Can You Be Mine?

Part 5

AkaChi here-desuuuu~ 😄😄😄....
Maaf lama menunggu-desu....

Can You Be Mine

Maehara Hiroto x Reader

Yusei Matsui//Akabane_kojou

Part 5

~~.~~.~~.~~.~~.~~.~~

Hari ini sudah hari setelah kejadian kemarin. Kini semua murid melalukan aktivitas rutin mereka di pagi hari yaitu jalan ke sekolah. Hal ini juga termasuk bagi Maehara dan Isogai yang berangkat ke sekolah bersamaan pagi ini.

"Haah... pagi-pagi hujan sudah turun aja" Kata seorang berambut hitam kepada teman disebelahnya, Maehara.
"Cih" jawab Maehara dengan muka sebal. Isogai yang melihat hal ini hanya tersenyum paksa saja. Isogai tau kalau kelakuan Maehara hari ini pasti karena kejadian kemarin. "Nee, sudahlah, jangan marah melulu toh (y/n)-san masih gak ada yang punya" Isogai mencoba membujuk temannya ini agar tidak marah. "Cih" kata Maehara lalu jalan mendahului Isogai.

"Haha... itu sudah "cih" yang ke-15 di pagi ini lho" Teriak Isogai pada Maehara yang mulai menjauh.
"Peduli amat!" Teriak balik Maehara pada Isogai

Setelah beberapa waktu Maehara pun sudah tidak terlihat oleh Isogai. Isogai hanya bisa mengehela nafasnya. 'Apa boleh buat...anak itu' begitulah pikir Isogai.

Disisi lain Maehara sedang berjalan dengan muka sebalnya. Tapi sambil berjalan terlintas suatu pikiran di otaknya tentang hal yang kemarin terjadi. Sungguh dia tidak percaya bahwa dia dapat mendekati (y/n) yang merupakan salah satu siswa terpintar. (Y/n) adalah salah satu murid terpintar di SMP Kunugigaoka. Walau tidak sepintar Karma dan Asano tapi dia selalu dapat urutan kegita. Selain itu (y/n) juga merupakan murid baik dan sopan. Entah apa alasannya dia bisa ke kelas 3-E ini. Tapi apapun alasannya Maehara sangat bersyukur (y/n) bisa masuk kelas E. Karena hal itu membuat Maehara lebih mudah mendekati (y/n).

Rasanya kemarin seperti mimpi saja. Maehara dapat mengenal (y/n) lebih baik dan berjalan bersamanya. Tanpa Maehara sadari, bibir indah Maehara sudah membentuk kurva keatas secara sempurna. Memikirkan kejadian kemarin dan gadis pujaannya membuatnya membaik.

Maehara masih fokus pada pikiran indahnya itu. Kalau diliat sih seperti orang gila senyum-senyum sendiri. Tapi untungnya saat itu tidak orang. Saking fokusnya Maehara tidak menyadari kalau dari arah barat ada seorang gadis yang berlari terburu-buru. Gadis itu menunjukkan ekspresi khawatir. Sayangnya, gadis itu terlalu terburu - buru sampai tidak bisa mengehentikkan gerakannya.

Bruuuk....

Gadis itu dan Maehara pun bertabrakan lalu tersungkur ke tanah. "A..aw..." kata sang gadis sambil memegang bokongnya yang sakit. Setelah sadar bahwa dia menabrak seseorang sang gadis pun langsung berdiri.

"Eh?!?!? Ma-maaf...aku tidak bermaksud untuk menabrak mu. Aku hanya sedang buru-buru" kata sang gadis sambil menunduk 90 derajat kepada org yg ia tabrak tadi.

Maehara kaget dengan suara orang yang menabraknya. 'Bukankah ini suara (y/n)???' Batin Maehara. Maehara pun langsung menengok kearah gadis itu dan ternyata itu benar. Yang menabraknya tadi adalah (y/n).

"Ah...tidak masalah kok, (y/n)-chan. Apa kamh baik-baik saja?" Tanya Maehara ke arah (y/n) sambil berdiri lalu tersenyum. (Y/n) mendengar namanya dipanggil pun kaget mendengar namanya dipanggil. (Y/n) pun menghadapkan wajahnya ke arah pemuda yang ia tabrak tadi. Ternyata yang ia tabrak adalah Maehara.