Siapa Dia?

67 3 0
                                    


"BANGUN KEBOOO!!  " kak dres menarik narik selimutku

"Hhhmm.. " gue pun masih tetap bertahan dalam mimpi dan hanya bergumam

"WOI UDAH JAM SETENGAH DELAPAN PEAAA, LO MAU DI DO  LAGI APA?! " Teriaknya lagi

"Masih set.. APA! SETENGAH DELAPAN, MAMPUS GUE! Tapi biasa aja sih"  ucapku santai, kak dres pun mulai geram denganku  .

"Bangun ga? Kalok gak gue nikahin lo sama om om !"  ancamnya lagi, kenapa si kakak gue yang satu ini senang kali ngancam?

"Iya taee" sambil memutar bola mata ku. Setelah bersiap siap aku turun dan berjalan santai ke bawah sambil memainkan kunci mobil.  Saat melihat kebawah tak ada orang lagi karna kak dres telah berangkat kerja .

***

Sampai disekolah, gerbang telah ditutup oleh pak satpam .

Tenn.. Tenn.. 

"Pak ucuuppp bukain pintuuuuuuuu" teriakku lada pak ucup

"Gaa bisa neng, neng lexa udah telat 1 jam " balas pak ucup

"yaudah bukain pintu nya gih, gue mau masuk apa bapak mau saya pe..."

Ten.. Tenn...

"Astojimm"  tai.  Aku pun mengelus dada karna terkejut .

"WOI ANJING?! LO MAU MATI YA!  Teriakku pada sipengguna mobil .

Tennn.....

Tai. 

"Woii keluar lo!" aku pun berjalan  ke arah kaca mobil itu, dan mengetuk mobilnya.

"Apa? " ucap si pengguna mobil, santai .

"Gak usah sok hebat lo tai!  Lo pikir ni sekolah nenek moyang lo? " bentakku kepada cowok yang tadi membawa mobil.

"Emangnya ni jugak sekolah nenek moyang lo apa? " balasnya lagi

"Ni memang sekolah nenek moya gue, dan yang punya sekolah ibi jugak gu... " ucapan ku pun tergantung

"Njirrr . Muluut kenapa lo hampir ceploossss" batin ku

"Apa? Lo mau bilang ni sekolah lo?  Hahaa nyadar woi, nyadar! " jelasnya, sambil meledek gue

"Setan kuntilanak pengen dimutilasi yaa lo? Ini emang sekolah guee eek" batinku lagi

"Serah lo " ucapku sambil memasukan mobil gue kedalam sekolah, karna pak ucup telah membuka pagar. Akupun memakirkan mobil kesayangan gue yang bergambar doraemon itu, dan saat gue mau berjalan memasuki koridor.

"Kamu?! " teriak bapak gendut berewok, pak jol 

"Iya pak?  Saya Buru Buru ni" ucapku santai

"KAMU KIRA KAMU SIAPA HAH? UDAH TELAT SEENAK NYA MASUK, SINI KAMU!  " Bentak bapak itu. 

"Heehh gendutt gue yang punya ni sekolah, sabar xaa sabarr" gumamku.

"Apaan sih pak? " ucapku malas, sambil jalan ke arah pak jol

"Tunggu sini!  Eh kamu? "Ucap pak jol kepada anak cowok yang baru keluar dari mobilnya ,eetttsss ituu?cowok sok iya tadi bukan?

"Kalian berdua,kalian pikir ini sekolah emak kalian apa? Datang seenaknya! "  jelas pak jol

"Ini emang sekolah gue" batinku malas

"Emak gue emang kepala sekolah disini kalee" batin alex

"Kalian berdua lari 10 kali lapangan! " ancam pak jol, okee gue ceritain sikit aja buat lo pada ya, pak jol ini wakil kepala sekolah dan dia gak tau gue  derektur sekolah ini, dan kenapa gue bisa tau? Yaa jelas gue tau, karna gue sering pantau ni sekolah .

"Ish bapaaak" ucapku kesal pada pak jol

"Apa?  Cepat S.E. K. A. R. A. N. G! "ucapnya sambil menekan kata sekarang. 

"Selo aja kali pak, gak payah ada air terjun nya" sambil mengusap mukaku, cowok disebelah aku lun terbahak bahak .

"Apa kamu bilang! Saya tambahin 30 kali"

"WHATT! " Teriakku.

"Tunggu, kamu  anak baru bukan? gaa ngelihat peraturan disini?"  tanyak pak jol, dan aku pun hanya membalas dengan anggukan santai

"Itu rambut kenapa macam kain pel? "

"Woiiii pak ombree kalee, enak aja kain pel" sambil memutar bola mata. Dan lagi, cowok disamping aku tertawa terbahak bahak. 

"Satu kata buat lo,Gila! " sambil melihat kesal kearah si cowok, dia pun hanya memutar bola mata

***

Ily,My Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang