3 third 3

103 4 0
                                    

Dengan Thery yang masih ada di dekapan Luis, mereka pergi menuju ruang yang dikhususkan untuk pangeran.

Luis mendekap Thery sangat erat, seakan dia tidak mau kehilangannya. Jason yang mengikutinya dari belakang hanya bisa menghela napas, Jason tidak suka dengan perilaku pangeran kepada Thery sebenarnya.

"Kamu gapapa? Duduk aja di sini dulu. Jason carikan baju ganti untuknya!"

Thery yang masih menangis hanya memberi anggukan. Ada rasa kawatir dari Luis, dia pun berusaha menenangkannya. Sampai Jason kembali dengan pakaian seragam baru.

"Ya sudah kalau begitu gantilah baju terlebih dahulu. Aku mau mengurus perempuan-perempuan laknat itu."

Seperginya Luis, Jason tampak lebih berekpresi. Setelah Thery ganti baju, tampak tercipta kesinisan melanda mereka. Tak ada diantara mereka yang memulai percakapan. Jason pun mulai tampak jenuh dengan suasana ini

"Hei kakak Thery gak usah sok diem di depan pangeran kamu. Biasanya juga banyak tingkah."

"Hei Jason sebaiknya kamu diem deh. Dan gak perlu panggil kakak-kakak lagi emang gue kakakmu apa?"

"Hahaha... seharusnya kamu gak boleh bertingkah se-akrab itu dengannya tauu!"

"Hei tuan pengatur! suka-suka aku ya mau dekat-dekat pangeran atau tidak!"

"Hei enak saja gini-gini aku pengawal plus saudara Luis ya, jadi kamu harus dengerin omonganku  karena saya selaku pengawal pangeran tidak mengijinkan anda untuk dekat dekat pangeran, dan asal kamu tau jika kamu melanggar, aku bisa bertindak tegas denganmu seperti menciummu!"

"Bla bla bla, jangan becanda, ah au ah gelap."

Sedangkan Luis berada di ruang kepala sekolah. Sebenarnya, dia hanya ingin minta daftar nama seluruh siswa di sekolah ini. Tapi karena dia sudah terlanjur memanggil perempuan-perempuan tadi akhirnya dia terpaksa memberi mereka hukuman dulu.

Setelah selesai dengan semua urusannya, Luis kembali ke ruangannya. Dia ingin membawa perempuan maupun laki- laki yang belakang namanya adalah nama warna, dan bersiap-siap untuk pergi ke desa sebelah.

Satu hal yang harus kalian tau, yaitu semua orang yang berasal dari ibu kota semua nama belakangnya adalah nama warna. Saat mengecek daftarnya dia melihat nama Thery tercantum di sana. Entah kenapa Luis seolah senang dengan kabar itu.

Semua nama yang tercantum di daftar itu pun dipanggil dan dikumpulkan di aula sekolah untuk di beri tahu informasi itu. Lalu mereka akan pergi berbondong-bondong ke ibukota sekarang.

Di lain tempat.

Tampak wanita yang duduk di singgasana dengan tenangnya dan pria yang gelisah menunggu kabar.

Seseorang dengan pakaian khas prajurit kerajaan masuk dan bergabung dengan mereka.

"Pangeran, hamba mendapat kabar Pangeran Luis tampaknya sudah mulai mencarinya, pangeran."

"Terus Luis bodoh itu membawa orang-orang tertentu ke ibu kota, dan yang pastinya anak itu ikut kesana, kita ambil kesempatan bagus ini untuk memantau kerajaan itu dengan memantrai ulang putri boneka itu, bagaimana ibu ratu?"

"Pemikiran yang bagus pangeran, cepat culik boneka itu, SEKARANG!"

"Hahaha... Pastinya ibu ratu!! Cepat culik anak itu di perjalanan dan sihir ulang anak itu biar jadi mata-mata kita."

"Baik pangeran!"

Dengan serinhai jahat, mereka berdua tampak senang dengan rencananya, seakan yakin rencananya akan berhasil. Bunyi Derap-derap sepatu pun bergema tanda prajurit itu meninggalkan ruangan menyisakan ratu dan pangeran mereka. Masih dengan seringai jahat, kedua orang itu tampak senang sampai burung-burung gagak pun merayakan kebahagiannya.

"Tunggu kau putri sok pintar!"

Thery's PoV

Kenapa gue juga harus ikut ke ibu kota sih? Toko roti gue gimana? Rumah gue juga gimana? dan yang paling buruknya!! Taman rahasia gue gimanaaa? Mana harus jalan kaki lagi, yang lain sih enak mereka bisa naik kereta, gue belum jual roti sebiji pun. Jadi gue gak punya uang sepeser pun. Gue bingung harus gimana.Jadi gembel baru deh gue. jalan udah linglung, gak tau arah, kalo terlanjur keluar desa nanti capek di jalan.

"Eeh kok jadi gelap?! Woy le-pas-kan."

••••
Sorry typo ya!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Lost PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang