Chapter 1

104 12 0
                                    

  Hai.. namaku gesty almora. Biasa dipanggil gesty. Hari - hariku seperti percikan air yang menemani kesepian. Karena aku menderita penyakit tumor otak stadium 2, sehingga aku tidak seperti kalian - kalian yang bisa sekolah dengan normal.

  Aku tinggal bersama nenekku karena aku adalah anak yatim piatu yang tak berguna lagi di dunia ini.

  Pada suatu hari, aku merasa bosan berada di atas ranjang yang tak ada gunanya. Aku tidak mau merepotkan nenekku , sedikit - sedikit memanggil. Karena aku tahu kondisi nenekku yang semakin hari semakin menua.

    Aku tinggal dirumah yang besar dan bisa dibilang rumah kuno.

    Pada saat itu aku berusaha menaiki kursi rodaku dengan pelan. Aku mendorong roda dengan sekuat tenagaku. Aku menuju ruangan yang tidak pernah digunakan lagi. Yaitu Gudang yang menyimpan barang - barang ku dulu, yang sudah berdebu.

   Aku menemukan Boneka kesukaanku yang diberikan oleh ibuku . tetapi karena sekarang tidak pernah tergunakan lagi , sekarang menjadi barang yang tidak layak lagi.

"Sepertinya Boneka ini sudah rusak, akanku perbaiki lagi." Kataku dengan semangat.

  Aku segera mengambil seuntal benang berwarna coklat dan jarum. Penglihatanku juga kurang jelas. Aku coba berusaha memasukkan sehelai benang kedalam lubang kecil jarum.

  Setelah aku mencoba - coba aku akhirnya bisa memasukkannya.

"Yes... bisa juga." Kataku dengan senang.

  Setelah aku berusaha menjahit boneka dengan rapi aku bisa menyelesaikannya.

"Akhirnya bisa juga menyelesaikan boneka ini." Kataku dengan tersenyum.

"Gesty..gesty.. masih juga kau mengingat boneka pemberian dari ibumu.." kata nenek sambil menyapu.

"Eh.. iya nek ... oh ya nek .. enaknya boneka ini gesty kasih nama apa ya nek?." Kataku sambil menuju kearah nenek.

"Kalau memberi nama? nenekmu ini sudah tak ada bakat lagi..ty .. gestyy.."sahut nenek.

"Ah..nenek... bagaimana kalau namanya mary..nek ?."

"Terserah kamu saja ty.."sahut nenek.

"Yeayy... mary . sekarang kamu menjadi teman dalam kegelapanku.. kau bisa menemani hari - hariku dalam kesepian." Kataku sambil bahagia.

Seakan - akan mary bisa bicara..

Aku meletakkan mary dipangkuanku menuju kekamarku.

"Nek..gesty ke kamar bersama mary ya nek."

"Iya.. hati - hati ya.."

Aku membawa bonekaku itu . Setelah aku disamping ranjangku ,mary langsung jatuh dan berada di kolong tempat tidurku.

Seakan -akan ia bisa bergerak.
.
.
.
.

"Tunggu aku di chapter 2 ya.. maaf . Jika ada kesalahan penulisan . Dan jangan lupa di vote dan comment ya.."
😊

Can You See Them?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang