salahnya dia membantu Pak Zahri untuk merubah sikap Rekha cucunya dengan menjadi pacarnya. Dan menurutnya juga ini adalah salah satu cara pendekatan dia ke Rikha walau menjadi pacarnya Rekha.

"Itu saja yang saya ingin bicarakan. Trima kasih. Kamu boleh kembali ke kelas."ucap Pak zahri dengan senyuman.

"Yasudah,saya izin kembali ke kelas."jawab Daniel yang disertai anggukkan.

******

Hp Rekha berbunyi yang menandakan ada pesan masuk. Tapi Rekha sama sekali tidak punya niatan untuk membuka pesan itu.

"Liat dulu aja Rek,takut penting."saran Rikha

"Gak lah,gak penting. Paling juga orang gak jelas. Lagian juga gua kan lagi nyetir,mana bisa buka pesan,yang ada kita nabrak nenek-nenek."jawab Rekha dengan santai.

"Yaudah kalo gitu biar gua yang bacain."Rikha langsung membuka Pesan yang baru masuk. Dari Daniel Rek.

"Hah?tumben tuh anak sms gua."Rekha sambil menaik turunkan alisnya.

"Dia mau ngajak lu nge-Date Rek."jawab Rikha dengan senyum menggodanya.

"Serius?Daniel ngajak gua nge-Date?"tanya Rekha dengan bingung.

"Serius lah"

Anjirr..kok gua jadi seneng gini-batin Rekha.

******

Maaf klo ada yg typo gaes!
Jgn lupa Vote nya. OK ;)

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang