02.

205 6 0
                                    

"Kak, bangun!!!" teriak karin mengoyangkan tubuhku agar bangun

"Engh" ucapku, ku buka kedua mataku dan betapa terkejut nya aku

"Apa tadi mimpi?" tanyaku

"Apaan sih kak, ini sudah pagi bukannya kak hari ini sekolah, cepatlah" perintah karin meninggalkan ichigo yang kebingungan

Ku usap wajahku dengan kasar"ternyata mimpi"

Brak... Brug...!!!

Ku dengar suara di lemari bajuku"suara apaaan itu, jangan-jangan ada tikus" ku ambil sapu untuk bersiap memukul nya

Srakkkkk....

"Yaaaatttt!!!!" teriakku namun "eh, kenapa tikus bisa menangkap sapu ku" ucapku dan ku buka mataku dan ternyata

"Kau" ucapku

"Hati-hati bung, hampir saja kau memukulku" ucap rukia melompat di lemariku

"Jadi.. Itu bukan mimpi" mulai protesku

"Memang, kau tadi pingsan setelah membunuh hollow itu, kau ternyata cukup berbakat hanya saja mungkin ini pertama mu, aku akan mengajarimu" senyum rukia

"Terus, bagaimana bisa aku di kamar?" tanyaku

"Aku hanya menggendong mu dan melompat ke jendela itu" ucapnya enteng

"Apa!!, kau ini cewek apa cowok sih. Ternyata kau bisa angkat aku" gerutuku

Pletakk...

"Aku cewek bodoh!, sebaiknya kau ke dapur aku lapar sekali" ucapnya

Aku menghela nafasku"baiklah nyonya besar"sindirku





SKIP

"Aku akan berangkat sekolah, jadi kau diam saja disini" perintahku dan ku lirik dia asyik kunyah makananya, dan ku hela nafasku "kau dengar, gak sih" mulai membentak

"Oh ya, dengar kok tenang saja"

"Baiklah, aku berangkat" ucapku dan menutup pintu kamarku

Kini aku berjalan sendiri meski aku meninggat kejadian itu"uuh benar-benar bukan mimpi "ku tepuk kedua pipiku

" hoiii ichigo" teriak rukia

Aku menoleh"eh!! Aku sudah menyuruhmu diam di kamar, sana balik"

"Aku bosan" rukia membucungkan bibirnya

"Baiklah, terserah kau saja tapi kau bisa tunggu di depan sekolah ya mungkin akan lama" ucapku

"Oke"

Tiba di sekolah (high school jepang)

"Ichigo-kun" ucap inoue

"Ya inoue" balasku

"Siapa dia?" tanya inoue

"Hmm teman lama inoue, dia kesini cuma lihat-lihat sekolah" kikukku

"Oh,, hei aku orihime inoue" inoue menjulurkan tangannya

Aku langsung sengol dia untuk menyapa inoue "ah aku rukia kuchiki" senyum nya

"Hm, salam kenal rukia" balas nya

"Rukia, aku masuk sekolah dulu jadi ingat ini akan membosankan, kau mengerti"

"Hm"

"Baiklah, ku harap kau cepat balik ke rumah rukia" ucapku dan meninggalkan rukia diam di depan sekolah.

"Aku sengaja melakukan ini, karena firasatku mengatakan akan ada bahaya di sekitar sini" batin rukia



**

"Uaaaaaammm... Nyamm...nyamm" ucapku ngantuk pada jam pelajaran ku lirik di jendela kelasku dan rukia masih tetap menunggu ku

"Dasar gila, masih saja menunggu" ucapku

Tap...tap....tap....

"Semua!!! Kalian harus cepat pergi dari sini, ada bahaya disini!!" teriak siswa kelas lain

"Aneh sekali" semua bisik-bisik ada yang bercanda dan ada yang ketakutan perkataan anak siswa kelas itu

Tang... Tang...

"Ichigo-kun!!! Awas" teriak inoue

Ku toleh dan melihat besi mengarah ke kelas kami semua langsung berhambur keluar termasuk aku

"Sebenarnya apa yang terjadi" ucapku bingung

Duaaar....

Suara boom mendarat di sebelah timur dan ku berlari dan melihat siswa lainnya terluka karena ada boom.

"Kalian, bantu aku" ucapku menyelamatkan siswa-siswi yang terluka itu

Inoue, ishida dan sado membantuku dan lainnya malah kabur tidak memperdulikan kami.

"Ichigo" ucap rukia

Ku balikan badanku dan rukia ada dibelakang ku"rukia, bagaimana bisa kau ke--"

"Sudah, jangan banyak bicara cepat lah angkat mereka sebelum terjadi sesuatu lagi" perintah nya

Ishida melihat rukia hanya tatapan tajam namun ishida diam dan mengangkat orang yang terluka.

Duar.... Duar....

"Ck. Ini bakal makan waktu" ketus rukia kemudian rukia mengambil sarung tangannya

"Bersiap lah ichigo!" teriak rukia

"Bersiap untuk apa?" panik ku

Rukia berlari sangat cepat hingga tangannya menembusku.

"Apa yang kau laku--,, ah itu tubuhku dan bagaimana bisa" panikku

"Nanti akan ku ceritakan, sebaiknya kita hadapi musuh yang sudah membuat onar disini" dingin rukia

"Ichigo,,, kau---" ucap inoue sedangkan sado dan ishida pun sama

"Ah, kalian bisa melihatku" ucapku








Bersambung

Maaf ya jelek kawan

ichigo kurosaki (Bleach)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang