(Un) Fortunately Love !!

3.6K 42 11
                                    

Tuk.. tuk.. tuk..

Suara ketukan di kaca membangunkan tidurku, aku lirik gadis yang berdiri tepat disamping pintu mobil sport putih yang baru aku beli minggu lalu ini. Dengan malas aku bukakan sedikit kaca jendela setelah melihat mimik muka gadis itu menandakan bahwa dia ingin berbicara.

"Oppa.. Ada perlu apa kesini? Apa kau kesini untuk menemuiku? Tapi aku masih ada kuliah sampai jam 6 sore nanti. Kenapa tidak menelepon dulu??", gadis itu memperlihatkan ponsel yang dipegang di tangan kanannya.

Aku memandang malas padanya.

"Oppa....", panggilnya manja.

"Sudahlah.. Kau ingin masuk atau aku tinggal?", aku menjawab dengan nada ketus.

Gadis itu segera berlari menuju pintu penumpang dan secepat kilat masuk sebelum aku menyalakan mesin mobilku. Kulirik penampilannya hari ini, ia memakai atasan putih transparan Michael Kors, celana jeans hitam Acne ,pump shoes Channel berwarna pink dan leather shoulder bag Bottega Veneta.
Jika dihitung semua barang yang ia kenakan bernilai hampir $5.000

Sejujurnya, lelaki manapun yang melihat Hyeo Rim akan langsung jatuh hati pada gadis itu. Putri dari keluarga kaya, menarik, pintar dan yang terpenting dia adalah Miss Seoul University. Sudah dipastikan dengan kesemua hal membanggakan tersebut dapat membuat berpuluh-puluh lelaki sanggup mengantre untuk sekedar berkenalan dengannya, tapi lain halnya dengan aku yang sudah hampir 2 tahun berpacaran dengan Hyeo Rim, tidak pernah sekalipun aku merasa berdebar bila bersamanya.

Eitt.. bukannya aku tidak suka pada perempuan, tapi ada alasan yang memaksaku harus menjadi pacar Hyeo Rim. Singkatnya, karena bantuan ayah Hyeo Rim aku jadi bisa sampai pada posisiku sekarang ini. Sejak saat itulah aku berjanji pada tuan Seo; ayahnya, bahwa aku akan selalu menjaganya walaupun dalam hati aku tidak mempunyai perasaan apa-apa padanya.

"Oppa.. Apa hari ini kau ada jadwal pemotretan?"

Aku menggeleng sambil menekan tombol start untuk menyalakan mobilku.

"Karena kau sudah disini bagaimana kalau kita berkencan saja? Aku akan bolos kuliah hari ini.. Nonton atau shopping? Aku dengar koleksi terbaru Fall/Winter Louise Vuitton sudah dipamerkan, aku ingin sekali membeli beberapa coat untuk musim dingin nanti. Bagaimana menurutmu oppa?", ia menggelendot manja pada lengan kananku yang sedang memegang tungkai persneling.

Kutarik tanganku darinya, pura-pura memegang stir.

Awalnya, aku memang pernah menikmati hubungan ini, terlebih saat itu karirku di dunia modelling belum terlalu diperhitungkan, tapi dengan memacari putri salah satu CEO agency entertainment terbesar di korea, sangat membantu menaikkan karirku dan sedikit demi sedikit aku mulai dikenal oleh citizen.

Secara kasat mata, siapapun pasti akan iri melihat kami berdua, bahkan kami sempat dijuluki Best Couple oleh sebuah majalah fashion saat itu. Dulu dia gadis yang manis walaupun sifatnya memang sangat manja. Namun setelah beberapa lama kami pacaran, ia mulai menjadi possesif terhadapku, terlebih karena predikat playboy yang aku sandang sebelumnya. Hampir setiap jam aku harus melaporkan semua kegiataku padanya. Dimana, sedang apa, bersama siapa, sampai jam berapa.. Itu yang membuat aku sedikit muak pada sikapnya.

"Oppa! Kenapa kau aneh sekali hari ini? Kau menghindariku kan? Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi ?"

Benar saja.. Drama makjang untuk hari ini sudah dimulai.. Pemainnya sudah pasti Hyeo Rim dan aku.

Aku urungkan niatku untuk menginjak pedal gas. Lebih baik aku mengurus female lead di sebelahku ini sebelum drama makjangnya berlanjut sampai episode 2.

"Aniyo.. Aku hanya sedikit lelah, chagi.. Mianhae, sudah membuatmu marah.."

Aku paksakan menyunggingkan sedikit bibirku berpura-pura tersenyum saat menoleh ke arahnya. Namun dibalik punggungnya tak sengaja pandanganku teralih, aku akhirnya menemukan sesuatu yang kutunggu selama beberapa jam ini.

(Un) Fortunately Love !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang