Chapter 1

36 0 0
                                    

"Hubungi aku , kalau kau sudah selesai " kata Adam sebelum melaju pergi dari hadapanku . Aku langsung melangkah untuk memasuki salah satu toko buku kecil di Pittsburgh.Sudah selama 2 bulan terakhir ini aku sudah berkeliling untuk mencari novel berjudul The Chronicles of Narnia , tapi sampai saat ini aku belum menemukannya . Aku yakin suatu hari nanti aku bisa mendapatkannya ! Aku yakin itu ! Lonceng kecil tua yang tergantung berbunyi setika saat aku mendorong pintu kayu tersebut .

Bau bunga carnation  langsung tercium olehku saat aku sudah berada di dalam toko buku tua ini. Aku yakin pemilik toko buku ini merupakan orang yang sangat kuno dan tidak suka mengikuti tren , karena lihat saja dari lonceng tua yang tergantung di depan pintu masuk , pintu kayu yang sudah reyot serta tatanan buku yang tidak menarik . Pantas saja jarang sekali orang yang mengunjungi toko buku tua ini , dari penampilan tokonya saja sudah membuat orang malas untuk masuk walau hanya sekedar melihat-lihat sebentar . Apalagi kalangan anak muda sepertiku , mereka pasti lebih memilih membeli buku di toko-toko buku besar dan terkenal karena selain tempatnnya nyaman dan menarik dan juga pasti menyediakan buku-buku terupdate setiap harinya . Tapi kalau memilih toko buku seperti itu , aku pasti tidak akan bisa menemukan buku yang aku cari saat ini , karena bisa dikatakan buku yang kucari merupakan buku yang sudah diterbitkan 10 tahun silam.

Sudah 1 jam berlalu aku berkeliling ke setiap sudut ruangan ini untuk mencari buku itu , namun aku tetap tidak bisa menemukannya .Dengan terpaksa aku memutuskan untuk keluar dari toko buku tua ini dan mencari toko buku lain . Saat diriku keluar untuk menghirup udara segar yang aku rindukan sejak 1 jam lalu karena terperangkap di dalam toko buku tua yang pengap itu . Tiba-tiba saja ada sesuatu yang menubruku diriku dari belakang , sesuatu yang cukup besar dan beroda , aku yakin itu sebuah sepeda .Tebakanku memang benar , itu memang sebuah sepeda yang dikendarai oleh seorang laki-laki bertubuh tinggi yang memakai jaket kulit .Karena sama-sama terjatuh , Ia langsung bangun dan mengulurkan tangannya untuk membantu diriku untuk berdiri . Saat ia mengulurkan tangannya , mataku menatap lekat pada mata cokelat gelap miliknnya . Sungguh mata itu begitu sempurna , sampai-sampai kau tak berdaya mengalihkan pandanganmu darinya walau hanya sesaat. Tangannya mengalirkan sebuah kehangatan keseluruh tubuhku .Tiba-tiba ia memecah lamunanku dan berkata " apakah kau baik-baik saja ? Aku minta maaf karena tadi aku kehilangan keseimbangan sehingga menabrak dirimu ." Aku tidak langsung menjawab , tapi setelah 5 detik setelahnya aku berkata "oh , aku baik-baik saja , kamu tidak perlu khawatir ." Sebuah senyuman langsung tersungging di wajahnnya yang tegas , yang menandakan bahwa dirinnya merasa lega karena tidak melukai orang yang telah ditabraknya tadi .

That Should Be MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang