Kadangkala memaafkan itu terdengar lucu.
Setelah besarnya kebencian, hanya ada setitik ruang yang tersisa untuk kata maaf. Memaafkan itu seperti membuka sebuah pintu yang sudah lama terkunci, sesak dan berkubang dalam kegelapan, perlahan lahan secercah cahaya menyeruak masuk, kemudian ruang yang tadinya terbuka sedikit,
lama-lama terbuka lebar dan membiarkan cahaya lebih leluasa menjelajah ke dalam.
Menyelusup ke ruang hati yang telah lama dingin dan mati suri. Melepas ikatan rantai yang membuat langkahnya seperti dikekang.
Memberikan oksigen sehingga membuat hidup terasa lebih hidup.~dear Nathan 📙~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Diary
De TodoIni hanya curahan hati tentang perasaan. Masalah hati, persahabatan,dan sebagainya. Adakalanya setiap kehidupan mempunyai cerita. Dan adakalanya pula setiap Cinta ada kisah yang terpendam. ~Nabila, 2016~