mencintaimu

sepuluh

hai reader
vote&coment ya guys
tinggalin jejak kek,biar semangat nulisnya...makasih.

author pov

aldi pun bangkit dari tidurnya, berjalan keluar kamar,"gue harus meminta maaf sama salsha"batin aldi,aldi mau mengetuk pintu tapi dia ragu.

aldi pun memberanikan diri mengetuk pintu kamar salsha,
tok tok tok.....

"ca keluar dong gue mau bicara sama lo" ucap aldi.
salsha yg sudah bangun langsung mendekat kearah pintu mendengarkan semua yg dikatakan aldi."ca please,keluar gue mau minta maaf sama lo"ucap aldi lagi.
salsha masih diam tidak membuka suara,"biar kapok ni orang gue kerjain,makanya kalo lo suka sama gue bilang dong"batin salsha sambil tertawa.
"ca buka dong"
"ca buka"
salsha pun membuka pintu,dan dia melangkah di dekat cendela,aldi pun masuk kamar dan mengikuti salsha,mereka berdua hanya diam tak ada yg mau membuka suara.

"ca,gue minta maaf sama lo,karena kemaren gue bicara kasar sama lo"aldi mulai bicara
salsha tak bergeming dan hanya menatap keluar cendela.
" ca,gue...!
"ca,gue nggak bisa kalo lo diemin gue kayak gini,gue akui gue salah sudah bicara kasar sama lo"
"gue sayang lo ca"lirih aldi pelan dan salsha masih bisa mendengarnya.
"ok kalo lo nggak mau maafin gue" ucap aldi frustasi,dan hendak melangkah keluar.
"gue sudah maafin lo sebelum lo minta maaf ke gue al" ucap salsha tiba-tiba dan madih menatap keluar cendela.
aldi pun berhenti dan membalikkan badan,."trus kenapa lo tadi malem marahin gue al,lo lagi ada masalah ya? cerita sama gue"ucap salsha,salsha pura-pura nggak tau apa masalah aldi sampai marah-marah sama dia.
"gue cuma ada masalah dikantor,maaf jadinya lo yg kena omelan gue" alasan aldi.
"oh alesannya cuma itu nggak ada alasan lain selain itu nggak al.ucap salsal sambil ketawa cekikikan.
" ya emang itu alasannya,emangnya kamu tau alesan aku marah-marah kemaren kenapa"jawab aldi dan mendekat kearah salsha sambil memeluk salsha dari belakang.

salsha pun tersentak kaget saat aldi memeluknya dari belakang,
"aku emang tau alesannya kok" ucap salsha sambil terseyum menatap aldi
"kenapa snyum-senyum,apa emang...?tanya aldi.tanpa melepas pelukannya dari salsha.
" bilang aja cemburu,apa susahnya sih"ejek salsha
"apaan sih,pede amat" ucap aldi sambil memencet hidung salsha karena gemas.

dan disaat mereka lagi bercanda-didlam kamar stefi pun datang dan langsung masuk keapartemen aldi karna stefi sudah hafal kata sandi apartemen aldi.

"ini rumah sudah kayak kapal pecah tapi penghuninya nggak ada" dumel stefi
"aldi....di lo dimana... teriak stefi

"kayak ada suara stefi al"ucap salsa
" emang ca,aduh suaranya kayak toak masjid emang,ganggu aja tuh anak"ucap aldi
"udah ah keluar sana" ucap salsha.
aldi melangkah keluar tp tak lupa mengecup kening salsha,salsha pun tersenyum langsung mengikuti aldi keluar
"aduh apa-apaan si stef,berisik banget" ucap aldi.
"lo itu ya, apartemen lo uda kayak kapal pecah,lo...ucap stefi belum selesai ngomong tp stefi kaget aldi keluar dari kamar salsha"
salsha pun berdiri di samping aldi,yg sedang berdiri diambang pintu.
"lo berdua hbis ngapain,kenapa lo keluar dari kamar salsha,lo sama salsha sudah baikan" cerocos stefi.
aldi pun memeluk salsha dari belakang,dan stefi hanya mematung melihat kelakuan aldi,"di nggak enak lah ada stefi"bisik aldi ke telinga salsha tp stefi masih mendengarnya.
"oh..oh..ok gue jd nyamuk sekarang" sindir stefi.
"emang lo nyamuk" sahut aldi.
"aldi.....dasar lo ya...teriak stefi.
" beresin tu semua,lo kan yang berantakin"ucap stefi
"iy gih beresin" ucap salsha
"bantuin dong,ayolah sayankkk" bujuk aldi ke salsha
"idih sayang -sanyang" ucap stefi.
"nggak ah,males"ucap salsha.
"ayo lah stef sepupuku yang cantik,bantuin gue,besok lo gue ajak jalan-jalan sam belanja deh" bujuk
aldi ke stefi.
"ok gue bantuin"
"kalo disogok jalan-jalan sama belanja aja langsung mau,sepupu gue matre amat sih" sindir aldi
"biarin kan matre sama sepupu sendiri,wlee wleee" jawab stefi.