Anak yang kanker tulang bernama Irma Hermawan, dan Adiknya yanga kanker paru-paru bernama Nina Hermawan, dan anak paling kecil Bernama Mia Hermawan, Mia dilahirkan sempurna tanpa penyakit apapun, Irma dan nina iri melihat adiknya sehat dan bersekolah lagi.
satu waktu Irma memiliki pikiran untuk membunuh adiknya sendiri, namun rencana itu gagal, akhirnya Irma membuat rencana lagi bersama nina, dan berhasil, dengan cara menusuk perut mia dan di kurung di sebuah kamar tepatnya kamar eliz, kasus ini ketahuan oleh orangtua mia dan nina dan irma masuk ke rumah sakit jiwa untuk memeriksaan kejiwaan, setelah 4 bulan berlalu Irma meninggal karena kanker tulangnya dan di susul 2 bulan kemudian oleh Nina. Sekarang bayang-bayang tersebut adalah Mia.
Tapi thalia berpesan "Jika kamu melihat bayangan abu lebih dari dua, jangan bangun dan tetaplah tertidur, mungkin saja itu bukan mia melainkan hantu lain!"
Eliz terkejut akan berkataan thalia dan kisah yang begitu mengerikan. Eliz juga bertanya "Siapakah hantu lain selain itu?" tanya eliz, "Entahlah, kamu harus mencarinya, mungkin tapi." jawab thalia.
Eliz melihat jam tangannya dan sudah melihat detik jam menuju angka 12 tepatnya pukul 4 sore, buru-buru eliz pulang dan pamitan dengan thalia.
"akhirnya sampe rumah juga!" kata eliz dalam hati, lalu eliz melirik ke sekeliling ruang tamu, dan tiba-tiba eliz melihat sebuah bayangan abu lagi, eliz pikir itu hanyalah halusinasi tapi eliz ingat kata-kata Thalia.
Eliz menjadi takut, tetapi eliz berusaha berani hingga kedua orangtuanya pulang dari kerja. saat malam hari eliz sedang menonton televisi, eliz melihat bayangan tetapi terlihat seperti orang biasa, "Siapa itu? gue nggak pernah liat, apa itu orang?" kata eliz dalam hati. Ciri-ciri bayangan itu seperti seorang anak yang kira-kira berumur 10 tahun, rambutnya di kuncir satu dan memakai baju piyama, eliz merasa takut dan cepat berlari ke dapur untuk menemui ibunya.
Saat eliz kembali ke ruang tamu bayangan itu tak ada lagi, eliz terkejut dan berusaha melupakan itu.
Tiba-tiba ibu berteriak di dalam kamar mandi, segera eliz berlari ke kamar mandi dan melihat darah menetes dari langit-langit kamar dan terdapat tulisan di kaca "PERGILAH KAU ATAU KU BUNUH KALIAN SEMUA" sontak eliz terkejut akan hal itu sedangkan ayahnya sedang tidur di kamarnya.
Eliz membawa ibunya duduk di ruang tamu dan memberinya air minum. Eliz menyuruh ibunya bercerita apa yang terjadi, kejadian berawal dari saat ibu eliz melihat bayangan tersebut dan menghilang saat melihat kaca sudah ada tulisan dan tetesan darah.
Eliz berusaha menenangkan ibu dan membawa ibunya untuk tidur, elizpun ke kamar dan bersiap untuk tidur.
YOU ARE READING
a mysterios voice in the night
Misterio / Suspensohanya satu malam aku dapat membuatmu tidak dapat tertidur di malam hari.