I Will Not Give Up

3 || Abang Aditya

   
Hargailah setiap waktu mu . . .
Karena waktu tidak akan pernah
             Kembali . . .

>>>>>>>><<<<<<

Bahagia ?

Itulah yang saat ini dirasakan oleh Hazellyn. Duduk termenung diatas balkon rumah nya, menatap langit dengan senyum yang terpapar diwajah cantik nya.

Dia tidak menyangka jika hubungan dirinya dan Rayhan akan sedekat ini, padahal awal masuk kelas 12-2, Hazel sangat membenci Rayhan, Why ?
. . . . .

Aditya yang baru saja mengambil minum didapur melihat Hazel yang sedang duduk di balkon, segera Aditya menghampiri Hazel dan mengagetkan adek-nya.

     " Woy dek lo lagi ngapain?" Dorong Adit kepada Hazel

   " Ya allah gua kira lo setan Bang. "Hazel memegang dada nya

   "Emang ada setan seganteng gua?" Tanya Adit dengan pedenya

  " mimpi apa gua punya Abang kaya lo uhhh____." dengus pelan Hazel yang melihat sikap abang nya.

  " Mimpi kalau gua terlahir ganteng kan" Hazel langsung memukul bahu Adit.

Tiba-tiba terbesit dibenak Hazel soal kata GANTENG ?
Yap memang benar abang-nya ini termasuk cowok terganteng di sekolah nya SMA NUSA BANGSA. Hazel mengakui jika abang nya itu cukup populer dikalangan sekolah, bagaimana tidak?

Aditya Ramadhan Prasetyo.
Ketua osis yang memiliki wajah ganteng dan cool, tegas, dewasa dan disiplin. Banyak cewek-cewek cantik yang mengantri untuk menjadi pacar nya termasuk sahabat nya Dinda, Tapi apa ? Adit selalu cuek dan dingin kepada wanita yang berusaha mendekati nya. Alasan nya ? Itu yang tidak diketahui Hazel, maka dari itu Hazel akan bertanya kepada sang kakak.

  " Bang lo ganteng kan, dan gua akui itu "

  "Dan akhirnya adek gua yang cantik ini mengakui juga kalau abang nya ini ganteng. Gemes gua" Dengan senang nya Adit langsung mencubit pipi Hazel yang lumayan CHABBY.

     " ya ampun bang, sakit tau " Eluh Hazel memegang pipi nya

  " terus gua mau nanya sama lo bang, dan gua mau lo harus jawab dengan jujur bang!"

   " Apa? " tanya Adit Penasaran.

"Tapi janji harus jujur? " Adit hanya menggeleng-gelengkan nya
tanda setuju.

   " Abang lo ganteng, bahkan lo termasuk cowok ganteng di sekolah kita bang, lo juga ketua osis dan banyak cewek-cewek cantik yang ngejar lo bang ,,,"

   " Terus gua harus apa? Harus baper? Ketawa-tawa gaje atau jadiin mereka semua cewek gua gitu. " kesal Adit menaikan suara nya menjadi nyaring membuat Hazel menutup kuping nya.

   "Bukan itu bang maksud gua"

"terus apa ,,,?" Adit menaikan satu alis-nya.

" bang selama ini lo gk pernah pacaran lagi semenjak putus sama kak Auryn dan itu karena gua. Karena lo lebih mentingin gua daripada cewek lo dan gua gk suka itu bang. Gua mau ada yang selalu menemani lo dalam keadaan apapun. Lo juga tau kan bang kalau sahabat gua suka sama lo bang 'Dinda' tapi kenapa lo malah nyukein dia?
Dia sering curhat tentang lo bang ke gua tapi apa, gua gk bisa kasih saran ke dia selain 'Sabar' .
Gua gk tega sama dia bang, apa dia gak bisa masuk ke dalam hati lo bang ? " jelas Hazel dengan tatap sedih menunjuk dada Adit. Hazel tidak mau jika abang nya selalu cuek dengan wanita, Dia mau abang nya kembali berpacaran dengan orang yang dia suka.