Sekilas info "berbicara"
' berbicara dalam hati'Maaf kalo Ceritanya tidak bagus ini baru belajar buat masih amatir.
Maaf kalo ada kata kata yang salahSepuluh tahun kemudiaan
Tak terasa sepuluh tahun telah berlalu sejak kejadian penyerbuan kerajaan konoha dan hilangnya putri naruto.
Segala upaya telah mereka lakukan untuk menemukan putri naruto.
Saat mengetahui pelayan yang membawa putri mereka mati jatuh kejurang, kusianapun sampai jatuh sakit akibat mengetahui anaknya jatuh kejurang bersama pelayan yang bersamanya.
Minato yang mengetahui kejadian itu pun memerintahkan perajurit-perajurit terbaik untuk mencari tabib dan putrinya.
Pencarian pun terus dilakukan oleh pihak kerajaan tapi mereka tidak menemukan apa-apa, seperti mereka tertelan bumi, tidak ada petunjuk yang ditinggalkannya.
Sejak saat itu pencariaan dihentikan untuk pencarian putri naruto.
“minato, sudah tidak terasa sepuluh tahun sudah berlalu sejak kehilangan puteri kita. Apakah dia masih hidup atau sudah mati? Akiberharap kalo dia masih hidup aku berharap dia menjadi anak yang sangat cantik, pintar, dan berbakti kepada orang tuanya kalau dia sudah mati aku berharap dia bahagia disana”
tak terasa saat mengatakannya kusiana meneteskan air matanya.“sudahlah kusina relakanlah puteri kita dia sudah bahagia disisi yang maha kuasa”
sambil mengusap punggung isterinya“kau tidak tahu minato. Anakku masih hidup dia tidak mati seperti yang kau katakana dia masih hidup ditempat yang sangat jauh, aku percaya dia belum mati” raung kusian kepada minato
Minatopun memeluk isterinya untuk menenangkannya, kusina terisak didalam dekapan minato
Tanpa mereka sadari naruko mendengar percakapan mereka dari luar.
Narukopun pergi meninggalkan kamar ibunya, sambil berpikir keras
‘apa maksud ibunya tentang puterinya yang mati, aku kan ada disini kenapa ibunya mencarnya’Sedangkan jauh di tempat lain yaitu kediaman nara
Tampak dibawah pohon yang rindang.
Disana ada seorang gadis kecil yang sedang duduk sambil membaca buku sambil memperhatikan kakaknya yang sedang berlatih pedang di bawah teriknya matahari
Anak laki-laki itupun menghampiri adiknya
“ hai, naru” sambil duduk disamping adiknya yang sedang membaca buku
“kenapa kakak melihatku seperti itu?” tanyanya tanpa menatap kakaknya yang memperhatikannya
“tidak aku Cuma memperhatikanmu apa kamu tidak bosan membaca buku terus, biasanya anak-anak seusiamu pasti memilih bermain daripada membaca buku”
“aku tidak tertarik, buang buang waktuku yang berharga saja mending membaca buku”“kau ini, itu kan wajar. Anak seuisiamu memilih bermain daripada membaca buku” sambil memperbaiki posisi membaca bukunya dan melanjutkan untuk membaca tidak mau menghiraukan perkataan sikamaru lagi
Sikamarupun berjalan ke tempat adiknya. Setelah sampai disana sikamarupun mencubit kedua pipi adiknya yang tembem sambil tersenyum dan berlari menjauhi adiknya daripada dapat mendengar omelan adiknya itu
“ KAKAK KENAPA MENCUBIT PIPIKU” katanya sambil mengejar kakaknya yang sudah lari jauh darinya
Nara sikamaru dan nara naruto adalah kakak beradik.
Nara sikamaru anak pertama nara siksku penasehat kerajaan uciha yang sangat besar. nara Sikamaru adalah anak yang jenius sama seperti ayahnya tapi pemalas sukanya tidur tiada hari tanpa tidurSedangkan naruto tidak seperti sikamaru dia itu anaknya rajin.
Tidak seperti anak seumurannya yang lebih senang bermain.Dia lebih suka membaca buku daripada melakukan hal yang membuang waktunya menuru naruto sendiri sih.
Selain membaca buku naruto selalu membantu ibunya untuk memasak dan melakukan hal hal yang menurutnya menyenangkan.
Disesebuah taman tampak duduk seorang gadis yang tampak melamun dan disamping sang gadis ada pelayan yang sabar menunggu
"Naruko"
"Naruko"
"NARUKO"
Teriak kyubi kepada naruko"Ada apa sih kakak? Teriak teriak tidak jelas kayak gitu. Aku ini gak tuli kak aku bisa denger suara kakak"
Sambil menggosok gosok telinganya"Is kau ini. Kakak sudah memanggilmu hingga kakak berteriak"
Bantak kyubi tak mau kalah"Ohh. Maaf kak aku tidak memperhatikan kakak" sambil memasang wajah tanpa dosa
"Kau ini. Tidak biasanya kau melamun, apa ada masalah. Kalau ada coba ceritakan ke kakak?"
Sambil menawarkan diri"Apakah boleh?"
Tanya naruko sambil memasang tampang polosnya"Tentusaja boleh kau ini adikku yang sangat aku sayangi"
Sambil mengusap kepala naruko sambil tersenyum"Tapi kakak harus berjanji tidak akan memberi tahu ayahanda dan ibunda?"
Sambil memasang tampang mengancam dan memajukan jari kelingkingnya"Iya kakak berjanji"
Sambil menautkan jarinya kejari adiknya dan tersenyum"Kakak. Sebenarnya aku tadi tidak sengaja mendengar percakapan ayah dan ibu saat aku akan menemui ibu dikamarnya.
Mereka membicarakan putri mereka, katanya ibu sangat merindukan putrinya. Yang aku tau aku kan ada disini kenapa ibu merindukanku kan setiap hari kan aku bertemu dengan ibu. "
Setelah menyelesaikan perkataannya narukopun menatap kakaknya dengan tampang berharap kakaknya mengetahui maksudnyaDEG
Kyubi yang mendengar perkataan adiknya pun tambak raut terkejut yang berada di wajahnya
"Apa kau yakin ibu mengatakan itu?"
Tanya kurama dengan tampang agak serius"Aku sangat yakin kak. Ibu mengatakan itu. Apa kakak tau siapa yang dimaksudkan ibu kak?"
"Kakak tidak tahu, Mungkin yang dimaksud ibu itu kamu."
Bohong kyubi tidakmungkin kan aku mengatakan yang sebenarnya"Iya mungkin yang dimaksud ibu itu aku. Tapi"
"Sudahlah jangan dipikirkan lagi. Ayo kita masuk hari sudah semakin sore"Tanpa menjawab perkataan kakaknya mereka pun meninggalkan tamapan dan kyubi pun menggandeng tangan adiknya
Setelah mendengar perkataan kakaknya itu narukopun merasa lega
TBC
akhirnya bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
TWIN
Fanfictionmenceritakan saudara kembar yang harus terpisah karna penyerangan di kerajaannya. Apakah naruto bisa kembali atau tidak