Salahkah jika aku memiliki beberapa kelebihan?
Salahkah jika aku mendapat beberapa keberuntungan?
Salahkah aku?
Salahkah jika aku bisa dekat dengan siapa saja?
Salahkah jika aku berteman dengan orang kaya?
Salahkah jika aku berteman dengan dengan orang biasa?
Salahkah jika aku akrab dengan orang keren?
Salahkah jika aku akrab denan orang cupu?
Salahkah jika aku punya banyak kenalan yang jauh lebih tua dariku?
Salahkah jika aku dekat dengan guru?
Salahkah aku jika diantara saudara2ku hanya aku yang jarang dimarahi ortu?
Salahkah jika aku tak pernah percaya cerita tentang sebuah keluarga bahagia?
Salahkah jika aku tak pernah bisa bercerita tentang keluarga bahkan untuk mengarangpun aku tak bisa?
Salahkah?
Jika tidak mengapa banyak orang yang memusuhiku?, mengapa banyak orang yang iri kepadaku?, kenapa orang-orang di sekitarku hanya memanfaatkanku?, mengapa tidak ada yang tulus dekat denganku?, kenapa selalu mengkambing hitamkan ku?, mengapa keluargalu sering melupakanku?, mengapa saudara2ku selalu iri kepadaku?
Mangapa?!
Jika memang salah beritahu aku di mana letak salahnya
Keluarga?
Keluarga apa yang tidak pernah memperduliakan salah satu anggotanya dan hanya memberi materi?Aku punya banyak teman tapi sampai sekarang tak ada yang pantas di sebut sebagai teman
Teman macam apa yang dekat hanya karena butuh?
Sahabat macam apa yang ketika sahabatnya ada masalah malah menjauh dan memusuhi?
Salahkah aku jika aku kebetulan memiliki kelebihan dan keberuntungan yang tak semua orang miliki?
SALAHKAH?!
Aku hanya manusia biasa. Aku punya hati dan perasaan. Aku rapuh tapi mencoba untuk kuat. Tapi bagaimana bisa aku berdiri tegak ketika aku masih berusaha berdiri aku kembali di dorong jatuh?
Jatuh itu tidak terlalu sakit karena yang lebih sakit itu ketika jatuh tak ada yang mau menolong, yang ada malah orang yang kembali mendorong
Tak ada lagikah orang yang benar-benar tulus?
Aku tak tau apakah aku yang terlalu bodoh atau aku memang di kelilingi orang-orang yang br*****k
Karena terlalu banyak luka untuk ditangisi
Aku hanya bisa tertawa miris setiap mendapat rasa sakitKarena terlalu sering dikecewakan
Aku hanya berpura-pura percaya pada orang2 di sekitarku
Bahkan untuk mempercayai keluargaku pun aku tak sanggupKarena terlalu sering dilupakan
Aku hanya berpura-pura peduli dengan orang2 di sekitarkuDisakiti, dikecewakan, dilupakan
Apakah tak ada bahagia yang tersisa untuk diberikan kepadaku?
Berkali-kali aku merubah sudut pandangku tapi ternyata tetap saja tak ada yang berubah
Berkali-kali aku mencoba berfikir positif tetap saja kenyataannya yang sebenarnya menyakitkan
Aku sudah berusaha menghadapi semua dengan santai tapi jika aku sendiri, ini terlalu berat
Menangis pun takkan bisa menggambarkan betapa terlukanya hati ini
Apa aku memang harus terus sendirian di tengah2 lautan manusia yang mengaku orang dekatku?
Apa manusia yang punya hati sudah hampir punah?
Apa kebetulan memiliki beberapa kelebihan dan keberuntungan itu salah?
Apakah berbeda itu salah?
Aku benar benar tak tau lagi hidupku kedepannya akan seperti apa
KAMU SEDANG MEMBACA
Isi Hati
PoetrySebuah curahan hati biasa Bukan hal yang istimewa Hanya menuangkan apa yang di dengar, di lihat, di rasakan, dan di pikirkaan Kalau kalian mau baca silahkan Kalau kalian mau komen jg silahkan Kalau kalian g suka itu hak kalian Yang penting saling me...