Layaknya seorang istri,raya selalu ingin membahagiakan anak dan suaminya, jadi pagi ini ia memasakkan masakan kesukaan suami dan anaknya tsb yaitu Nasi goreng ayam kecap.
Dengan senyum yang terus"an tergambar diwajahnya membuat suami dan anaknya yg disamping nya itu juga ikut senyum",begitu raya ingin menoleh
" astaga! " kaget raya dan langsung membuat mondy serta keisya cekikikan
" peace bunda " ucap keisya sambil menampilkan Vsign yang diikuti oleh mondy.
" mengageti bunda, hum? " tanya raya sambil mencium gemas pipi anaknya.
Keisya tertawa geli
" bukan aku tapi ide ayah " sahut Keisya sambil menunjuk" mondy.
Dan raya pun menggeleng"kan kepalanya namun wajahnya tidak kesal sama sekali ia bahkan tersenyum.
" Yasudah, sekarang ayah bawa keisya duduk, dan... Kenapa Keisya di gendong? " tanya raya menaikkan 1 alisnya.
" iya nih,anak ayah udah gede kenapa minta gendong? Keberetan nih ayahnya " mondy menyambung ucapan raya
" jelas saja berat kan keisya makan nya banyak jadi keisya anak sehat dan gendut " sahut keisya sambil memanyunkan bibirnya yg membuat gelak tawa antara mondy dan raya.
Kini keluarga kecil itu sedang menikmati sarapan pagi mereka, keisya makan dengan lahap yang membuat senyum sumringah dikedua orangtuanya.
Keisya menelan makanan yg ia kunyah lalu menatap ayah dan bunda nya. Raya dan mondy pun saling melempar tatap.
" kenapa sayang? " tanya raya
" keisya mau cerita bunda, ayah " sahut keisya
" sayang.. Nanti saja ceritanya, habiskan makanannya dulu " ucap raya lembut
" bunda benar.. Setelah habis keisya bisa cerita sepuasnya sama ayah dan bunda " sahut mondy
Keisya pun mengangguk dan ia buru" menghabiskan makanannya.
Setelah mereka selesai sarapan, keisya pun kembali memanggil ayah dan bunda nya.
" ayah bunda " panggil keisya
" iya sayang? " ucap mondy
" tadi malam keisya mimpinya indahhhhh sekali " ungkap keisya dengan mata berbinar serta menangkupkan kedua tangannya, tanda anak itu sangat menyukai mimpinya.
" mimpi indah? Coba ceritain bunda mau dengar " ucap raya, keisya pun menghampiri raya lalu duduk di pangkuan raya,yang membuat mondy mengerutkan keningnya.
" ayah tau? " tanya keisya
" ayah ga tau, kan keisya belum cerita " jawab mondy semakin bingung.
" jadi tadi malam keisya mimpi, kalo diperut bunda ada dede bayi nya " ucap keisya polos sambil menepuk" pelan perut raya yang membuat sang bunda tersedak dan batuk.
" bunda kenapa? " tanya keisya polos sambil menatap raya.
" bunda itu senang, dan sebentar lagi keisya juga akan punya dede bayi, nanti dede bayinya ada diperut bunda " ucap mondy telak sambil tersenyum jail pada raya, dan raya pun menginjak kaki mondy yg dibawah meja hingga suaminya itu mengaduh.
" beneran bunda? Keisya mau punya dede bayi? " tanya keisya,yang membuat raya gelagapan menjawabnya
" iya sayang, keisya sebentar lagi punya adik " sahut mondy lagi dan raya langsung melotot.
" mondy... " desis raya pelan namun sang empu nya nama malah cekikikan,hah ! Benar" menjengkelkan melihat muka mondy nya itu!
" Yasudah sekarang keisya berangkat sekolah sama ayah oke? " ucap raya yang langsung diangguki anaknya
" tapi bunda janji, keisya akan punya dede bayi, janji? " ucap keisya sambil menyodorkan jari kelingkingnya
" hhhh... Bunda janji sayang.. " sahut raya lembut smbil menautkan jari kelingkingnya sementara lelaki yang disebrang mejanya itu bersorak dalam hati.
" malam" indah akan kita lewati bersama istriku " batin mondy sambil bersmirk.
Tbc
