12.

102 3 0
                                    

Pertempuran pun usai...
Ichigo saat ini terbaring di kamarnya dengan luka di tubuhnya...
"Mungkin dia akan siuman 2-3 hari, kalian tidak usah khwaiter dia baik-baik saja" ujar inoue

"Hm, syukurlah" ucap rukia

"Baiklah, aku ingin istirhat dulu" ucap ishida dan sado pun mengikuti ishida, dan mereka pun satu persatu pergi dan kini tinggal inoue bersama ichigo...

Dan tak terasa inoue menitikan air matanya"aku benar-benar tidak berguna sekali, hingga kau terluka seperti ini ichigo"isak inoue dan inoue menatap wajah ichigo yang saat ini terlelap pada tidurnya

Inoue sudah memutuskan secara bulat dan ia bernekat untuk mengikuti perintah 2 musuh itu demi teman-temannya itu, inoue pun mengecup kening ichigo"selamat tinggal ichigo, terimakasih karena kau sudah mau menjadi sahabatku"ucap inoue dan inoue pun pergi dan meninggalkan ichigo.

Dan nampak 2 musuh itu gin dan aizen datang untuk menjemput inoue"akhirnya kau langsung memutuskan nya dengan cepat"ujar gin

Inoue hanya diam...

"Baiklah. Kita tidak punya waktu lagi, kita harus pergi segera" perintah aizen

Mereka pun menganggukan kepalanya dan aizen pun mengeluarkan kekuatan, inoue menoleh kebelakang dan ia melihat rumah ichigo "selamat tinggal" ucap inoue

Inoue pun berjalan bersama gin dan aizen...



3 hari kemudian...
Ichigo merasa risih sekali, karena ia melihat inoue yang makin jauh"inoue!! Jangan pergi"

Ichigo berlari dan mengejar inoue hingga ichigo membuka kedua matanya "inoue!!" teriak ichigo

Rukia pun memdekati ichigo "ichigo! Kau tidak apa-apa" ucapnya

Ichigo menatap rukia"rukia, dimana inoue? Firasatku tidak enak sekali"ucap ichigo

"Ishida dan sado sedang menjemput inoue di rumah, tenanglah dirimu" rukia pun mengambil air dan menyerahkan ke ichigo

"Kau benar-benar buruk sekali ichigo" ucap rukia menaruh gelas itu di meja

"Aku tidak tahu" ichigo masih menbayangkan mimpi nya itu, dan ia merasa mimpi itu nyata sekali....

"Hosh.. Hosh.. Maaf kami tidak menemukan inoue, dirumahnya pun tidak ada tapi kami menemukan surat di kamarnya" ishida menyerahkan surat itu dan mereka pun membaca bersama...

Beberapa menit kemudian...

"Tidak.. Tidak mungkin inoue ikut bersama gin dan aizen" rukia benar-benar tidak percaya

Sedangkan ichigo mengepalkan kedua tangannya "mungkin, dia punya alasan untuk ikut bersamanya" ucap ichigo





Bersambung...

Maaf jelek ceritaku kawan...

ichigo kurosaki (Bleach)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang