6

2.4K 133 10
                                    

Aldi hanya tersenyum setidaknya ia telah bertemu salsha ia sudah senang sekali untuk mengobati rasa rindu nya.

Kamar Aldi

Aldi sedang di dekat balkon kamarnya sambil melihat indahnya malam dengan menikmati udara malam.

"Andai gue sama salsha masih seperti dulu,gue kangen banget" batin aldi

Tiba-tiba kak vara datang

"Oii,ngelamun aja lu al?" Ucap kak vara mengagetkan aldi

"Ah kakak,kagetin aja" ucap aldi kesal

"Soryy - soryy alah baperan lu ald,eh iya al kakak boleh tanya ngak?" Tanya kak vara

"Tanya apa kak? Tanya aja biasanya langsung nanya gak perlu ngomong dulu." Ucap aldi

"Serius ald" ucap kak vara menekan

"Iye iyee mau nanya ape kak?" Ucap aldi

"Lu sebenarnya ada apa sama salsha kok tadi ngak kayak biasanya,kayak musuhan gitu?" Tanya kak vara

Degg!

Hening..

"Emmm.."

"Gak ada apa2 kok kak" ucap aldi

"Lu gak boleh bohong sama kakak ayo cerita sama kakak." Ucap kak vara

"Besok aja kak, aldi ngantuk mau tidur besok juga aldi harus sekolah." Ucap aldi langsung beranjak ke tempat tidur

"Ahh lu gak asik dii"

"Aldiii"

"Aldehhh"

"Yah tidur ya lu?" Ucap kak vara berkali-kali

"Yaudah kalo lu udah tidur, Good Night my brother" ucap kak vara langsung beranjak keluar dari kamar aldi.

Aldi langsung bangun,jujur tadi ia hanya pura-pura tidur karena ia binggung mau bilang apa ke kakak nya.

Keesokan harinya..

Aldi sedang mengendarai mobilnya menuju sekolah tapi saat di jalan ia melihat Salsha yang berjalan kayaknya ia mau mencari angkot

"Duh ini mana coba angkotnya kok gak ada yaa,duh Raffi nyebelin banget dah ktanya mau jemput eh malah ada urusan kan gue harus naik angkot mana angkotnya gak ada" celotehan Salsha

"Salsha.." ucap aldi yang membuka kaca mobilnya

Salsha hanya diam menatap aldi

"Ayo bareng gue,lu mau cari angkot jam segini gak ada angkot ayo bareng gue daripada lu telat." Ucap aldi

"Gak usah sok peduli." Ucap salsha datar

Aldi pun turun dari mobil

"Sal,bukannya gue sok peduli tapi gue cuma gak mau liat lu telat sal.. plis kali ini saja turutin gue terserah lu mau marah sama gue mau sebel sama gue terserah sal." Ucap aldi sedu

Salsha hanya diam

"Maaf sal kalo kata2 gue ada yang salah,plis lu nurut gue ya kali ini saja" ucap aldi

Salsha mengganguk pelan langsung masuk ke mobil aldi

Aldi pun tersenyum dengan senyuman manis nya

Keadaan saat di mobil aldi hanya diam saja aldi fokus mengendarai mobil salsha hanya diam menatap depan.

Sesampainya di sekolah..

Salsha langsung keluar dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada aldi walau terpaksa.

"Sampai kapan lu kayak gini sal, gue kangen ma lu yang dulu yang selalu bersama gue dan rasa cinta gue ke lu gak berubah sal masih sama seperti dulu" lirik aldi

Aldi lalu beranjak untuk mengikuti salsha walau sudah jauh.

Sebelum salsha masuk ke kelas ia ingin mengembalikan buku temannya Anggi, tapi dia tak sengaja melihat Devia,teman les nya dulu dengan seorang cowok yang tak asing bagi salsha.

"Btw,itu kok cowok yang bareng devia gue kayak gak asing ya?" Batin salsha

Salsha coba mendekatinya

"RAFFI!!!" Ucap salsha kaget

"Emm..eh salsha" sambil garuk2 kepala ia tampak binggung.

"Katanya lu ada urusan penting dan lu gak jemput gue,eh ternyata lu malah berduaan sama devia." Ucap salsha membentak.

"Lu juga dev,raffi itu cowok gue kok lu tega deketin cowok gue" bentak salsha

"Emm,bukannya gitu sal tapi.." belum sempat devia menjawab salsha sudah mencelahnya.

"Tapi apa,udah gue gak butuh penjelasan lu" ucap salsha menangis langsung beranjak pergi.

Salsha lari ke taman belakang sekolahnya.

Aldi yang melihatnya pun mengikutinya ia binggung kenapa salsha menangis, ia berjanji bahwa orang yang telah membuat gadis yang ia cintai menangia ia tak akan tinggal diam.

Taman Belakang

"Gue benci sama lu Raffiii" ucap salsha sambil berteriak keras

"Raffi? Raffi telah berbuat apa kepada salsha sampai salsha menangis?" Batin aldi bertanya-tanya

"Sal.." ucap aldi sambil menepuk pundak salsha.

"Aldii" jawab salsha langsung memeluk aldi dengan erat

Sungguh,aldi kaget ia tak menyangka salsha memeluknya ia kangen pelukan salsha yang sekian lama tak aldi rasakan.

"Ald,dia jahat banget sama gue" salsha menangis semakin keras sambil memeluk aldi erat.

"Siapa yang tega buat sahabat gue menangis,gue udah janji orang yang udah buat lu nangis gak akan gue diem in sal." Ucap aldi

"Sahabat? Lu masih nanggap gue sahabat ald,padahal gue udah jahat banget sama lu,gue minta maaf banget ald,gue nyesel ald." Ucap salsha menyesal.

"Bagaimana pun itu,lu tetep sahabat gue sal,dan gue udah maafin lu sebelum lu minta maaf sama gue" ucap aldi senyum dengan senyuman manisnya

"Thnks ald.." ucap salsha memeluk aldi kembali

"Urwell sal.." ucap aldi

Mereka pun saling berpelukan di taman belakang yang mungkin sepi karena siswa-siswa telah mengikuti KBM.

"Emm ald,kita bolos aja yuk,nanggung banget" usul salsha

"Tapi sal.." ucap aldi

"Plis ald,gue pengen nenangin diri gue bareng lu" ucap salsha

"Yaudah deh yuk" aldi

Kira-kira Aldi dan Salsha mau kemana ya?

Hai Selamat malem minggu, nih yang gak punya doi dan yang  dirumah aja nih gue kasih next cerita.. :)

Etss jangan lupa Like and Comment kalau bisa kasih kritik dan Saran..

Muachh:*

Cinta Datang Terlambat [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang