Pagi mulai tiba, sinar matahari mulai menyelinap masuk ke dalam kamar. Seorang gadis pun merasa teganggu dengan sinar itu. Dengan malas dan terpaksa, sang gadis bagun dari kasur yang empuk itu.
"Teryata itu hanya mimpi..!! Syukurlah"
Therynina Jessica Blue. Dia hanya seorang penjual roti. Dia hidup sebatangkara, Thery tidak tau dimana orang tua dan asal usulnya. Kalo kalian tanya kok bisa? Jawabannya adalah tidak tau.
"Lebih baik gue bersiap-siap pergi ke toko." Setelah selesai, Thery pun pergi ke toko dengan perasaan yang berbunga bunga. Seperti biasa, tokonya selalu ramai dengan pelanggan.
"Halo bi Anik! Hari ini mau pesan apa?"
"Oh, halo Thery! Seperti biasa, kau taukan? Jangan bilang kau lupa?"
"Tidaklah... satu kerdus brownis dan sues benar kan? Tunggu sebentar akan aku siapkan."
Begitu waktu menjelang siang, pelanggan pun mulai berkurang. Thery pun memutuskan untuk beristirahat di ruangan yang sudah di sediakan di dalam tokonya.
"Kenapa aku kadang merasa bosan dengan hidupku yang seperti ini saja ya? Lebih baik aku tutup toko dan pergi ke taman ku saja."
begitu selesai, Thery menutup tokonya, dia akan pergi dari sana.
"Hey tunggu kaka aku mau ikut!"
"Jason sudah berapa kali aku bilang, berhenti memanggilku kaka"
"Apa salahnya, aku lebih tua tiga tahun dari mu!"
"Ya itu masalahnya harusnya aku yang panggil kaka ke kamu? DODOL...!!!" Dengan persaan sebal Thery pergi meninggalkan Jason. Dan dilanjutkan dengan senyum simpul.
Karena Thery sebal dengan Jason, diam-diam Thery bersembunyi di balik semak semak. Dan pergi meninggalkan Jason ke taman. Jason yang merasa kehilangan Thery pun bingung, dan dia berusaha mencari Thery.
Dengan perasaan senang, Thery terus berjalan dan menyapa orang orang,di sepanjang jalan menuju taman. Tidak ada orang yang tau dimana letak taman itu. Hanya Thery lah yang tau
BUK!!!
"Aduh sakit! Eh sorry ya, aku gak sengaja. Kamu gak papa?" Tanpa sengaja pun thery menabrak seseorang. Tapi, begitu thery melihat sekeliling, dia melihat semua penduduk yang ada di sana memberi hormat pada pemuda di depannya. Dan seketika itu pun, Thery sadar orang yang ditabraknya itu bukan orang biasa. "maafkan saya pangeran saya sudah menabrak anda dan berkata tidak sopan."
"Sudalah tidak apa apa. Siapa namamu manis?"
"Nama saya Therynina Jessica, Anda bisa memanggil saya Thery. Saya mohon undur diri pangeran."
Setelah memberi hormat ke pangeran, Thery pun langsung pergi dari hadapannya. Karena Thery sudah tidak tertarik untuk ketaman rahasianya itu, dan tidak tahu lagi aktifitas yang akan dia lakukan. Akhirnya Thery memutuskan untuk pulang kerumanya saja.
'Huh!! Untung aku gak kasih tau nama belakangku kalo tau bisa bisa aku juga diolok olok sama pangeran karna nama belakangku adalah nama warna'
••••
#Jason's POV
Anak itu gak ketemu, Pasti dia kabur!! Menyebalkan. Eh tunggu dulu!! Untuk apa pangeran kemari? Tanpa kendaraan lagi.
"Ada apa pangeran datang kemari?"
"Aku mencarimu bodoh!!
Dan aku sudah pernah bilang gak perlu panggil pake embel-embel pangeran!""Ya gak bisa gitu pangeran. Pokoknya aku tetep mau panggil pake nama pangeran. Lagian penduduk sini sudah tau kalau kau adalah pangeran"
"Ya sudah, terserah kamu. Aku mau kita harus cepat mencari kekasihku yang hilang!!"
"Baiklah pangeran, lebih baik kita mulai pencariannya besok pagi di desa seberang."
"Aku gak habis pikir bagaimana bisa kekasihku hilang. Dan semua orang termasuk aku melupakan wajahnya..., kita harus teliti mencarinya karena hanya satu petunjuk yang kita punya."
"Baik pangeran!!"
•■•■•■•■•◆•◆•
Sorry typonya ya!! Comentnya dong menurut kalian gimana cerita pertama gue?

KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Princess
AlteleSeorang gadis terbangun di tengah hutan tanpa mengingat apapun. Sekarang, yang dia tau tentang dirinya hanyalah seorang gadis kurang mampu dan menghidupi dirinya dengan berjualan roti. Menurutnya, hidupnya begitu sempurna!! Tapi, bagaimana jika dia...