Chapter Three

5 0 0
                                    

-You know you love someone is when all you do is about that people- Kang Min Hyuk

-Minhyuk's POV-

Seoul National University Hospital, Yeoksam il-dong, Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan, kamar no 105. Di kamar itulah tempat Shinhye-noona sekarang dirawat. Sekitar dua hari yang lalu, noona dibawa ke sini. Keadaan di kafe waktu itu heboh sekali. Acara ulang tahun Jongwoon-hyung pun jadi berantakan. Untungnya, ia tak marah dan malah berkata agar noona cepat sembuh. Haah... ini semua gara-gara Jonghwa-hyung! Gara-gara hyung babo satu itu, noona jadi sakit lagi, 'kan? Padahal aku sudah mengatakannya dengan sangat jelas waktu itu. Dasar Yonghwa-hyung babo!

"Ya, Minhyuk-ah. Bagaimana keadaan gadis itu?" Jungshin-hyung, yang ikut bersamaku menjenguk hari ini, menanyakan kabar Shinhye-noona.

"Sepertinya ia masih belum sadar, hyung."

"Kau tahu dia sakit apa?"

"Molla, hyung. Yang kutahu, waktu itu dia berkata padaku bahwa ia sedang tak enak badan, tapi sepertinya dua hari lalu penyakitnya bertambah parah. Kau lihat sendiri kan, dia jatuh tepat di hadapan kita."

"Ya, aku juga melihatnya. Waktu itu heboh sekali, hahaha.."

Aku terdiam. Pikiranku masih melayang pada Yonghwa-hyung. Perbuatannya kemarin sungguh kejam sekali. Dan, yang membuatku bertambah kesal padanya, setelah apa yang ia perbuat ia tak pernah datang menjenguk noona! Aissh... jinjja!

"Hyung, Yong-hyung ke mana?" aku bertanya ke Jungshin-hyung.

"Mwo? Yongyong? Entahlah, dia tak kelihatan di studio hari ini. Dia juga tak memberi kabar apapun padaku. Ia seperti menghilang tanpa jejak saja. Wae yo?"

Aku mengepalkan tanganku kuat. Hyung satu itu! Dia tak merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Shinhye-noona, apa? Aisshh.. aku geram sekali padanya!

"Hyung, kau tolong jaga noona sebentar, ya." Aku pun beranjak dari tempat dudukku.

Jungshin-hyung terlihat kaget. "Eh, neo...eodiya (mau ke mana)?"

"Ke tempat Yonghwa-hyung," sahutku mantap.

-Minhyuk's POV end-

-Author's POV-

Rumah kediaman Jung Yong Hwa. Terlihat Yonghwa sedang duduk diam di atas kursi di pojok kamarnya. Tangan kanannya menahan dagunya, sementara tangan yang satunya mengetuk-ngetukkan meja tanpa henti. Matanya lurus ke depan. Kosong.

Di sisi kasur, Kim Jong Woon duduk diam sambil menatap ke arah luar jendela. Sesekali ia melirik ke arah Yonghwa, lalu mendesah.

"Ya, sampai kapan kau akan terus begini, Yong? Sudah dua hari berlalu dan kau masih seperti ini saja!" ia membentak sahabatnya itu, namun yang dibentak tak bergeming.

"..Ku... lah..ku.. ini salahku..." gumamnya.

Jongwoon mendesah. Lagi-lagi gumaman itu. Ia mendekat ke arah Yonghwa dan mengguncang-guncang badannya. "YA!Kau itu kenapa, sih? Dari dua hari yang lalu kau terus seperti ini? Kau hanya duduk diam dan merenung. Kau hanya keluar kamar dua kali dan bahkan itupun hanya untuk makan dan mandi! Apa yang terjadi padamu, Yong??? Kau itu kenapa???"

Badan Yonghwa bergoyang, namun tatapan matanya tetap tak fokus. Jongwoon geram, kemudian dihadapkannya wajah Yonghwa tepat di hadapannya. "JUNG YONG HWA! Sekarang juga kau jelaskan padaku, kenapa kau jadi seperti ini semenjak kejadian di kafe itu?! Kau bahkan belum menjelaskan apapun padaku hari itu, dan langsung duduk terdiam seperti ini begitu pulang! YAAAA!!!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nan Neoege Banhaesseo (Heartstrings Side Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang