Confused - Part 3

267 32 7
                                    

Kamu tidak sanggup berkata-kata, dengan cepat kamu memeluk erat badah Suho dan menangis dalam pelukannya. Kamu bisa merasakan Suho perlahan membalas pelukanmu.

“Eheemm...” Baek memecahkan adegan romantis kalian berdua
“Berisik lo!!” ucap Chanyeol marah kepada Baek

Suho pun langsung melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkan ruangan.
C : Tuh kan, Suho jadi pergi
B : Kok jadi salah gue? Tadi tenggorokan gue emang kering
C : Alaaahh alasan aja...
X : Ehhh udah-udah jangan berisik (sambil beranjak mendekati kamu)

Sehun dengan sigap membantu Xiumin dengan mendorong kursi rodanya.
X : Gomawo Sehun.. y/n kau sudah merasa lebih baik?
K : Ne oppa.. Kau sendiri bagaimana?
X : Aku juga sudah baikkan, makanya aku ada disini

K : Apakah kau datang ke Korea karenaa...
X : Aniii.. Dokter bilang keadaan ku memang sudah cukup baik, dan aku kan meneruskan pengobatan di Korea

S : Yakk hyung, kapan kau sampai di Korea? Kata Chanyeol kau tidak mengabarinya sejak kemarin.
X : Aku baru saja sampai, dan langsung kesini. Kau tau butuh waktu yang cukup lama dari Amerika menuju Korea..

B : Mo? Baru sampai??
X : Tadi kau menelfon Suho dan mengatakan y/n baru sadar, jadi kami memutuskan untuk langsung mampir kesini
K : Yakk Oppa harusnya kau pulang dan beristirahat terlebih dahulu...
X : Tidak apa, toh aku akan menginap disini.

CBS : DISINI???
X : eeiisshh bukan dikamar ini, tapi di rumah sakit ini...
CBS : Oohhhhh
X : Dokter menyarankan untuk aku tetap dirumah sakit supaya dapat memantau terus pemulihan tubuhku.

Kemudian Suho masuk
Sh : Hyung aku sudah mendaftarkan namamu, sekarang kau bisa masuk ke ruang perawatan...
X : Baiklah, tapi bisakah kau membelikan aku bubur? Aku sangat lapar, dan aku mau makan disini..
Sh : Baik hyung..
X : Beli juga makanan untuk ketiga namja tampan ini, pasti mereka lelah... Sehun dan Baek bisa kalian temani Suho? Ini... (menyerahkan kartu kredit) beli apa yang kalian inginkan

Dengan sigap Baek mengambil kartu kredit Xiumin
B : Neeeee.... Kamshahamnida hyungnim... hahahhaa
S : Gomawo hyung.. tunggu kami..
Mereka bertiga pun meninggalkan ruangan.

C : Baguuusss.. sekarang kita tinggal ber3, aku akan membuktikan perkataan ku kepadamu y/n
K : perkataan yang mana?
Xiumin hanya melihat kalian berdua dengan tatapn bingung,

C : Hyung... apakah kau menyayangi Suho?
X : Tentu saja..
C : Berarti kamu akn melakukan apapun kan untuk dia senang?
X : Sudah pasti..

Chanyeol tersenyum kepadamu, seperti ingin mengatakan bahwa apa yang dia katakan tentang Xiumin itu benar, bahwa Xiumin pasti benar2 merelakan hubungan mu dengan Suho

C : Kau merestui hubungan y/n dan Suho kan?
X : (menatap mu) ........ (mengangguk)
C : Dan pasti kau ikhlas dengan hubungan mereka kan?
X : (menatap Chanyeol tanpa menjawab)

C : Yaakk hyung kenapa kau tidak menjawab?
X : Emm bisa kau mengantarkan ku kekamar, sepertinya aku sangat lelah saat ini
Chanyeol langsung menatapmu...
C : Tapi hyung..
K : Sudah sunbae, tolong antarkan Xiumin oppa ke kamarnya

C : Baiklah... lo gpp kan sendirian?
Kamu mengangguk pasti.
X : Aku pergi dulu ya.. selamat beristirahat.

Mereka berdua pun meninggalkan ruangan.
“(menghela nafas) sepertinya Xiumin oppa belum bisa sepenuhnya menerima hubungan aku dan Suho, ditambah lagi Suho yang sudah memutuskan hubungan kita, dan masa laluku.... aaahhhhh aku tidak ingat.... menyebalkaaannnnn!!” katamu sambil kembali berbaring dan menutup kepalamu dengan selimut.

Setelah kurang lebih 30 menit, ada yang membuka pintu kamarmu...
K : Yaaakk sunbae, kenapa lama sekali??
Sh : Ini aku... (berjalan mendekat)
K : Ahhh, oppa...
Sh : Nee. Xiumin hyung meminta ku untuk mengantarkan bubur ini.

K : Gomawo oppa..
Sh : Baiklah, aku kembali kemar Xiumin dulu
Suho berjalan menuju pintu...
K : Tidak bisakah kau disini untuk sebentar saja?
Langkah Suho terhenti mendengar perkataanmu, untuk beberapa saat Suho terdiam.
Sh : Mian (tanpa menoleh dan beranjak keluar)

Untuk kesekian kalinya Suho benar-benar menghancurkan hatimu, seketika badanmu terasa panas dan kamu hendak mengambil minum yang berada di samping ranjangmu. Tapi karena kakimu yang masih di gips, membuat mu kesulitan untuk meraih gelas dan akhirnya gelas itu terjatuh dan menimbulkan bunyi yang sangat keras...

Tiba-tiba pintu kamarmu dibuka dengan kasar, nampak wajah ke khawatiran dari Suho dan dia langsung berteriak dari depan pintu
Sh : Y/N? Gwaenchanayoo???
K : Ahh ne..
Sh : Apa yang terjadi? (sambil mendekat kepadamu)
K : Hati-hati banyak pecahan gelas dibawah...

Suho tetap berjalan kearahmu dan meraih tanganmu untuk memeriksa apakah ada yang terluka.
~kenapa setelah mengabaikanku, sekarang kau kembali memperhatikanku.. tidak bisakah kau tetap seperti ini?~ matamu mulai berkaca-kaca

Setelah puas mengecek tanganmu, sekarang Suho bergegas membersihkan pecahan gelas. Setelah selesai Suho berdiri di samping ranjangmu.
Sh : Apakah kau tidak bisa menjaga dirimu sendiri? Kenapa kau sangat ceroboh?
K : Miann.. (menunduk)

Sh : Apa yang ingin kau lakukan?
K : Aku hanya haus, tapi kakiku tidak bisa digerakkan sehingga aku kesulitan untuk mengambil air.

Kemudian Suho menuangkan air putih, dan menyerahkan kepadamu. Saat kamu ingin meraihnya, tiba-tiba Suho menarik kembali tangannya...
Sh : Anii.. sangat merepotkan kalau kau menjatuhkannya lagi..

Akhirnya Suho mengarahkan tangannya kearah mulutmu, dan kamu meinum air dari gelas yang dipegang oleh Suho.
~Aku tau pasti bukan karena kau takut aku menjatuh kan gelas itu, tapi kau masih mencintaiku, bukan??~

Sh : Apakah kau lapar?
Tanpa menjawab, kamu hanya mengangguk dan tidak melepaskan pandanganmu dari Suho. Bisa melihatnya saat ini adalah kebahagiaan yang tak ternilai, entah sudah berapa banyak rindu yang terpendam dalam dada.

Suho membuka bungkusan bubur yang tadi dia bawa, melihat Suho menyiapkan makanan membuatmu teringat saat dia memasakkan makanan untuk mu. Saat2 saat itu adalah masa yang sangat indah.

Sh : (melambaikan tangan) Apa yang kau pikirkan??
K : (tersadar) ahh ani.. hehe
Sh : Baiklah sekarang buka mulutmu (mengarahkan sendok berisi bubur ke mulutmu)
Dengan sigap kamu membuka mulut, dan melahap bubur tersebut.

Suho pun menyuapi mu, dan selama itu berlangsung Suho hanya fokus kepada buburnya tanpa berkata apapun. Dan kamu pun masih fokus dengan menatap Suho, setidaknya bisa mengurangi kerinduanmu dengannya.

Setelah selesai makan, entah mengapa kamu merasa mengantuk dan mulai membaringkan badanmu. Suho yang baru saja selesai membereskan meja dan membuang sampah setelah masuk kembali, sudah mendapati kamu tertidur dengan nyenyak.

*malam hari
Kamu terbangun dari tidurmu karena mendengar suara Appa.
A : Kau sudah bangun? Apa karena bicara Appa terlalu keras?
K : Ani Appa.. Aku sudah tidur terlalu lama.. hehe

Ternyata diruanganmu sudah ada Tuan Kim (TK) dan istrinya (NK).
K : Anyeonghaseo ajeossii.. ahjuma..
TK : Anyeonghaseo.. apakah kau sudah merasa lebih baik?
K : Ne ajeossi..
NK : Kami baru saja mendapat kabar kalau kamu mengalami kecelakaan dan sudah 3 hari tidak sadarkan diri. Kami juga baru sampai tadi pagi jadi kami baru sempat menjengukmu

K : Iya aku tau, terimakasih sudah mau menjenguk ku ahjuma...
TK : tentu saja.. kamu kan akan menjadi bagian dari keluarga kami, sudah seharusnya kami memperhatikan mu..
K : Moo???

A : Ahh y/n.. kedatangan Tuan Kim dan istrinya kesini bukan hanya untuk menjengukmu, tapi mereka membawa kabar gembira untukmu
K : apa itu?
A : Tuan Kim tidak jadi membatalkan perjodohanmu... selamat ya..

TBC

Aaahhhh eottokeee??? Tuan Kim suka rese ya.. Padahal baru aja Suho mulai kembali seperti dulu, sekarang malah perjodohan mu dilanjutakan??

Kira kira apa yang bakal terjadi??

Confused  | [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang