-------
"Apa baba yakin ingin memindahkan ku ke seoul?!"
Terlihat seorang gadis yang kaget dengan keputusan babanya yang memindahkannya ke seoul."Luhan apa kau bisa mengecilkan volume suaramu? sungguh suaramu membuat gendang telingaku sakit! Dan ya, ini di meja makan bukan meja pengadilan(?)!"
"Yak Kris Ge! Gege macam apa kau ini?! Adik mu pergi bukannya menangis malah membentak adiknya!"
Dan sekarang dua kakak beradik ini ralat dua anak kembar ini berdebat di meja makan."Sudahlah, apa kalian tidak bosan berkelahi setiap hari?"
Setelah ibu mereka angkat bicara akhirnya mereka tenang kembali."Baba melakukan ini agar kalian bisa mandiri, dan luhan baba sudah mengatakan padamu setelah Yifan kembali dari kanada kau harus pergi ke korea"
Kata baba luhan dengan tegas.Ya, luhan sudah tahu akan begini nasibnya nanti. Saat kelas 10 kris sudah di pindahkan ke kanada sendirian, setelah kelas 11 kris kembali ke cina dan melanjutkan sekolah di cina.
'Aku harus bagaimana? aku harus meninggalkan teman- temanku disini dan harus beradaptasi di korea. Padahal, dari kecil aku sudah tinggal di cina hufftt' batin luhan
"Besok pagi lu, kau sudah harus berangkat mama sudah mengemasi semua barang mu" ujar mama luhan dengan lembut.
"Jangan memanjakan dia ma, jika begini bagaimana nanti saat dia di korea sendirian? Mungkin tidak sampai seminggu luhan akan menelepon baba dan merengek minta kembali kecina" ejek kris kepada luhan.
"Bilang saja cemburu! Blek!" luhan menjulurkan lidahnya mengejek.
"Yak! Dasar Rusa Betina!"
Kris sudah siap untuk melempar luhan dengan rotinya. Belum sempat kris melempar rotinya luhan sudah lari membawa tasnya.
"Dah mama! Dah baba! Dan dadah naga pemarah!" teriak luhan dari halaman.In school
"Apa benar luhan kau kecina?" tanya tao. Padahal, luhan belum mendaratkan bokongnya di kursi. Dan sekarang mejanya dikelilingi chen,lay,xiumin,dan tao.
"Ya, seperti itulah" jawab luhan singkat setelah duduk di kursinya. "Dan besok aku sudah berangkat".
"Cobalah bujuk baba mu atau rayu dia, cobalah" jata chen memberi saran.
"Tidak bisa aku sudah mencoba. Mulai dari memijit baba,membuat kopinya,membuat rotinya, menyetrika jasnya dan tetap saja tidak berhasil"
"Berarti hari ini kita terakhir kali berkumpul" ujar lay mebuat semua bersedih.
"Baiklah! Pulang sekolah kita kerumahku! Aku akan mentraktir kalian!" ujar luhan berusaha ceria.
In hanbeol high school (seoul)
"Kya sehun!!!"
"Sehun notice me!(?)"
"Love you hun!"
"Kai kau sangat seksi!"
"Chan please look me!"Yak, ini bukan tempat konser oppa(?) melainkan di sebuah sekolah elit seoul. Dan suara barusan adalah kumpulan gadis yang meneriaki pangeran sekolah mereka.
Namja tinggi dengan rambut hitam,kulit seputih susu, dan wajah sedatar aspal depan rumah author(?) bernama Oh Se Hun.
Namja dengan kulit hitam seksi(?), berbibir tebal, dan wajah agak mesum(?) bernama Kim Jong In atau Kai.
Dan Namja paling tinggi dan bertelinga peri bernama Park Chan Yeol.Mereka terus berjalan sampai rumah author(?) ralat maksudnya sampai perpustakaan mereka bertemu Tae Yong namja culun di sekolah mereka. Melihat itu chan,kai dan sehun mempunyai ide. Mereka mengambil soda dari murid di samping mereka. Dan sengaja menumpahkan ke seragam taeyong.
"Ups! Sorry aku tak sengaja.."
Ujar sehun berpura- pura kaget.
"Sehun?!"TBC...
____________________________
Hai..
Ini ff pertama ku maaf kalau jelek...
Panggil aku sara...
Aku author belia(?) maksudnya baru jadi author...
Silakan menyumbang di comment dan jika suka jadi kan favorit :)..
Dan mungkin hari minggu post chapter 2...
Thanks sudah meluangkan waktu untuk baca ff ini love you guys :*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boy
AlteleBagaimana jadinya sehun pageran jatuh cinta dengan gadis pindahan dari cina yang merupakan 'Korban dari Bully-an nya'? Dan apa jadi nya ketika dia ingin mengatakan perasaan nya ternyata Kakak dari sang 'Gadis Bully-an nya' berhadapan dengan nya? -H...