❤140❤

827 15 0
                                    

"Apakah hidup ini adil? Ya, hidup ini selalu adil. Kamilah yang terlalu bebal, terlalu bodoh untuk mengerti.”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~
“Perasaan yang terpendam juga bisa dibilang doa, kan?”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~~~~~
“Ya, hidup benar-benar paradoks…”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~
“20 tahun dari sekarang, kita akan lebih menyesal atas hal hal  yang tidak pernah kita lakukan, bukan atas hal hal  yang pernah kita lakukan meski itu sebuah kesalahan.”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~~~~
“Ada yang utuh memiliki seluruh panca inderanya, tapi tak sekejap pun peduli dan bersyukur …”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~~~
“Kata bijak itu benar sekali, terlalu mencintai seseorang justru akan membunuhnya…” ~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~~~~

“Tahukah Tuan hal yang paling menyedihkan di dunia ini? Bukan! Bukan seseorang yang cacat, memiliki keterbatasan fisik, bukan itu! Melainkan seseorang yang sehat, normal, sesempurna fisiknya, tapi justru memiliki keterbatasan akal pikiran. Bebal. Bodoh.”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~~
“Kalian rindu tapi juga takut dengan kemungkinan sebuah pertemuan.”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~~~
Tapi tahukah kalian, ada yang bisa membuat kalian bertingkah lebih kelakuan seorang ‘pemabuk’: berpikir. Proses berpikir yang hebat, apa yang kalian pikirkan tak kunjung menemukan kesimpulan.”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~~~
“Janji kehidupan yang lebih baik selalu tergenggam di tangan kanak kanak .”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~~~
“Mengapa manusia bangga sekali dengan perbedaan. Kasta. Kemuliaan. Yang 1 lebih hebat, lebih dihargai, lebih segalanya, sementara yang lain tidak..”
~Tere Liye~

~~~~~~~~~
Padahal bukankah semua pembeda itu hanya semu. Tidak hakiki. Ketika waktu menghabisi segalanya, bukankah seluruh manusia sama..”
~Tere Liye~




~Moga Bunda di sayang Allah 📙~

My DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang