Waktu menunjukan pukul 10.00 pagi.
"Frizkaaa" Teriak mamaku.
Aku langsung turun menuruni anak tangga dirumahku.
Belum sempat aku menuruni semua anak tangga, mama ku sudah berteriak lagi "cepat mandi! Kita akan bertemu dengan orang spesial di cafe Victoria. Jam 12 kita berangkat."
"Orang spesial? Siapa ma?" Tanyaku bingung. "Jangan banyak tanya, kau membuang waktu dengan bertanya terus menerus. Oh ya, pakai baju yang bagus Frizka, jangan membuat mama malu." Jawab mamaku sambil berjalan menuju dapur.
Lalu aku kembali menaiki anak tangga menuju kamar ku.
Mini dress diatas lutut sejengkal, tanpa lengan, berwarna broken white yang ku pilih untuk ku kenakan.
Setelah selesai mandi dan berdandan, aku langsung turun ke bawah dan mendapati mama, papa, dan abang ku yang sudah rapi dan kelihatannya sudah siap untuk berangkat.
"Cantik sekali anak gadis papa ini, ga akan nyesel calon suami kamu nanti.." Kata papaku lantang dengan senyum bangganya.
"Calon suami??" Tanyaku bingung, benar benar bingung.
"Iya kan lu mau dijodohin sama mama" Kata abangku tanpa melihat ke arahku, dia asik memainkan hp nya.
"Dijodohin?? Apa bener maa?" Tanya ku sambil berjalan menuju mama ku yang sedang memakai heels.
"Ayo ayo berangkat, jangan sampai kita telat" Mama ku tidak menanggapi pertanyaan ku tadi.
Sesampainya di cafe Victoria, kami langsung menuju meja yang ternyata memang sudah di booking untuk pertemuan ini. Di meja itu ternyata sudah ada seorang wanita paruh baya, suaminya, dan seorang pria tampan yang sepertinya adalah anaknya.
"Udah nunggu lama jeng? Duh maaf nih telatt" Ucap mamaku sambil cipika cipiki dengan wanita paruh baya itu.
"Belum lama kok, hey kamu Frizka ya? Cantik sekali.." Ucap wanita itu sambil tersenyum kepadaku.
"Iyaa tante" Jawab ku sambil tersenyum. Aku tak tahu apa yang harus ku lakukan lagi selain tersenyum sekarang, apa lagi ada seorang pemuda tampan yang dari tadi sedang memandangiku sepertinya.
Kami semua duduk, lalu memesan makanan dan minuman.
"Jadi tanggal pernikahannya kapan nih?" Ucap papaku tiba tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
RomanceTak pernah terlintas dipikiranku untuk menikah secepat ini. Apalagi dengan lelaki yang tak ku kenal. Ya tidak ku kenal. Semua ini permintaan mama ku, tak mungkin ku menolak permintaannya. Aku akan berusaha untuk mencintai suamiku dengan tulus.
