Awal dimana Aku dan Kamu berbicara

18 0 0
                                    

     Tidak terasa hari ini sudah se minggu lebih saya berada di kelas 2 SMA dan se minggu lebih sekelas dengan Juna , tapi sejauh ini saya dengannya tidak pernah saling berbicara dia melihat saya tapi dia tidak pernah berbicara sedikit pun, dia di...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

     Tidak terasa hari ini sudah se minggu lebih saya berada di kelas 2 SMA dan se minggu lebih sekelas dengan Juna , tapi sejauh ini saya dengannya tidak pernah saling berbicara dia melihat saya tapi dia tidak pernah berbicara sedikit pun, dia dikelas termaksud murid pendiam diantara laki-laki yang lain, banyak anak laki-laki yang ingin mengajaknya bercanda bersama tapi Juna memilih diam saja mungkin karena tidak ada Reyhand, bedanya Juna jika diluar kelas sangat amat ramah dan termaksut yang banyak berbicara, sedangkan dikelas tidak,dia akan berbicara bila ada yang mengajaknya berbicara juga, Juna dikelas paling sering mengobrol singkat dengan Gy karena mungkin mereka sama sama anak basket dan sudah saling kenal jadi tidak membuatnya canggung. Hari ini pelajaran fisika ,jujur saya agak sedikit lemah dengan fisika dan beruntung lah saya hari ini ditugaskan perkelompok meskipun satu kelompok 2 orang. Ibu Feli membagikan kelompok tersebut , 

"Anak-anak kelompok saya akan bagi ,dalam kelompok ada 2 orang saja karena  berhubung jumlah wanita dan lelakinya seimbang disini maka dari itu 1 kelompok berisi wanita dan pria." Ibu Feli , saya mulai berfikir siapa nanti yang dikelompokan dengan saya?. Saya menunggu giliran nama saya dipanggil dan dikelompokan , Gya , Laura dan Mily sudah mendapatkan kelompok sedangkan saya belum . saya masih mendengarkan ibu Feli membagikan kelompok ,karena nama saya yang saya nanti-nanti ,

"Habis itu ada Feyza dan.... sebentar saya lihat dulu ini yang belum dimasukan kelompok,hmmmm ..... oke Feyza sekelompok dengan Juna ya , setelah itu ada...." Saya kaget saat saya mendengarkan nama itu , nama saya dengannya ,nama saya dipasangkan dengan Juna tidak sengaja mata ini reflek memandang ke arah Juna dan Juna pun juga melihat ke arah saya , saya melihat kearah sahabat-sahabat saya ,mereka melihat saya dengan senyum aneh mereka yang mengartikan mereka senang dan sekaligus mengejek saya , dan saya mendengarkan perinta Ibu Feli untuk satu bangku dengan teman sekelompoknya ,saya tidak tahu apa yang saya rasakan sekarang ketika ibu Feli mengatakan hal tersebut dan ditambah Juna datang menghampiri meja saya dan tersenyum manis . 

"boleh saya duduk disini Fey?" Saut Juna

"eh... tentu boleh Jun silahkan..." Jawab saya dan saya memang mengakui bahwa saya sedang salah tingkah . saya memerhatikan ibu Feli sedang memberi tahu tugas apa yang akan diberikan untuk kelompok ini ,dan sesekali melihat ke arah Juna yang persis ada disamping saya sekarang,dan saya juga sesekali menengok ke arah Gy ,Laura dan Mily yang masih memberikan senyum aneh mengejek .

"Wah...Tugas banyak tapi cuman dikasih waktu 2 hari." Saut Juna yang kali ini saya tidak tahu dia sedang berbicara sendiri atau sedang mengajak saya berbicara,jadi saya diam saja saat itu tidak lama setelah itu Juna melihat ke arah saya 

"Kamu sepertinya santai sekali ya saat mendengarkan pemberi tahuan tugas dari bu Feli haha" Saut dia dengan tersenyum.

"Ehh... tidak,saya sebenarnya sedikit pusing karena tugas ini banyak tapi diberi waktu hanya 2 hari Jun." Jawab saya dengan salah tingkah lagi

"Nanti pulang sekolah kamu ada acara ?" Jawaban Juna yang membuat saya kaget

"Hmm... Tidak Jun , ada apa?" Jawab saya

"Benarkah?Tidak ada acara dengan sahabat-sahabat kamu yang disana yang dari tadi sedang memperhatikan kita berdua?" Jawab Juna yang sedikit membuat saya kaget, ternyata dia menyadari tingkah sahabat saya yang sedang mengejek saya. Saat saya dan Juna melihat ke arah mereka, mereka langsung berpura-pura buang muka ,lalu saya tertawa bersama dengan Juna

"Haha maaf Jun,teman saya memang suka seperti itu, saya hari ini tidak acara apapun Jun" Jawab saya

"hahaha iya saya paham ,saya dengan sahabat saya juga seperti itu,berarti nanti saya dan kamu langsung belajar kelompok saja ya ? nanti saya tungguin kamu pas pulang sekolah,tidak usah khawatir nanti kamu juga saya yang antar pulang." jawab Juna dengan senyum manisnya,yang membuat saya menjadi beku,tidak bisa berkutik dan tidak lama dari hal itu bel istirahat ke 2 berbunyi , saya belum menjawab jawaban dari Juna , "Jangan lupa nanti saya nungguin kamu diparkiran ya,saya kekantin dulu Fey." Jawabnya lagi dan berlalu dari hadapan saya,saya masih membeku dan sahabat-sahabat saya mendatangi saya.

"Fey...bagaimana?Senang?" Saut Mily

"Ha?entahlah Mil,ini sulit saya percaya ini seperti mimpi saja"Jawab saya bingung

"Huh...! mimpi darimana?kamu sudah terbangun dari pagi tadi,ini nyata Feyza" Saut Gy

"Tidak...tidak... yang saya maksud itu,ketika dia mengajak saya belajar bersama sepulang sekolah nanti,itu seperti mimpi,kita sangat dekat."Jawab saya

"Jadi dia ngajakin kamu belajar bareng?jadi kamu  nanti pulang berdua sama dia?jadi nanti berduaan sama dia? jadi nant...." Jawaban Mily dipotong sama Gy

"Kamu tuh nanya terus,iya dia bakalan berduaan terus sama Juna"Saut Gy, disaat kami sedang berbincang-bincang dan bercanda tiba-tiba Juna dan Reyhand masuk ke dalam kelas,yang tadinya keadaan kelas sedikit ramai karena berisiknya suara dan tawanya kami ,langsung berubah jadi hening ketika Juna dan Reyhand masuk kelas,mereka berdua juga langsung merasa agak aneh karena melihat perlakuan kami yang aneh tapi suasana itu terpecah ketika Mily bersuara

"Cie... Juna,nanti jangan apa-apain temen saya yah.. awas kal......"Gy menutup mulut Mily agar tidak bersuara lagi sampai Juna pergi ke keluar kelas,dan Gy meringis kepada Juna,saya pun salah tingkah seperti biasanya.Dan tidak lama dari hal itu Juna dan Reyhand pun keluar kelas tanpa menghiraukan kami,lalu Gy melepaskan tangannya dari mulut Mily,tapi tiba-tiba Juna masuk kelas lagi .

"Fey nanti kita bareng-bareng aja ya ke parkirannya saya mau kelapangan sebentar,oke?" Saut Juna

"Eh....iy..iyaaa Jun." Jawab saya terbata-bata.Gy segera kembali menutup mulut Mily,sebelum Mily berbicara aneh-aneh lagi. 

"Oke,ohiya Gy lepasin kali tangan kamu dari mulut Mily liat tuh anak orang nggak bisa bernafas, hahaha" Jawab Juna dengan mengejek Gy dan Mily lalu dia kembali menghilang dari pengelihatan kami

"Saya kenapasih harus ditutup mulutnya?seperti ditv tv saja yang adegan lagi mau menculik orang,jangan-jangan kamu mau menculik seseorang dan saya jadi bahan prakteknya ya?" Jawab Mily dengan polosnya

"Aduh Mil jangan mulai deh..."Jawab Gy yang langsung tertawa melihat Mily,dan saya pun ikut tertawa meskipun Mily masih bingung dengan kelakuan Gy tadi. Waktu istirahat pun selesai dan kali ini waktu jam pelajaran yang terakhir ,lalu sehabis itu pulang. 


    Setelah jam pelajaran terakhir selesai,Bel pulang berbunyi dan Juna menghampiri saya saat itu,dan sahabat-sahabat saya sudah mulai memperhatikan saya dan Juna

"Temani saya ke lapangan dulu yah,saya ingin mengambil barang saya di sana." Saut Juna

"Wah pastinya Feyza mau kan..."Saut Mily yang lagi-lagi mulutnya ditutupi oleh tangannya Gy

"Hehehe udah sana Fey buruan gih hushus.." Perintah Gy , dan saya pun bergegas keluar kelas bersama dengan Juna, diperjalanan dari kelas menuju lapangan saya dan Juna saling bungkam satu sama lain, saya berfikir Juna mungkin merasa aneh karena sikap saya dan sahabat-sahabat saya yang dari tadi dikelas,bahkan Juna pun pandangannya benar-benar menuju kedepan tidak sedikit pun melirik ke arah saya mungkin dia merasa risih,tapi semua fikiran negative itu hilang ketika Juna... 

Hati ini satu,Hati ini kamuWhere stories live. Discover now