Berbeda Alam

part 9

Maaf ya kemarin Cuma 2 chapter J maaf kalo makin jelek .. jangan lupa Votes+Komennya ya .. makasih yang udah komen ..

‘’ emmm , nanti aja deh ke dunia kamunya ‘’ ucap Via

‘’ memangnya kenapa?’’ tanya Ralden

‘’ ga apa-apa sih , Cuma lagi males aja ‘’ jawab Via

‘’ yaudah lah terserah kamu aku ga paksa ‘’ ucap Ralden

‘’ aku mau keluar dulu ya , kamu mau ikut?’’ tanya Via

‘’ mau deh ‘’ jawab Ralden . Via pun keluar dari kamarnya untuk mengambil minuman karena rasa haus melandanya . di lihatnya ibunya sedang terduduk di sofa sambil menonton tv

‘’ ibu ‘’ panggil Via pada ibunya dengan hati-hati

‘’ lupakan saja nak , kejadian tadi ‘’ ucap ibu Via spontan

‘’ iya bu , tapi temen Via itu beneran ada ‘’ ucap Via

‘’ tapi ibu ga lihat siapa-siapa Via ‘’ ucap ibu Via

‘’ apa di keluarga kita ada yang mempunyai kemampuan spiritual ?’’ tanya Via

‘’ maksud kamu , bisa lihat makhluk astral?’’ tanya ibu Via

‘’ iya bu ‘’ jawab Via

‘’ ada ! kakek kamu itu dulu pintar dalam hal spiritual’’ ucap ibu Via

‘’ kakek?’’ tanya Via heran

‘’ iya Via , ibu sekarang sudah mengerti . pasti kemampuanmu itu menurun pada kakekmu ‘’ ucap ibu Via

‘’ maksud ibu?’’ tanya Via

‘’ ibu ingat sekarang , ibu dulu di jodohkan dengan ayahmu dengan paksa karena penglihatan kakekmu yang menganggap bahwa ayahmu adalah ayah yang baik , sampai-sampai ibu meninggalkan kekasih ibu hanya dengan penglihatan kakekmu yang konyol itu . namun ibu tidak pernah menyesalinya karena ayahmu memang adalah ayah yang baik ‘’ ucap ibu Via menjelaskan . seketika Via terdiam .

‘’ kamu bisa menggunakan kemampuanmu untuk menolong banyak orang Via ‘’ ucap ibu Via lagi

‘’ bagaimana caranya ?’’ tanya Via

‘’ ibu tidak tahu ‘’ jawab ibu Via

‘’ ibu akan menceritakan ini pada ayah?’’ tanya Via

‘’ untuk sementara ini , ibu tidak akan menceritakannya  ‘’ jawab ibu Via

‘’ ka Evin dan ka Dion ?’’ tanya Via lagi

‘’ mereka juga tidak akan tahu ‘’ ucap ibu Via

‘’ baiklah , aku ke kamarku dulu ya ‘’ ucap Via berlalu meninggalkan ibunya menuju kamarnya

Sesampainya di kamar , Via berbaring di kasurnya menatap langit-langit sambil memikirkan ucapan ibunya . Ralden pun ikut berbaring di samping Via .

‘’ kau kemana saja tadi ?’’ tanya Via

‘’ maaf aku ada kerjaan sedikitt tadi , jadi aku tinggal dehh ‘’ jawab Ralden

‘’ oh , yaudah ga papa , ibu bilang . aku bisa gunain kemampuan aku buat tolong banyak orang , apa itu benar?’’ tanya Via

‘’ jadi ibumu sudah tahu?’’ tanya Ralden

‘’ sudah ‘’ jawab Via

‘’ benar sekali Via ‘’ ucap Ralden

‘’ lalu gimana caranya coba ?’’ tanya Via

‘’ kau bisa melihatku kan? Apa ada bagian yang masih terlihat samar-samar dari tubuhku?’’ tanya Ralden

Bersambung*