"dhin bangun udah siang emangnya kamu gak sekolah?" kata ka zoe mengetuk pintu kamar nadhin.
"iya aku udah bangun ka-_-" jawab nadhin keluar dari kamarnya.
"kaka udah nyiapin sarapan kamu tinggal makan aja, nanti kaka gak bisa nganter kamu ke sekolah ya" kata ka zoe
"iya ka" jawab nadhin
Nadhin berangkat sekolah bersama arin dan pita. Setibanya disekolah nadhin bertemu seorang laki laki yang ia temui kemarin siapa lagi kalau bukan 'cowo rese' Dirga yang suka nyari masalah di sekolah.
"woy! lo Nadhin kan, yang kemaren sok jadi pahlawan kesiangan?"-Dirga menahan tangan nadhin.
Nadhin melepaskan tangan dirga
"sorry tentang yang kemaren gua kebawa suasana" lanjut dirga
"maksudnya?"jawab nadhin.
"iya gua terbawa suasana karena lo cantik makanya gua berubah jadi sok halus di depan lo"-Dirga
Wajah nadhin berubah seperti kepiting rebus setelah mendengar kata-kata dirga.
Kringgg....kringg..kring bel masuk sekolah.
"eh udah masuk tuh maaf ya aku masuk kelas dulu" kata nadhin yang tiba -tiba sudah menghilang dari hadapan dirga.
*Di kelas istirahat..
"Dir.."-Rio melambaikan tangannya di depan wajah dirga yang sedang melamun.
"Dirga lo gapapa kan?lo sakit ya?apa lo lagi ada masalah?" sahut Amel memegang pundak dirga.
"apa-apaan sih lo gak usah pegang-pegang kenapa!"-Dirga
"aku kan khawatir sama kamu, dirga kok kamu gitu sih?"-amel dengan wajah sok imutnya.
"gua gak butuh kekhawatiran lo,,!"kata dirga sambil berdiri dan keluar kelas,karena dirga lama kelamaan muak melihat wajah amel yang sok imut.
Dirga memilih untuk duduk di luar ia menikmati angin yang sedikit segar.
seketika ia melihat perempuan yang ia temui tadi pagi, dirga pun menghampiri nadhin.
" Nadhin" dirga memanggil nadhin dan menghampirinya.
"Dirga?" tanya nadhin yang wajahnya penuh dengan kebingungan.
'kok tiba-tiba dirga manggil aku?ada apa ya?' batin nadhin.
"Nadhin lo hari minggu ada acara gak?" tanya dirga
"acara? kayanya ga ada emangnya kenapa dir?" -Nadhin
"ini, gua mau ngajak lo makan malem. Lo bisa kan?" jawab dirga
"bisa kok" kata nadhin yang terlihat senang.
"gua tunggu depan sevel ya"-Dirga
disisi lain...
"oh jadi selama ini dirga sering menghilang, ternyata dia ke halaman belakang sekolah cuma mau ketemu cewe itu yang sok manis" kata amel melihat dirga sedang berbicara dengan nadhin.
" ya elah mel, biarin aja kali emang apa salahnya sih?"-Rio
"tapi gua gak suka kalo dirga deket-deket cewe lain selain gua"-kata amel
"emang lo siapanya dirga, cewenya bukan ngelarang dia buat deket sama cewe lain"-Rio
"apaan sih lo yo malah bilang kaya gitu, bukannya ngedukung" kata amel kesal dengan rio.
"terserah lo mel" pasrah rio.
•
•
•
•
14 November
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Girl
Fiksi RemajaKelembutan disatukan dengan kekerasan. Akankah bertahan? Atau salah satu dari mereka rela melepaskan?.Nadhin benci kekerasan, Dirga selalu melakukan kekerasan. Apa yang akan terjadi? pada akhirnya takdirlah yang menentukan.
