Manusia dan tenzoku dahulu saling membutuhkan dalam memenuhi kebutuhannya, namun sejak hellion terlahir, manusia dan tenzoku mulai menjalani hidupnya masing masing, karena hal itulah manusia dirasuki oleh hawa kedengkian dan membuat kekacauan yang d...
Dipagi hari para tenzoku sudah memulai segala aktifitasnya di desa Para Tenzoku yaitu desa Elysia. Tapi berbeda dengan gadis belia yang bernama Reona, ia lebih memilih bergulat dengan gulingnya sendiri.
Kemudian ada seseorang bersurai coklat yang mendekati Reona untuk membangunkannya.
"Nee, Reona oide yo"
"Hmm" balas Reona yang masih setengah sadar.
"Hah..." "...Mikleo akan kesini nanti"
"SERIUS KA SOREY?!!" Reona terperanjat bangun sambil berteriak.
"Iya iya" Sorey menutup telinganya, ia melanjutkan kata katanya lagi "Kalo udah tau Mikleo akan datang baru deh kamu bangun" Sorey heran.
"Ehehe... ya kan tau sendiri kalo.. aku.. kan.. ahaha!" ucap Reona yang sedikit tersipu.
" -_- yasudah sekarang kamu bersiap, Mikleo akan datang kesini, jika sudah siap segera datang ke rumah kakek. Aku duluan yaa" kata Sorey sambil berbalik menuju keluar kamar Reona.
"Ha'i Aniki!" Reona menjawab dengan semangat sambil bergegas ke kamar mandi.
***
Reona, gadis cantik yang terlahir sebagai bangsa Manusia, lebih tepatnya ia adalah adik kandung dari Sorey, mengetahui bahwa kakaknya memiliki kelebihan membuat ia semakin mengaggumi sosok sang kakak.
Setelah bersiap siap, ia segera pergi ke rumah kakeknya dan Sorey yang tak lain merupakan orang yang sangat dihormati di lingkungan tersebut.
"Aniki! Mana Mikleo?" Katanya dengan mata yang berbinar.
"Belum datang. kita kesini untuk menemui kakek, bukan Mikleo"
"Yaudah deh"
Sorey dan adiknya duduk di lantai tempat biasa mereka berbincang dengan sang kakek
"Oya apa kalian sudah lama menunggu kakek kalian ini?" Kata kakek renta yang baru saja datang.
"Tidak lama, kakek" seru mereka berdua.
Kakek pun duduk "Sorey.., kau harus segera ke bumi" ucap kakek dengan serius.
"Eh??"
"Bumi dilanda kekacauan lagi, kau harus kembali ke bumi untuk mencari tau siapa yang menyebabkan kekacauan ini dan menyelesaikannya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan ke Bumi, Hellion itu... aku yakin itu pasti karnanya..." Sorey menjawab dengan penuh keyakinan sambil memasangkan sarung tangan ke tangan kirinya yang pernah ia temukan dulu.
"Aku mau ikut ka! Aku bisa mengalahkan Hellion!" Ucap Reona memaksa kakaknya.
"Tidak, kau tetaplah disini, terus teliti reruntuhan Seraphim yang ada disini yaa" balas Sorey dengan senyum ramah.
"Tapi kak..." Reona menunduk, ia ingin sekali membantu kakaknya di Bumi
"Reona dengar, kau belum mempunyai kekuatan yang ada padaku, lagipula ini adalah tugas yang hanya bisa ku selesaikan dengan bantuan Lailah dan Edna. Jadi kau tetaplah disini" belum selesai Sorey berkata, ia langsung menghampiri adiknya itu
Mengusap kepala Reona dan tersenyum "hanya kau yang bisa meneliti reruntuhan disini. Percayakan bumi padaku, oke?"
"U-un..." sambil mengangguk
"Jaa aku pergi dulu ya" pamitnya
"Berhati-hatilah di bumi, Sorey" kata kakek
"Aku akan berhati-hati" Sorey beranjak keluar dari rumah kakek untuk menemui Lailah dan Edna dan segera turun ke bumi.
-
-
-
Reona berjalan dari rumah kakek menuju reruntuhan Seraphim yang lumayan jauh dari perumahan.
"Hah... lagi lagi kak Sorey tidak mengajakku...ambil sisi positifnya! Aku bisa bermain dengan Mikleo yeey!!" Seru Reona bahagia sambil berlari di rerumputan.
"Reona" panggil seseorang yang sangat ia kenali suaranya.
Menghentikan langkah dan menengok ke belakang "Mikleo! Aku mencarimu hehe" kata Reona yang sangat senang melihat sahabat kakaknya ini.
Mikleo berjalan mendahului Reona yang diam di tempat "Sorey menyuruhku menemanimu meneliti reruntuhan, cepatlah" kata Mikleo
"Ah iya iya" Reona berjalan menyetarakan posisinya dengan langkah kaki Mikleo. -
-
Reruntuhan Seraphim yang ada di Elysia mempunyai simbol dan arti tersendiri bagi para penduduk Elysia, tidak semua manusia dan Tenzoku yang tinggal di langit bisa membacanya. Hanya kakek, Sorey, Mikleo, Reona dan para Seraphim. Karena Sorey sudah menjadi Sang Pelindung jauh sebelum Reona mengerti tentang dunia Seraphim, Sorey tidak lagi meneliti reruntuhan seraphim sebab ia lebih memfokuskan diri pada membebaskan manusia di bumi dari hawa jahat yang merasuki mereka. Reona yang saat ini sudah mengerti dunia Seraphim, ia memutuskan untuk lebih mempelajari lebih dalam reruntuhan dan mencari arti yang sebenarnya dari reruntuhan seraphim disana.
"Hm..." pikir Reona yang melihat relief salah satu batu di reruntuhan Seraphim
"Kau mengerti maksud relief di batu itu?" Tanya Mikleo yang berada di samping Reona
"Batu ini... ini relief bahwa Seraphim punya hubungan dengan manusia, tapi..." jawab Reona
"Apa?" Mikleo penasaran
"Hubungannya aku belum tau, di batu ini hanya tertulis begitu, mungkin di relief lain didalam sana" kata Reona sambil menunjuk ke dalam bangunan reruntuhan Seraphim
Tanpa kata kata yang dilontarkan Mikleo, mereka berdua meneruskan penelitian dengan memasuki ruang bangunan lebih dalam lagi
-
-
-
*Reona POV*
Aku terus meneliti didalam reruntuhan ini, banyak lukisan lukisan tentang Sang Pelindung yang menyelamatkan umat manusia dengan Pedang Sucinya. Aku juga melihat ada patung patung Hellion disini, Hellion adalah makhluk yang berwujud seperti Dinosaurus terbang yang memiliki hawa kedengkian manusia yang sangat kuat tapi yang bisa melihat itu hanya Tenzoku dan manusia yang hidup dilingkungan Tenzoku seperti aku dan kakak, manusia biasa tidak bisa melihatnya. Aku terus menelusuri reruntuhan Seraphim bersama Mikleo
Tiba-Tiba...
*bruk!*
"Gyyaaaaaaaaaa!!!"
------------------------------------------------------ Annyeoung Doumo Hai Hello :v
Chap 1 kepanjangan atw kependekan ya? :/ hehe. Sudah di edit dengan baik ^^ semoga suka ya, 2tahun hiatus lanjutin nih ff benar benar nganu :") /paansithor