Rumah minimalis yang kini ditempati sepasang suami istri itu kini terlihat sangat ramai, jelas saja, karna mereka telah memiliki seorang malaikat kecil yang bernama Keisya sudah melengkapi kehidupan mereka.
" Sayang? " ucap mondy
" hum? " sahut raya ia mengelus lengan suaminya yg melingkar diperutnya.
" aku gapernah mengira kalau hidup aku bakal seindah ini, bersama orang yang aku cintai dan sayangi " ungkap mondy,ia sedikit merendahkan badannya agar ia bisa meletakkan dagunya di pundak raya.
Raya memejamkan sekilas matanya, dan merasakan hembusan nafas hangat dari suaminya yg mengenai leher.
" aku juga Mon,dan aku juga ga nyangka kesalahan kita dulu membuahkan hasil yang indah " ucap raya, mengusap sekilas pipi suami tercintanya itu.
" pffft.. Walau kesalahan itu indah tapi yang salah tetap salah,dan aku ga bakal biarin anak" kita nanti ngelakuin hal yg salah sama kita " sahut mondy
Raya tersenyum mendengar ucapan mondy, Cowo yang dulu sahabatnya dan sekarang suaminya ini benar" berubah menjadi pribadi yang tegas,konsisten,dan disiplin.
Raya membalikkan tubuhnya menghadap mondy, menatap lelakinya dengan cinta yang benar" tulus.
" I love you " ungkap raya tersenyum
" I love you more my wife " balas mondy, hingga mereka tidak menyadari batas antara mereka menipis. Dan bibir itu bertemu.
Dan Di Sana Lah, dibalkon rumah minimalis itu mereka saling menyalurkan perasaan lewat ciuman hangat yang disaksikan oleh bulan dan bintang yang memancarkan cahaya tenang walau keadaan sekitarnya yg gelap.
Tbc
Next?
