Hatiku bagai sebuah gelas kaca yg pecah, lalu di rangkai kembali
sebanyak apapun diisi oleh kasih sayang ia akan tetap kembali kosong karena retakan yg tak bisa hilang
Aku sendirian di tengah lautan manusia yg berusaha merangkulku
Aku memang terlihat sehat secara fisik, tapi psikis ku sudah tak berbentuk
Dulu aku berjuang untuk bangkit dari keterpurukan sendirian
Tak ada yg mengulurkan tangan
Lalu sekarang mereka datang untuk merangkulku
Tapi hatiku sudah terlanjur rusak, psikis ku sudah tak berbentuk
Masih pantas kah mereka di sebut keluarga ?
Masih pantas kah mereka Ku panggil teman?
Aku sakit
Berjuang melawan keinginan untuk mengakhiri hidup sendirian
Berjuang untuk normal ketika aku berada di fase terpuruk
Aku minta maaf jika ada sikap, atau cara bicaraku yg menyakiti kalian
Aku benar benar minta maaf
Tolong jangan diamkan aku, karena itu menyakitiku
Tolong jangan membebaniku dengan rasa bersalah, karena ketika aku tak sanggup lagi menahan beban, gelas yg retak itu akan kembali pecah berkeping keping dan jika itu terjadi aku tak yakin gelas itu akan bisa di rangkai kembali
Aku minta maaf
Aku rapuh
Dan karena luka masa lalu sekarang aku mengidap bipolar disorder
Aku berjuang untuk tetap hidup ketika perasaan untuk mengakhiri hidup itu datang
Aku takut
Takut ketika sendirian aku kembali mencoba mengiris tangan ini
Tapi aku juga takut mereka merangkulku hanya untuk menambah luka di hati
Aku takut
Karena di mata ini hanya ada bayangan masa lalu kelam
Aku takut
KAMU SEDANG MEMBACA
Isi Hati
PoetrySebuah curahan hati biasa Bukan hal yang istimewa Hanya menuangkan apa yang di dengar, di lihat, di rasakan, dan di pikirkaan Kalau kalian mau baca silahkan Kalau kalian mau komen jg silahkan Kalau kalian g suka itu hak kalian Yang penting saling me...
