Prilly POV
Seperti biasa hari ini aku akan bekerja di kantor Ali. Sudah dua hari lamanya, aku bekerja disana. Yang tidak mengenakan hati di kantor,itu daniel. Itu membuatku mempersulit move on!. Kalau begini caranya hidupku tidak tenang.Hanya ada satu cara yaitu menghindarinya,itu solusi yang tepat menurutku. Akhh sudahlah tidak usah bahas masalah tentang daniel, aku sudah muak dengannya apalagi dia sudah mengkhianati cinta sejatiku dengan dia menikahi orang lain.
Pikiranku buyar dengan suara orang yang memanggilku.
"Prilly,kerjakan tugas ini. Nanti, setelah selesai boleh diberikan kepada saya"ujar ali sambil menyerahkan lembaran kertas.
"Baik pak, nanti setelah selesai saya kasih ke bapak"ucapku dengan menerima selembar kertas dari ali.
"Dan nanti, setelah selesai bekerja kamu bisa pulang kerumahku untuk menjumpai anakku yang rindu denganmu"ucap ali dengan jelas
"Demi maliq aku akan menerimanya"ujarku
"Aku kira itu demi aku prill, "kata batin ali
[•][•][•]
Dilain tempat
Maliq POV
"Ibu mau kasih PR buat kalian,dan besok harus siap dikumpulkan"tukas bu guru sambil menulis PR dipapan tulis.
"Baik buuu"jawab semua murid termasuk aku.
"PR kalian adalah kalian harus membuat sebuah karya yang terbuat dari lembah yang tidak terpakai menjadi terpakai contohnya,botol aqua yang sudah bekas dibuat menjadi pot bunga. Jadi, walaupun sudah bekas tetapi ada kegunaannya"jelas bu guru menerangkan
Teng teng, bel pulang sekolah berdering menandakan jam pulang.
"Baik jam sudah habis, ingat PR nya harus dikumpulkan besok. "ujar bu guru mengingatkan
"Baik buuu"jawab,semua murid
"Sekarang kalian boleh pulang sebelumnya berdoa dulu"ujar bu guru
"Maliq silahkan pimpin doanya "suruh bu guru kepadaku.
"Siap grak berdoa dimulai"
Percepat
"Beri salam"
"Selamat siang buuuuu"ucap murid-murid serentak
"Selamat siang"jawab buguru
Aku pun pulang dengan teman-teman tidak lupa aku mencium tangan buguru.
"Mayiq-mayiq kita buat bersama-sama yuk"kata reihan
"Ayo,kalian berdua ikut tidak"ujarku kepada aini dan cinta
"Ya pastinya ikut dong"kata cinta
"Ikut kok mayiq, aini kan nggak tau calanya"tukas aini
"Yaudah kita tunggu papaku dulu "ujarku
Beberapa lama kemudian
Sebuah mobil merk audi berpakir rapi di halaman sekolah TK
"Itu, dia papaku"ujarku
"Ayo teman-teman kita kesana"ajakku
Dimobil
"Ehh ada tante illy,tante tau saja kalau mayiq rindu sama tante"
"Cie mayiq rindu sama tante"ujar prilly menggoda maliq
Bersambung
Maaf kegantung ,mau tau kelanjutannya komen dan kasih bintang dulu,baru dilanjutin
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Untuk Papaku (Pending)
Hayran Kurgu"Papa,maliq mau punya mama" Ali hanya tersenyum atas tuturan anaknya "Bagaimana aku bisa mencari istri jika hatiku masih terluka"batin ali "Janji ya pah" "Janji"