NaruSasu

4.2K 300 54
                                    

Chap 2

Pair NaruSasu

(BxB) (yaoi) (ooc) (typo)

Naruto belong to Mashashi Kishimoto

*************

Hening dan dingin. Suasana itulah yang kini tengah menyelimuti dua insan berbeda usia di dalam sebuah mobil mewah yang sekarang  sedang melaju dengan tenang di jalanan kota Konoha.

Seperti sang pengemudi, ia terlihat begitu tenang seperti angin yang berhembus di malam yang sedikit agak ramai ini dan mengeleuarkan aura yang dingin sedingin udara malam hari.

Tapi tidak untuk pemuda yang masih mengenakan seragam sekolah SMA yang duduk di kursi penumpang disampingnya. Sedari tadi pemuda berambut raven itu terus meremat remat kesepuluh jari lentik nya dan sesekali melirik sedikit kearah sang kekasih yang sedang menyetir dengan pandangan lurus ke depan. Menandakan ia sedang sedikit gelisah.

Karena tak biasanya kekasihnya itu mendiamkannya seperti ini, apalagi dengan ekspresi seperti itu. Biasanya dia selalu menanyakan kegiatannya di sekolah dan menceritakan bagaimana dia sendiri di lokasi syuting film terbarunya.

Mungkin Naruto memang benar benar marah padanya karena telah berbohong. ini pertama kalinya Sasuke melakukan itu dan dia sama sekali tidak menyangka jika efeknya sampai seperti ini.

Sungguh, Sasuke menyesal. Jika dia tau akan begini dia tidak akan mengikuti kata kata Gaara dan Kiba untuk membohongi kekasihnya.
Tapi semua sudah terjadi, dan sekarang dia tidak tau harus melakukan apa untuk membuat Naruto memaafkannya.

"Naru." panggil Sasuke pelan.

Yang dipanggil melirik sedikit Sasuke yang sedang menatapnya.sebenarnya dia juga tidak tega melihat orang yang dicintainya sedih seperti itu karena ia diamkan. Tapi, dia memang harus melakukan ini untuk memberi sedikit pelajaran pada Sasuke agar dia tak berbohong lagi. Naruto tidak ingin kekasih manisnya memiliki kebiasaan yang buruk itu.

Dengan nada dingin ia berujar,"Belajar dari mana kau, Hebat sekali hingga berhasil menipuku."

"Maaf..."

"Kau!...Kau tau, betapa khawatirnya aku ketika menghubungi rumahmu dan kaasan mengatakan kau belum tiba dirumah? Betapa paniknya aku ketika menghubungi ponsel mu hingga 70 kali tapi tidak ada jawaban? Kau tau, bagaimana aku seperti orang kesurupan yang kalap mencarimu kesana kemari tidak mendapati dirimu dimanapun? Aku hampir mati karena aku takut terjadi sesuatu padamu Sasuke."

Sasuke yang mendengar penuturan Naruto semakin menundukkan kepalanya.bodohnya dia. Mengapa dia bisa melupakan fakta bahwa Namikaze muda ini mudah sekali panik.apalagi jika menyangkut orang orang yang di cintainya.

"Maafkan aku..."

Haaahh...


Lama lama Naruto tidak tega juga melihat Sasuke terus menunduk dengan bahu yang bergetar seperti itu.Naruto memelankan mobilnya dan berhenti dipinggir jalan. Menggerakkan tubuhnya menyamping agar bisa berhadapan dengan bungsu Uchiha.kemudian tangan tan nya ia gerakkan untuk membelai lembut kepala bersurai raven lembut milik Sasuke.

"Jangan ulangi lagi, kau bisa membuatku benar benar mati." Naruto berkata penuh ketulusan disertai kecupan penuh kasih sayang di dahi putih Sasuke.

Mendapat perlakuan lembut seperti itu dari sang terkasih segera saja dia memeluk tubuh Naruto dan menangis disana dengan terus terusan bergumam  'maaf, maafkan aku'. Dalam hati Sasuke juga berjanji bahwa ini menjadi pertama dan terakhir kalinya dia membongi kekasih yang sangat dicintainya ini.

NaruSasuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang