#IUP 8

8.3K 389 18
                                    

Maaf ya telat buat nextnya 😊

Happy Reading!

Keesokan harinya

Matahari muncul dari balik bukit. Sang empu belum juga terbangun dari alam mimpi, ia masih memejamkan matanya. Beberapa menit kemudian mata indah itu terbuka lebar dengan senyuman yang terukir dibibirnya. Lalu, beranjak ke kamar mandi. Kebiasaan ini selalu dilakukan oleh gadis cantik jelita yang bernama Prilly Queen Micheal Laura.

Percepat

"Pagi bunda, ayah dan juga adikku yang ganteng "ucap prilly dengan ekspresi yang begitu ceria.

"Pagi juga sayang"ucap ayah dan bunda prilly menjawab ucapan prilly

"Pagi juga kakakku yang bawel,tumben pagi-pagi begini ceria biasanya selalu murung"celetuk sang adik dengan asal omong

"Kamu nih dek, biarin toh kakakmu ceria daripada murung terus enggak enak diliat nanti"ujar bunda seharusnya membela malah ikutan ledek.

"Ihh bunda, adik!Tega banget sama prilly. Prilly kalau lagi ceria memang apa salahnya coba? "Ujar prilly dengan cemburut

"Enggak kok sayang cuman bercanda doang, memang anak bunda yang satu ini lagi kenapa sih? Kok ceria banget? Apa jangan-jangan lagi kasmaran nih"tukas bunda dengan menggoda anak perempuan nya itu.

"Ihh apaan sih bun, prilly enggak kasmaran,, akhh bunda ngaco "elak prilly

"Apa anak ayah ini sedang jatuh cinta sama bos baru itu"sambar ayahnya.

"Ihh apaan sih kalian"ujarnya dengam semu merah merekah dipipinya.

"Cieee yang salting"ujar adiknya dengan terus menggoda kakanya.

"Akhh sudahlah prilly mau berangkat kerja"pamit prilly dengan tergesa-gesa. Ia ingin menghindar dari godaan sang ayah bunda dan juga adiknya.

"Kakak kok pagi banget kerjanya, apa sudah enggak tahan buat berjumpa dengan si boss ganteng itu"ledek bundanya. Tanpa, menghiraukan ledekan bundanya ia terus melangkah pergi.

Bunda ayah dan juga adiknya hanya tertawa melihat prilly dengan salah tingkah.

Skip

Di kantor

Prilly tengah mengerjakan tugas dari bosnya. Ia sedang membuat proporsal untuk bosnya. Dari kejauhan Ali yang merupakan bos di kantor itu selalu memperhatikan gerak gerik prilly dari kejauhan. Ia bisa menilai bahwa prilly merupakan perempuan berbeda.Ia seperti sedang jatuh cinta dengan sekretaris barunya itu.

"Pak"ujar seseorang memanggil Ali dengan nada genit.Siapa lagi kalau bukan Ghina.

"Ada apa? "tanya ali dengan nada secuek apapun. Ia merasa geli melihat dandanan salah satu karyawannya yang terbilang seperti ondel-ondel jalanan.

"Ihh kok kamu begitu jawabnya. Romantisan sedikit dong"ujar ghina dengan nada manja. Ini sungguh menjijikan.

"Apaan sih?!tidak usah pegang-pegang. Apa? Romantis kalau mau romantis kamu ngaca dulu deh lihat wajah kamu dulu sudah benar atau belum?! "Tolak ali dengan nada dingin.

Prilly yang melihat Ali sedang dirangkul Ghina merasa ada rasa cemburu dihatinya. Ia yang sudah tidak tahan melihatnya lalu beranjak pergi keluar. Ini memang aneh padahal ia dengan ali tidak mempunyai hubungan apa-apa selain masalah kerja. Tapi, karena keinginan hatinya ia beranjak pergi menahan rasa cemburunya.

Ali yang melihat Prilly pergi begitu saja. Melepaskan pelukan dari ghina dan mengikuti Kemana prilly pergi. Ternyata ia pergi ke kantin.

"Prill! Tunggu"teriak Ali, Prilly pun berhenti dan berbalik badan.

"Kenapa? "ujar prilly dengan nada jutek. Tidak biasanya ia seperti itu? Biasanya ia selalu ramah ada apa sebenarnya?

"Kenapa kau pergi tadi? Kenapa kau tidak menyelesaikan pekerjaanmu dan kenapa kamu malah pergi kekantin? Apa ini sudah jam istirahat? "Beribu pertanyaan dari ali.

"Ketika aku mengerjakan pekerjaan dan kamu dengan enaknya pelukan mesra dengan karyawan lain. Cihh itu membuat mataku berdosa melihatnya! Lebih baik aku pergi saja"Jawabny Dengan nada yang masih dingin.

"Memangnya kenapa kamu cemburu melihatku pelukan dengan karyawan lain selain kamu"ujar ali dengan senyum menggoda

Ohhh shittt "Aku salah berucap kata batin prilly

"Enng.. Gak kok"ujar prilly dengan gugup.oh tuhan bantu aku kata hati prilly

"Kenapa gugup? Santai saja kok"ucapnya dengan seringai yang tajam..

Bersambung

Bagaimana kelanjutannya?komentar dulu baru dinext!

Istri Untuk Papaku (Pending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang